Pergi dan meliput sebuah event motor show terbesar di Indonesia dan juga Asia Tenggara, merupakan impian bagi setiap journalist otomotif, termasuk saya pribadi yang tinggal hampir sekitar 700 km dari JIEXPO kota Jakarta. The 21st Indonesia International Motor Show 2013, akhirnya untuk yang ke-2 kalinya hadir di acara yang bertema Smart Vehincle Mobility bersama Subaru atau Motor Image Indonesia.
Ini adalah ke-2 kalinya saya ke event IIMS bersama pihak Subaru Surabaya, dan seperti biasa saya pun terbang ke Jakarta dengan maskapai plat merah langganan saya sewaktu saya dulu kecil. Sambil flight aura IIMS 2013 sudah mulai terasa di koran, dan tentu saja yang masih hangat kemenangan tim sepakbola U-19 melawan Malaysia. Akhirnya tim sepakbola kita buka spesialis semi final dan bisa menang melawan tim Malaysia. Dan pada tanggal 19 Spetember 2013, saya pun berangkat ke Jakarta untuk memenuhi undangan dari pihak Subaru Indonesia.
Biasanya hobby saya ketika di atas pesawat adalah memphoto langit dan awannya. Saya suka bagaimana Tuhan melukiskan kuasnya di sebuah langit. Dan satu lagi, saya suka warna biru. Menonton film pun percuma, baru setengah jalan film itu main, pesawat juga sudah landing.
Saya pun tiba di Jakarta dengan disambut oleh best friend nya masyarakat kota Jakarta, tak lain tak bukan yaitu macet. Untungnya saya naik Subaru Forester 2.0 dan duduk di kursi belakang. Jadi lah saya tidur saja.
Setelah tertidur sebentar di mobil untuk meng skip adegan padat merayap nya tadi, saya pun tiba di sebuah hotel bintang 5 tempat saya menginap selama 2 hari di kota Jakarta ini. Seperti biasa, tidak di Jakarta dan Singapore, Subaru selalu menservice medianya dengan great hotel room dan juga internet super cepat.
Setelah kurang lebih 1 jam saya beristirahat di hotel, saya pun tiba di hall A1 JIEXPO, yang jaraknya sekitar 20 menit dari hotel tempat saya menginap. Seperti biasa layout design both Subaru selalu simple,elegant, sporty, dengan warna khasnya yaitu perpaduan antara putih dan biru.
Dan saya pun bertemu dengan teman baru, yaitu team agency dari Fortune Praman Rancang yang sudah menjadi partner Subaru di IIMS kali ini, dan juga baby sister saya selama di Jakarta
Dipojok kiri ada sebuah mobil yang ditutupi oleh kain berwarna biru, tetapi ini adalah Subaru XV, bukan the all new Subaru Forester 2.0XT yang hendak di launching hari ini. Mungkin ada yang baru dari XV ini?
This is it, the all new Subaru Forester 2.0 XT yang sebentar lagi akan di grand launching di Indonesia. Dan menjadi generasi ke-4 dari SUV keluaran pabrikan Fuji Heavy Industries Jepang
Selain agenda utama launching The All New Subaru Forester 2.0 XT pada hari pertama event the 21st Indonesia International Motor Show 2013 (19/9). Pihak Motor Image atau Subaru juga men line up berbagai macam produk andalan mereka. Seperti Subaru Impreza 2.0i-S
Sedan seharga Rp.399.000.000 yang baru saja dilaunching pada tahun lalu di IIMS 2012 ini di tampilkan dengan accessories tambahannya, yaitu ton’s of STI product. Mulai dari lips, side skirt, rear lips, dan wing. Anda bisa membeli mobil yang bertenaga 150 hp 2.0 Lt boxer engine symmetrical All-Wheel Drive System ini dengan bonus parts yang menempel pada mobil tersebut selama event IIMS ini berlangsung. Tapi saying, hanya 1 unit saja (yang di pajang).
Mobil ke-2 yang juga didisplay namun juga di jual dengan berbagai part aftermarket yang sudah menempel di bodynya adalah, sebuah Subaru Impreza WRX STI A-Line.
