B16 AP SPEED : RUN WITH THE WOLVES

Rio yang finish racenya lebih cepat 3 lap dari 10 lap pun langsung menghampiri Keinan yang berada di pit AP Speed dan langsung memeluk anak kesayangannya ini.

Raut wajahnya yang cape pada saat start di grid tadi dan bertarung habis-habisan dengan Amandio pun sirna ketika melihat keluarga kecilnya ini hadir memberikan support secara langsung bukan video call seperti biasanya.

Bahkan Rio pun menyuruh Keinan untuk duduk di Wonder nya, supaya bisa merasakan jok hot seat papanya yang digunakan pada Indonesia Retro Race Championship.

Yang jelas, Keinan akan dipersiapkan oleh Rio untuk memulai karir balapnya di Gokart di usia 5 tahun ini. Dimana pada saat ini Keinan baru saja merayakan ultahnya yang ke-5 tahun pada bulan Juni yang lalu. Keinan dan Rasyad (anak dari Rian Risky) bisa dibilang akan menjadi penerus legacy Rio Rian Racing di masa yang akan datang.

Well, karena ada insiden mati lampu sewaktu race STCR1 atau sekitar jam 11.20. Hasilnya seluruh balapan diatas jam tersebut pun dibatalkan. Termasuk STCR 2 yang di ikuti oleh Rian Risky dan Yoppi ,  Indoensia Touring Car Race dan Indonesia Retro Race Championship yang di ikuti oleh Rio. Jadilah  kami menghabiskan siang hingga sore itu duduk manis di pit AP Speed. Sementara Rio sendiri terlihat sedang merayakan kemenangannya di STCR1 dengan Daddy atau Pak Apre dan team AP Speed lainnya.

Maka 3 race yang tersisa dari jadwal team AP Speed pun menjadi kosong, sehingga jadwal photo-photo team yang seyogyanya diadakan jam 4 sorean pun maju ke jam 3an. Team B16 AP Speed pun berhasil merebut sebanyak 10 piala atau podium dari 3 pembalap yang mengikuti 5 kelas yang dipertandingkan. Dimana Rio R. Bramantio sebagai penyumbang piala terbanyak, yaitu sebanyak 5 podium. Lalu di ikuti oleh Yoppi Nitya sebanyak 3 podium, dan Rian Risky sebanyak 2 podium

” Pada hari Sabtu sewaktu QTT saya mencetak waktu yang sangat mengesankan yaitu 1:47.822 dengan Honda Estilo saya yang bernama Esbi. Jujur saja crew AP Speed, termasuk saya sendiri tidak percaya akan hasil lap tersebut. Dimana lap time tersebut dihasilkan oleh pure  mesin 1.600 cc , yang mana menjadikannya best time/rekor waktu mesin B16 pada Honda Civic Estilo di balap touring Sentul. Pada race day nya pun terjadi drama, dimana saya memulai startnya dengan bagus dan menyalip beberapa mobil didepan hingga berhasil mempertahankan posisi pertama di JSTC 1A. Namun sayangnya pada last lap, mobil saya mendadak mati ketika memimpin di R3. Yang akhirnya membuat saya D.N.F. Namun akhirnya bisa baik podium ke-3 di JSTC 1A. Ternyata ketika di cek di pit, distributornya lepas dari bracketnya. Pada STCR2 yang seharusnya saya start dari P1, tapi malah berakhir  tanpa race akibat mati lampu PLN yang membuat Sentul membatalkan racenya akibat tidak adanya listrik yang memback up balapan. Semoga saja ada solusi atau jalan keluar  jika kejadian ini terulang kembali di masa yang akan datang. Bisa jadi balapan kali ini merupakan balapan paling aneh yang pernah saya rasakan” terang Rian Risky mengenai race nya di ISSOm seri ke-3 kemaren.

“ Alhamdullilah seri ke-3 ini bisa memborong sebanyak 5 podium. Ya walaupun sempat mengalami masalah pada saat QTT berupa ban pecah yang membuat saya start dari grid ke-19, namun akhirnya bisa finish ke-3 overall. Di STCR 1 saya yang sempat memimpin dan salip-salipan dengan Amandio, terpaksa harus berakhir sebelum finish karena lampu mati. Padahal seru banget fight sama Dio, clean fight. Kehadiran keluarga saya yaiti istri dan 2 anak saya menjadi mood booster buat saya biar cepat finish dan ketemu sama anak-anak saya “ terang Rio R. Bramantio

” Sebenarnya kurang puas karena race berikutnya  ga berlangsung gara-gara mati listrik. Secara keseluruhan sih alhamdullilah cukup puas walau ada sedikit apes di mobil mas Rian. Tapi Alhamdullilah mesin B16 rekor waktunya di body Estilo dipegang sama Mas Rian (1:47.822). Kalo di body Nouva dipegang sama M. Herdy waktunya 1:46.8. Beda berat bodynya hampir 80 kg”

Tapi sebelum sesi photo berakhir, taka da salahnya memberikan kesempatan kepada sang adik atau Rian untuk memberikan segelas kopi susu hangat pengganti champagne untuk merayakan prestasi sang kakak yang kemiclong pada hari itu.

Senang rasanya melihat duo kakak beradik ini dari tahun 2004  masih tetap seperti yang dulu alias tidak berubah usilnya.

Sementara untuk ISSOM round 4 yang merupakan Night Race, sayangnya Rio mengconfirm kalo dia terpaksa absen dulu karena bentrok dengan acara liburan keluarga. Sementara Rian Risky juga masih bingung ikut atau tidak mengingat jadwal free fractice dan QTT dijadwalkan pada hari Jumat malam. Sementara hari Jumatnya dia masih bekerja.

RIO RIAN RACING CLAIMS TWO PODIUMS IN WALIKOTA CUP DRAG DAY SRP 2019 RD.2, SURABAYA

 

Bayu Sulistyo

IG : @bayusulistyoo

*Like us on Perfourm Facebook Fanpage

*Follow us on Instagram: @perfourm

*Hashtags your photo with #PERFOURMMACHINEHEAD, and you can be on Perfourm.com *Hashtag your car project with #BUILDTORACE and #BUILDTOPERFOURM, and you can be on Perfourm.com

 

Comments

comments!