Indonesia Sentul Series Of Motorsport atau ISSOM memasuki round 5, dimana di putaran ke lima yang di gelar pada tanggal 11-13 Oktober 2019 yang lalu ini memasuki 2 seri terakhir dari musim balap 2019 ini. Dan juga merupakan 2 putaran terakhir yang akan digelar di Sentul sebelum akhirnya pada round 7 atau Final Round akan digelar di BSD City Circuit pada akhir bulan November ini. Sehingga membuat tensi persaingan antar pembalap untuk memperebutkan title juara umum atau juara nasional pun mulai memuncak.
Seperti biasa saya pun memulai rutinitas pagi hari dengan jogging mondar-mandir dari satu pit ke pit lainnya untuk mencari sesuatu yang unik yang bisa saya tunjukkan kepada Anda apa yang sedang terjadi di Sentul. Salah satu mobil yang mampu membuat saya kesengsem atau berdegup kencang ini hati adalah Mitsubishi Lancer Evolution III CE9A milik Umar Abdullah dari Delta Garage Racing Team yang mengingatkan saya pada tunggangannya si Jackie Chan di film Thunderbolt tahun 1990an. Mengingatkan saya pada mobil keluarga idaman saya, four door sedan, awd, and its turbo. Cocok untuk tugas kenegaraan seperti mengantar anak kesekolah, bojo ke pasar, atau track day atau drag race.
Atau mobil keluarga yang sedikit kalem, seperti BMW E39 Touring Wagon ini
Great Scoot, sepertinya BMW E46 M3 milik Benny “ The Pantura Boys” Santoso dari Sigma Speed ini sudah mirip DMC DeLorean yang ada di film Back To The Future alias mengambang tanpa ban. Ini adalah pemandangan yang umum terjadi di area pit Sentul ketika para tim mekanik mempersiapkan race car mereka. E46 M3 Benny sendiri termasuk salah satu jajaran BMW terkencang saat ini di Sentul
Di 2 putaran terakhir di musim balap 2019 ini pula ada beberapa pembalap yang mengeluarkan Hot Machine mereka untuk persiapan maju ke medan perang di musim balap 2020 nanti. Seperti dari kubu B16 AP Speed ada Rian Risky yang kemaren memperkenalkan mobil balap yang sebenarnya bukan mobil baru, yaitu 187.2 whp Tomahawk EG6 yang dipersenjatai dengan mesin K20R yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 187.2 whp dengan Motec M1 ECU, dan Aragosta 3 way coilover. Tomahawk sendiri merupakan mobil balap pertama Rian Risky dan Rio R. Bramantio di drag race Surabaya semenjak tahun 2004 yang akhirnya di tahun 2019 ini berubah wujud menjadi mobil touring.
Race pertama di ISSOM round 6 kemaren adalah balapan one make race E36 di BMWCCI One Make Race yang di gelar pada hari Sabtu (12/10) nya. Dimana Charles Teo dari Moci atau M Owners Club Indonesia berhasil finish terdepan atau pertama
Dari race day BMWCCI One Make Race pada hari Sabtunya. Race day pada Minggu pagi pun di buka oleh balapan Mercedes Benz One Make Race Championship. Dimana di balapan one make race Mercedes ini di ikuti sebanyak 15 pembalap dari Benz dari W123, W124, W201, hingga W202.
Adrian dengan Mercedes Benz W201 nya berhasil finish di posisi ke-3 overall dengan best timenya 1:53.476. Yang membuatnya berhasil merebut podium pertama di kelas SC4-Spirit
STC round 5 kali ini juga tidak berjalan seperti S.O.P atau Standart Operation Procedure, yaitu photo bersama seleuruh line up pembalap JSTC Warrior di depan pit 0 atau didepan line up mobil. Namun lebih memilih photo bersama di depan pos keamanan. Alasannya mungkin cukup simple, yaitu cuaca Sentul pada pagi hari itu sangat panas. Alangkah nikmatnya memang sebelum sauna di dalam mobil balap ngadem dahulu sebentar. Dan total JSTC pada putaran kemaren di ikuti oleh sebanyak 23 pembalap.
Amandio dari ABM Motorsport dengan Nissan Silvia S14 nya berhasil merebut P1 dari tangan Rio R Bramantio dari B16 AP Speed yang membuat pro drifter Indonesia tersebut berhasil finish pertama di Japan Super Touring Championship pada gelaran Indonesian Sentul Series Of Motorsport atau ISSOM round 5 dengan best timenya 1:44.741. Pro Drifter yang memulai start dari grid ke-7 ini juga berhasil merebut podium pertama JSTC overall setelah mengalahkan Rio R Bramantio. Sementara di kelasnya, yaitu JSTC 3, Amandio berhasil merebut podium pertama. Sementara Rio R. Bramantio dari B16 AP Speed hanya mampu finish ke-2, namun dia berhasil merebut podium pertama di kelas JSTC 2B
