Bulan Februari tahun 2015 menandai kembalinya satu-satunya agenda drifting di Surabaya, yaitu HELL YEA!! Perfourm Drift Practice: Open Season. Sebagai latihan pertama sekaligus latihan pembuka di tahun 2015 ini, kami Perfourm.com pun kembali mengumpulkan sebanyak mungkin RWD boys yang ada di Surabaya untuk hadir dalam latihan drifting yang diadakan di Kenjeran Park ini.
HELL YEA!! Perfourm Drift Practice: Open Season yang diadakan pada tanggal 8, Februari 2015 merupakan latihan drift pembuka untuk Showrockboyo Sideways, latihan ini juga merupakan latihan drifting dengan jumlah peserta terbanyak dibandingkan latihan-latihan sebelumnya. Acara pun berjalan sesuai jadwal yaitu pukul 11 siang, jika biasanya kami mengadakan latihan bersama sekitar pukul 1 siang, maka untuk latihan pembuka di tahun 2015 ini sengaja dimajukan agar para peserta HELL YEA!! Perfourm Open Drift Practice memiliki waktu yang panjang untuk membakar ban mereka.
Beberapa mobil yang tampak baru bergabung dalam latihan ini diantaranya Toyota FT-86 ZN6 hitam milik Verry 86ID-SP Garage, Toyota FT-86 ZN6 kuning milik Andre 86ID-SP Garage, Mazda RX8 SE3P putih milik Leo Speedfreak, BMW Z4 hitam milik Andre, Toyota FT-86 putih milik Ega 86ID.
Dan juga Toyota FT-86 ZN6 dengan livery TRD milik Aliang Caprin Racing.
Sebelum latihan dimulai, seluruh cone yang menjadi inventaris untuk property selama latihan pun ditata rapi, termasuk 10 cone sumbangan dari Ultra Racing Indonesia sebagai bentuk support kepada perkembangan drifting di Surabaya.
New kid on the block, Ega yang juga merupakan anggota baru dari 86ID Surabaya siang itu datang menggunakan Toyota FT-86 berwarna putih. Karena mungkin sudah gatal, dia pun langsung menjajal drift land dengan melakukan pemanasan berupa doughnut atau membuat lingkaran besar memutari cone yang telah dipasang ditengah track.
Lalu diikuti dengan Verry yang juga merupakan anggota 86ID Surabaya. Beberapa peserta baru yang mengikuti latihan drifting ini awalnya didampingi oleh Mike SP Garage dan juga Andy SP Garage yang bisa dibilang merupakan pioneer drifting kota Surabaya.
Tujuannya yaitu agar pemilik mobil tidak asal dalam latihan, dan juga agar peserta yang baru saja mengikuti latihan drifting ini mengetahui dan memahami teknik-teknik untuk drifting sebelum melakukannya sendiri.
Setelah beberapa kali duduk di passenger seat dan melihat teknik yang dilakukan oleh sensei yaitu Mike SP Garage dan Andy SP Garage, barulah pemilik mobil yang melakukan first debutnya terjun langsung drifting dengan mobilnya sendiri.
Bima yang hari itu datang terlambat pun tanpa basa basi langsung memulai latihan drifting pertamanya di tahun 2015 ini dengan Mazda RX8 SE3P miliknya.
HELL YEA!! Perfourm Drift Practice: Open Season yang menjadi pembuka latihan drift di Surabaya pada tahun 2015 diikuti oleh 12 mobil, diantaranya 6 FT-86 ZN6, 2 RX8 SE3P, 1 BMW Z4, 1 Nissan Skyline R34 RWD, 1 Mercedes Benz W124, 1 Toyota Corolla DX KE70.
Setelah melihat aksi dari beberapa peserta yang telah mulai membakar ban, Andre sang pemilik BMW Z4 ini pun mulai penasaran dan tertarik mengajak BMW Z4 2.5 miliknya untuk drifting. Namun first debut mobilnya saat drifting tidak langsung dikemudikan oleh Andre.
Tetapi dikemudikan oleh Mike SP Garage yang saat itu terlihat sedikit kesusahan mengajak BMW Z4 ini sideways. Namun tidak lama setelah dirinya melakukan adaptasi dengan mobil ini, Mike pun bisa mengajak BMW Z4 milik Andre untuk sideways walaupun hanya doughnut.
Tidak lama kemudian, giliran Leo dengan Mazda RX8 SE3P berwarna putih untuk mendapatkan coaching clinic dari Mike SP Garage dan Andy SP Garage.
Walaupun tidak se-lihai Mazda RX8 SE3P milik Mike dan Wira ketika diajak sideways, namun setidaknya mobil milik Leo yang biasanya dibuat untuk morning run dan jalan-jalan malam ini berhasil melakukan first debut nya dengan baik.
Nauval sepertinya mulai terlihat gatal untuk kembali drifting dengan Toyota FT-86 miliknya, ketika baru datang dia langsung melakukan doughnut dan membentuk angka 8.
