Dari Yoga S. Prabowo dan M. Fadli, kita beralih ke race yang di ikuti oleh para big boss nya Gazpoll Racing Team, yaitu Super Touring Championship Race 1 atau STCR 1 yang di ikuti oleh 2 pentolan Gazpoll. Ferry Yanto Hongkiriwang yang merupakan vice chairman Gazpoll Racing Team dengan Mitsubishi Lancer Evolution III nya.
Dimana pengusaha asal kota Luwuk, Sulawesi Tengah ini akan bertarung melawan para monster European Car seperti BMW M3 dan Porsche
Ferry pun mendapatkan support langsung dari Luckas Dwinanda dari Engine + yang merupakan mantan pilot Honda “Holy” Brio milik nya, yang saat ini berubah menjadi garage queen. Tak lagi mempiloti Holy Brio milik Ferry, Luckas pun kembali ke dunia asalnya, yaitu tuner yang mengawal Evo III dan Jazz milik Ferry yang digunakan oleh M.Fadli.
Dari Vice Chairman Gazpoll Racing Team yang mempiloti Evo III, tampak juga sang Chairman Gazpoll Racing Team yaitu Tomi Hadi yang mempiloti Mercedes Benz W202 berlivery kuning dan biru. Dimana Tomi Hadi berada 1 grid di depan Ferry Yanto Hongkiriwang
Chairman versus
Vice Chairman
Di lap-lap awal Ferry yang menggunakan Evo III mencoba menempel atau memperkecil gap atau jarak antara mereka berdua. Namun Evo yang di piloti oleh Ferry pun mengalami masalah pada turbonya, yaitu turbonya ngecut di rpm 5000 saja hingga membuatnya performance mesin 4G63T nya menjadi tidak maksimal.
Yang akhirnya membuat gap antara mereka berdua pun mulai berjauhan. Tomi Hadi yang bertarung di kelas MB 3600 ini pun semakin mudah meninggalkan rekan satu teamnya ini dan juga melesat berusaha mengejar 2 pembalap di kelasnya yang berada di depannya.
Namun sayangnya, nasib berkata lain. Pada saat sedang on fire, Tomi harus out pada lap ke-7 akibat masalah teknis pada mesin mobilnya yaitu selang radiatornya lepas yang memaksanya untuk masuk ke dalam pit dan mengakhiri race lebih awal. Sebelum D.N.F sang Chairman Gazpoll Racing Team ini berhasil mencetak best time 1:56.360
Sementara Ferry Yanto Hongkiriwang terlihat sibuk mempiloti Evo III nya berjuang melawan rpm mobil yang hanya mentok di rpm 5.000 saja.
Selama dari lap pertama atau selepas start diapun harus bertarung di dalam lintasan dengan kondisi mesin yang tidak mau naik dari 5.000 rpm. Membuatnya speed dan best time mobil nya menjadi drop di angka 1:55, dari best time sebelumnya yaitu 1:53 atau 1:52 an.
Walaupun mengalami masalah pada turbonya , Ferry yang bertarung di STCR 1 kelas SCC B2 ini bias membuat membuat gap yang cukup jauh dengan pesaing di kelasnya, yaitu Denny Pribadi yang mempiloti Toyota Corolla DX KE70 bermesin 7AG Turbo.
Yang mana akhirnya pengusaha Luwuk yang hoby kolektor sport car ini pun berhasil menyentuh garis finish di urutan ke-8 (overall) setelah menyelesaikan race sebanyak 10 lap (39,65 km) dengan best timenya 1:55.204. Sementara di kelasnya atau SCC B2, dia berhasil finish di posisi pertama jauh mengungguli pesainnya Denny Pribadi yang finish di belakangnya.
Selepas finish Ferry pun tak langsung menuju ke paddock Gazpoll, dia terlebih dahulu menghampiri rekan stau teamnya, yaitu Tomi Hadi yang mobilnya tampak berhenti didepan pit 1 dalam kondisi hood yang terbuka. Begitu juga Evo miliknya yang langsung dibuka hoodnya oleh para mekaniknya untuk memeriksa apakah terjadi kerusakan yang lainnya atau parah akibat masalah turbo cut tersebut.
Tampak W202 nya Tomi Hadi pun sepertinya radiatornya habis didinginkan oleh para crew mekanik habis ngademin Benz milik Chairman nya Gazpoll ini yang sepertinya overheat yang memaksanya out dari race atau masuk ke dalam pit pada lap ke-7 dari 10 lap yang dipertandingkan akibat selang radiator nya lepas.
“ Mobil saya mengalami masalah di lap awal, power mesin atau rpm mesinnya tidak mau naik diatas 5.000 rpm. Yang membuat performance mobil dan best time saya drop, hingga akhirnya hanya mampu berada di barisan belakang. Bisa finish saja sangat-sangat bersyukur perjuangan balapan dari lap awal hingga 10 lap Cuma modal 5.000 rpm saja. Tapi puji tuhan saya bisa finish walaupun dengan keterbatasan” terang Ferry setelah race yang mendapatkan support dari rekan sesama pembalap, yaitu Nanang Hamdani Basnawi.
Bromance
Photo by Gazpoll Racing Team
Ferry Yanto Hongkiriwang akhirnya membuka musim balap 2019 dengan berhasil merebut podium 1 di kelas STCR 1 B2 yang mengalahkan pesainnya yaitu Denny Pribadi di podium ke-2.
Photo by Gazpoll Racing Team
Ferry Yanto Hongkiriwang akhirnya membuka musim balap 2019 dengan berhasil merebut podium 1 di kelas STCR 1 B2 yang mengalahkan pesainnya yaitu Denny Pribadi di podium ke-2.
See ya on round 2
GAZPOLL RACING TEAM : ONE LAST RIDE FOR THE HOLY BRIO
Bayu Sulistyo
IG : @bayusulistyoo
*Like us on Perfourm Facebook Fanpage
*Follow us on Instagram: @perfourm
*Hashtags your photo with #PERFOURMMACHINEHEAD, and you can be on Perfourm.com
*Hastags your car project with #BUILDTORACE and #BUILDTOPERFOURM, and you can be on Perfourm.com