Sementara Rio sendiri akan kembali ke pasar senggol Honda Brio Speed Challenge 2021 dengan bertarung dengan banyak pembalap baru atau the new kids on the block.
Di race pertama nya di musim balap 2021 (setelah absen 2 tahunan), arek Kertajaya ini pun mendapatkan support atau dukungan dari para teman-temannya di GRT, seperti Om Nanang, salah satu fan boys Army BTS garis agak keras dikit. (Bratang Boys)
Dan tentu saja The Smokey Rio SB
Namun kesalahan dilakukan oleh Rio sewaktu start, yaitu dia melakukan jump start karena salah melihat lampu start yang berbeda dengan lampu di tahun 2019 yang lalu. Jika ditahun 2019 yang lalu lampu merah yang 2 kali langsung hijau, tapi yang sekarang 4 atau 5 kali merah baru hijau. Nah Rio pas lampu merah sudah nyala 2 kali, langsung tancap gas , so jump start lah dia.
Alhasil penghoby road bikes ini pun harus terkena sanksi berupa drive thrugh penalty. Sang adik yang berada di pit pun menginformasikan melaui team radio “ mas, masuk ke pit di lap ini, you got drive through penalty” mirip seperti di tipi-tipi (F1)
Akibat aksi jump start dan drive through penalty nya tersebut (jalan dengan speed limit pit lane 60 km/jam), posisi Rio pun menjadi juru kunci alias paling buncit sendiri di kelas HBSC. Alhasil Rio pun tancap gas untuk berusaha mengejar ujung dari parade Honda Brio ini
Alhasil Rio pun berhasil sampai di ujung parade Brio, dan langsung meng overtake posisi yang dipegang oleh pembalap wanita Honda Racing Indonesia, Canya Prasetyo (The new kids on the block) dan mulai mengincar posisi di depannya.
Namun sayangnya race pun berakhir di lap ke-12 yang menyisakan Rio finish di posisi ke-14 di Honda Brio Speed Challenge (Naik 2 peringkat), namun tetap di promotion class atau posisi ke-4 di promotion class HBSC dengn best timenya yang cukup kencang yaitu 2:00.864
“Akibat sudah lama tidak ikut balap dan Lampu start yang mirip dengan F1. Jadi yang biasanya lampu merah yang 2 kali langsung hijau, tapi yang sekarang 4 atau 5 kali merah baru hijau. Nah kejadian yang saya alami itu ketika lampu merah sudah nyala 2 kali, saya langsung lepas gas , sehingga saya jump start. Dan saya harus melakukan drive through penalty atau melewati pit saja dengan kecepatan maksimal 60 km/jam” terang pembalap yang bodynya ke weight reduction akibat hoby bersepeda sejauh 100 km ini.