Peserta baru yang terlihat sangat bersemangat hari itu adalah Ega, jika peserta lain setelah latihan drifting mengistirahatkan mobilnya sekitar beberapa menit, Ega kembali ke antrian untuk memulai drifting lagi dan belajar doughnut dengan 86 matic nya. Calm down bro…
Aliang tampak sedikit kesusahan mengajak FT-86 miliknya untuk bersideways dengan ban dan velg ring 18 ditambah lagi transmisi nya automatic. Mungkin jika menggunakan velg standart nya mobil ini akan lebih mudah diajak sideways karena diameternya lebih kecil.
Penggunaan ban dan velg ring 17 akan sangat berpengaruh pada handling mobil yang lebih enak, lebih mudah dikendalikan dan power nya pun tidak terbuang sia-sia.
Andre yang masih penasaran dengan BMW Z4 miliknya langsung kembali untuk mengajak mobilnya berolahraga, memulai latihan doughnut dengan atap terbuka. Dayum!
Ketua Indonesia MINI Club Surabaya, Arka yang hari itu mengikuti latihan dengan menggunakan Toyota FT-86 milik Nauval pun juga terlihat semangat untuk ber-sideways.
Hari itu Toyota FT-86 milik Nauval di gang-bang oleh 3 orang yaitu Nauval sendiri, Arka, dan Kahfi. Super angle yang baru terpasang pada Toyota FT-86 ini membuat handling nya semakin baik dan semakin mudah untuk dikendalikan saat sideways.
Too bad he burnt his Advan Neova AD08R….
Untuk HELL YEA!! Perfourm Drift Practice: Open Season alias latihan perdana di tahun 2015 ini Darell membawa Toyota FT-86 Supercharged miliknya untuk ber-sideways ria.
Dani Tj, masih setia menggunakan grocery getter Mercedes Benz W124 untuk latihan drifting hari itu. Saya melihat mobil ini selalu menghasilkan asap yang sangat banyak ketika diajak sideways.
Dirinya pun tampak bersemangat memulai latihan dengan doughnut dan kemudian mencoba soal yang telah dibuat dengan menggunakan cone-cone yang tersedia.
Dan mobil yang ditunggu-tunggu pun akhirnya muncul. Nissan Skyline R34 milik Andy SP Garage yang memang built to drift. Seperti biasanya, mobil yang menjadi saksi bisu atas hadirnya drifting di Kota Surabaya ini berhasil menarik perhatian penonton yang hadir.
Dan juga menarik perhatian fotografer-fotografer yang hadir tentunya.
Meskipun mobilnya saat itu ada kendala pada LSD yang susah untuk mengunci, tapi Andy terus mencoba untuk drifting dengan Nissan Skyline R34 miliknya. Burn baby burn…
Tidak lama kemudian para peserta HELL YEA!! Perfourm Drift Practice: Open Season pun mulai mengistirahatkan mobilnya dan mendinginkan temperature mobil sekaligus mengistirahatkan kedua kakinya.
Begitu juga dengan saya dan Nyonk yang menyempatkan diri untuk mendinginkan tenggorokan dengan es kelapa muda yang diminum langsung dari buahnya.
Satu persatu peserta pun pop da hood agar udara yang ada diruang mesin bersirkulasi.
Begitu juga Bima yang terlihat sedang menyemprotkan air ke radiatornya untuk mendinginkan temperature mesin rotary 13B pada Mazda RX8 SE3P.
Andy pun juga langsung mengistirahatkan Nissan Skyline R34 setelah first run dan menyemprotkan air ke radiator mesin RB26DET
Setelah istirahat sekitar 30 menit, latihan pun kembali dilanjutkan bagi yang ingin melanjutkan. Toyota FT-86 milik Nauval pun kembali menuju track.
Dan membuat doughnut memutari saya, this close. Saya yang berdiri di tengah seperti menjadi cone pun hampir disundul bumper depan Toyota FT-86 ini.
Baik di tahun 2014 dan 2015 semakin banyak saja yang memulai untuk terjun dalam drifting dengan menggunakan Toyota FT-86. Ternyata sportcar yang merupakan cucu dari AE86 ini tidak hanya digunakan untuk morning run dan midnight run saja melainkan untuk drifting.
Satu-satunya retro car yang mengikuti HELL YEA!! Perfourm Drift Practice: Open Season adalah Toyota Corolla DX KE70 4AGE silvertop milik Dicky ZU peslalom senior asal Surabaya.
Sebenarnya momen inilah yang saya tunggu-tunggu, melihat retro car RWD seperti KE70 drifting, mengingat project car saya yang juga KE70 akan saya gunakan untuk drifting. Soon…
Beberapa saat setelah melakukan first run, Toyota Corolla DX KE70 milik jawara RWD Surabaya ini pun diistirahatkan dan saya menyempatkan untuk mengintip mesin 4AGE silvertop yang sudah dibantu dengan Haltech PS500 dan juga menggunakan Individual Throttle Body. Suara khas yang saya sukai dari mesin NA ini adalah saat high rev. Speechless…
Dani TJ is back. Hanya beberapa menit setelah istirahat dirinya kembali mengarahkan Mercedes Benz W124 menuju track dan kembali membakar ban dengan mobil ini.
