THE IRON MAN PROJECT

Penulis

Maret 3, 2018

“Pucuk di cinta ulam pun tiba”, mungkin ini kata pepatah yang cocok untuk liputan kali ini.Beberapa minggu yang lalu saya mulai dibingungkan dengan artikel modifikasi apa lagi yang harus saya angkat, sampai akhirnya saya bertemu dgn sebuah super car yang tak sengaja lewat di depan rumah.

Layaknya super hero yang menyelamatkan saya, kali ini saya dipertemukan dengan “Iron man car”, begitulah yang orang-orang bayangkan sekilas ketika melihat sebuah Audi R8 berkelir merah dengan sentuhan carbon kevlar di berbagai sisi ini ternyata sudah sejak bulan januari menghuni garasi tetangga depan rumah saya.

Bryan Matthew Koeswandi, pemuda yang memulai kecintaannya dengan dunia modifikasi sejak tahun 2011 ternyata sudah cukup lama memimpikan mobil berkekuatan 540hP V-10 ini. “Dream comes true banget nih, sebelumnya saya modifikasi Toyota Camry, tapi akhirnya bosen”. Ujar alumni University of Sydney dgn senyumnya yang khas.

Tanpa disadari, telinga saya sudah sering sekali dimanjakan oleh “terikan” mesin 414 hp 4.2 Lt V8 R8 yang sudah di tuning dengan Stage 2 PP performance di milik Bryan, suaranya yang khas ala supercar yang memnggunakan F1 exhaust Valvetronic sering terdengar hingga kamar tidur saya.

Beruntung hari itu saya di beri kesempatan oleh Bryan untuk mencicipi betapa nyamannya interior mobil yang disebutnya sebagai “Iron Man project” yang dipersenjatai denga Steering wheel bermerek HOFELE

“Sayangnya mobil ini belum ada prestasi karena belum pernah diikutin kontes, tapi kalau balap tipis-tipis ayo aja sih, soalnya handlingnya enak banget”. For your information, Audi R8 memang terkenal dengan sebutan “Best handling road car”, hal ini pernah dibuktikan oleh pembalap 24 hoirs le mans, Jacky Icks, dengan title juaranya 6 kali bersama R8, wow !

Sektor exterior menjadi pusat perombakan, mulai dari body kit Sideblade, carbon kevlar hofele, 20″ rims pabrikan DPE.

Selebihnya masih belum ada perombakan yang signifikan terutama di sektor interor, kendala langkanya part-part modifikasi yang support untuk di instalasi di R8 yang menjadi kendala pengusaha muda yang sudah menghabiskan kocek sekitar 250 juta untuk modifikasi mobil pabrikan Jerman ini.

Harus ada perombakan yang lebih signifikan lagi untuk mengejar mimpinya meneruskan “Iron Man Project”, setidaknya suatu saat nanti bisa turun di beberapa ajang kontes maupun balap plus meneruskan tradisi bawa pulang trophy yang sudah sering dilakukan oleh Bryan ketika masih bergabung di Option platinum Surabaya.

Yaps, mungkin setelah ini saya akan lebih giat menikmati secangkir kopi di teras rumah sambil menanti si Iron Man bermetamofosis menjadi lebih sempurna di depan rumah saya.