ISSOM NIGHT RACE 2018 : LIGHT UP THE NIGHT

Dan akhirnya tibalah kita di akhir race dari malam hari itu, yaitu European Touring Car Championship. Dimana di race yang di ikuti oleh mobil-mobil dari pabrikan Eropa seperti BMW, Mercedes Benz dan Porsche ini terdapat beberapa insiden yang menyebabkan pembalap tersebut tergelincir

Hingga out ke luar track dan nyangkut di gravel. Terhitung ada sekitar 4 pembalap out atau D.N.F dari race.

Hingga membuat Safety Car masuk ke dalam circuit selagi para marshal mengevakuasi mobil yang out dari race.

Kalo saya bilang hanya di ETCC 3000 lah aura balap mobil endurance race ala 24h terasa karena bentuk mobilnya yang besar alias four door sedan eropa dilengkapi dengan GT wing. Dengan suara mesin yang menggelegar khas BMW atau Porsche dan Mercedes Benz.

Yang jelas beberapa pembalap Euro 3000 yang rata-rata merupakan om-om gadun masih terasa gejolak kawula mudanya, hingga mendandani mobilnya hingga mirip seperti odong-odong, lengkap dengan lampu dugem didalam cockpit dan pentil mubeng atau murup (muter/nyala).

Seperti E36 milik Nanang HB dari SKK Fresh Fruit yang mirip bener dengan odong-odong. Inilah mobil yang pada malam hari itu glow in the dark. Dan hasilnya , pembalap asal Suroboyo ini berhasil finish di posisi ke-7 (overall), atau pertama di kelas rising master. Podium 1 nya pun direbut dengan best timenya 1:49.490

Dan tentu saja mobil yang benar-benar ada di dunia nyata balap 24h endurance race di luar negeri sana, yaitu BMW Z4 GT3. Posma Panggabean dari Privat Auto Garage dengan BMW Z4 GT3 pun membawa saya serasa sedang berada di Le Mans atau Spa-Francorchamps 24H lengkap dengan suara raungan mesin inline six M3 engine dan lampu sorot yang bersembunyi di bawah head lightsnya. Hasilnya, Posma dan Z4 nya berhasil finish di posisi 5 (overall), dan ke-4 pro class dengan best timenya 1:50.277.

Ahmad Fadillah dari Fastron Jakarta Ban Racing Team berhasil menjadi yang tercepat di Euro 3000 (Kejurnas) dengan berhasil finish terdepan atau P1 dengan best timenya 1:45.354. Pro Drifter Indonesia inipun berhasil merebut podium 1 di kelas Euro 3000 Pro.

Dan akhirnya sekitar jam 12 malaman Night Race pun selesai dengan ditandai dengan pengibaran bendera finish pada race Euro 3000 (Kejurnas), itu berarti selesai jugalah tugas saya liputan dari jam 8 pagi hingga tengah malam. Dan benar-benar serasa liputan di sepang lagi (Kcar Global 24H Sepang Endurance)

Kesuksesan ISSOM Night Race dengan hasil zero accident dan lancar pun disambut gembira oleh seluruh pembalap, official Sentul International Circuit, ABM Enterprise,  Gazpoll Racing Team, dan IMI pusat. Termasuk 2 wanita hebat atau Wonder Woman di balik Night race pada malam itu yaitu Vivi Montolalu CEO ABM Enterprise dan Lola Moenik Genaral Manager Sentul International Circuit yang merayakan kesuksesan mereka menggelar night race pertama kali di Indonesia dengan pesta kembang api..yang lagi-lagi ada di memory 550D saya yang rusak.

It’s a wrap guys. Yang jelas faktanya hampir sekitar 80 % dari total seluruh photo saya pada malam hari itu adalah hancur alias ga karu-karuan karena lensa saya error. Di tambah lagi memory card di 550D saya  error. But the show must go on.

ISSOM 2018 ROUND THREE

Bayu Sulistyo

IG : @bayusulistyoo

 

*Like us on Perfourm Facebook Fanpage

*Follow us on Instagram: @perfourm

*Hashtags your photo with #PERFOURMMACHINEHEAD, and you can be on Perfourm.com

*Hastags your car project with #BUILDTORACE and #BUILDTOPERFOURM, and you can be on Perfourm.com

Comments

comments!