This guy is really really has some serious balls.
Saya pun kembali dengan kebiasaan berdiri di tengah alias menjadi cone bagi para peserta yang ingin doughnut.
Diikuti dengan Darell dengan FT-86 automatic yang masih berusaha menyempurnakan skill drifting membuat angka 8.
Dan melakukan tandem dengan Toyota FT-86 orange milik Nauval. Tetapi saya sedikit lupa siapa orang dibalik kemudi mobil itu, apakah sang pemilik, atau Arka atau Kahfi.
Salah satu penonton yang sedang duduk di passenger seat menikmati taxi drift sevice sambil melakukan pose tangan ala Mark Arcenal.
Mike yang biasanya pada latihan drifting mengemudikan Mazda RX8 SE3P miliknya secara terus menerus, hari itu Mike hanya mengajak mobilnya sideways beberapa kali karena harus memberi tutor kepada para peserta yang baru ikut latihan HELL YEA!! Perfourm Open Drift Practice hari itu.
Dirinya pun hanya sempat melakukan tandem dengan Nauval beberapa kali dan mengatakan bahwa mobilnya tidak seenak seperti pada latihan-latihan sebelumnya karena belum spooring.
Meski begitu, Mike tetap saja berusaha untuk mengajak mobilnya sideways dengan melakukan beberapa kali putaran doughnut, membentuk angka 8, dan juga tandem.
Beberapa saat setelah istirahat Bima juga kembali untuk latihan dengan Mazda RX8 SE3P nya, kembali untuk menyempurnakan skill driftingnya dengan melakukan freestyle.
Begitu juga dengan Aliang yang terlihat penasaran ingin membakar accelera tire yang terpasang pada Toyota FT-86 miliknya.
Little accident yang dialami Andy hari itu adalah pada saat dirinya memulai untuk mencoba latihan drifting dengan mengikuti cone yang telah ditata sebelumnya. Melakukan inisiate ke kanan dengan speed sekitar 70 km/h.
Dan switching ke kiri dengan terus memompa pedal gas dari Nissan Skyline R34 nya untuk melakukan doughnut.
Lalu dilanjutkan dengan membentuk angka 8 besar.
Dan kemudian memutari saya yang berada di tengah-tengah lintasan.
Andy pun mencoba membuat doughnut nya semakin lebar.
Juga menghasilkan asap yang semakin tebal and make some noise too.
Rupanya doughnut yang terlalu lebar oleh Andy membuat pantat sexy dari Nissan Skyline R34 miliknya mencium beton pembatas jalan. Brrraaakkkk!!!!!
Saya pun langsung berlari ke arah belakang mobil ini dan melihat seperti apa kerusakan yang dialami. Jika biasanya drifting menabrak dinding pembatas jalan yang tinggi yang disebut wall tap, maka ini beton pembatas jalan yang pendek dan tidak begitu kelihatan yang mungkin bisa disebut beton tap. LOL
Body kit bagian belakang Nissan Skyline R34 milik Andy pun retak dan pecah sedikit, dan diffuser yang terpasang pada bumper belakang terlepas.
Bukannya malah sedih karena mobil yang biasanya dipakai orang-orang untuk jalan jalan sore ini menabrak beton pembatas jalan, tetapi Andy malah tertawa dan mengatakan “yo iki drifting cak! Hahahaha”
Saya pun officialy memberi nama atas kejadian beton tap yang dialami Andy SP Garage dengan Nissan Skyline R34 nya ini #WANIPERIH yang artinya berani perih/sakit. Andy pun mengatakan bahwa untuk selanjutnya dia tidak akan mengganti bumper yang retak dan pecah ini karena memang mobil ini dibangun untuk drifting. Because of Drift Car!
Kejadian #WANIPERIH yang dialami Andy SP Garage dengan Gojira R34 miliknya sekaligus menandai berakhirnya HELL YEA!! Perfourm Drift Practice: Open Season yang mengawali latihan drifting tahun 2015 ini. Saya pun menyempatkan untuk berpose di tengah lintasan drift yang digunakan untuk latihan hari itu.
Begitu juga dengan Founder Perfourm.com, Nyonk dengan desain T-Shirt Perfourm baru yang bisa anda pesan lewat email kami [email protected]
See you next HELL YEA!! Perfourm Open Drift Practice guys! Prepare your drift car!
Adhyasaka Hutama
*Like us on Perfourm Facebook Fanpage
*Follow us on our Twitter and Instagram: @perfourm
*Hashtags your photo with #PERFOURMMACHINEHEAD, and you can be on Perfourm.com