Mulai dari STI lips, STI engine accessories, hingga 1 set Rays rims dijadikan bonus kepada Anda yang membeli STI ini sewaktu event berlangsung. Tapi sayang mobil seharga Rp.675.000.000 langsung sold out alias lunas pada hari pertama pameran
Kembali ke dunai crossover ada Subaru XV yang berwarna pure white. Saya sudah merasakan test drive crossover seharga Rp.365.000.00 juta ini, dan jujur saja walaupun matic dan natural aspirted. Tetapi berkat 150 hp boxer engine plus symmetrical All-Wheel Drive Systemnya, mobi ini serasa sedan, lincah dan bertenaga. Walaupun di track gravel. Subaru XV merupakan line up mobil Subaru yang harganya ditawarkan paling murah dibandingkan dengan produk lainnya, karena XV ini merupakan produk Subaru yang di CKD (Complete knock down) di pabrik assembling Tan Chong (Motor Image group) di Malaysia.
Buat Anda yang mencari kemewahan dan namun tetap ada unsure adrenaline dalam sebuah MPV mewah, ada Subaru Outback. Versi MPV dari Subaru Legacy ini dilengkapi dengan mesin 2.5 Lt boxer engine yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 173 hp. Ada juga versi 3.6i yang dipersenjatai dengan mesin boxer 3.6 Lt 6 cylinder yangmampu memuntahkan tenaga sebesar 260 hp
Tak lupa juga Subaru menampilkan sport car rear wheel drive nya yang low center of gravity, light weight, balance, and fun to drive nya. Yaitu Subaru BRZ yang sudah di modifikasi dengan menambahkan beberapa parts STI seperti front bumper lips and wing.
I’m sory guys..the girls not include lah.
Dari beberapa mobil yang dipajang di stand Subaru ada satu mobil yang look so charming, atau mengeluarkan inner beauty nya.
Yaitu sebuah Subaru Impreza WRX STI Type UK berwarna silver. Lagi-lagi pihak Subaru memberikan bonus buat siapa saja yang membeli spec UK ini sewaktu IIMS berlangsung, alias buyer takes all. Seperti STI front bumper lips.
Sewaktu kita pop the hood, pada engine bay mesin 300 hp ini barulah kita melihat berbagai macam bonus yang diberikan oleh pihak Subaru khusus untuk mobil ini dan A-Line biru. STI parts.
STI oil cap
STI battery holder atau bracket
Dan akhirnya STI front strut bar.
Yang membedakan antara type UK dengan WRX STI adalah, license plate garnish nya tetap berwarna silver, walaupun body mobilnya berwarna grey dan black (type UK hanya ada 3 warna,silver, grey, dan black).
Sedangkan masuk ke dalam cockpit atau interior dari type UK ini, kita akan melihat 2 buah Recaro STI semi bucket seat, yang ketika saya coba posisinya adalah posisi perang atau battle position namun tetap empuk.
Tentu saja seat ini bisa meladeni tipikal driver mobil bertenaga 300 hp ini yang ingin nyaman namun battle position. Seat nya sendiri merupakan buatan Subaru featuring Recaro
Dan juga pada kaca belakang di pilar C nya ada sticker Type UK yang menandakan kalo WRX STI ini adalah Type UK.
Satu lagi bonusnya special dari Subaru untuk 1 unit Type UK ini adalah BBS rims plus STI coil springs. Jadi kalo ditotal semuanya, Anda akan mendapatkan sejumlah parts senilai kurang lebih 100 juta dengan hanya membeli mobil ini dengan harga normalnya. Namun sayangnya, di hari pertama cara IIMS ini type UK ini langsung sold out. Tanpa ditawar lagi.
Dan tak ketinggalan juga window tint yang berwarna gelap, ya mungkin 50%, menjadi fitur bagi mobil seharga Rp. 599.000.000 ini. Kenapa type UK lebih murah dari pada WRX STI yang biasa? Karena ini adalah stock lama WRX STI. Yang lama kan tahun pembuatannya guys, hanya beda 1 atau 2 tahun saja kok.
Di back stage tampak mulai ramai dengan para petinggi Subaru atau Motor Image dan juga Fuji Heavy Industries Japan.
Salah satunya adalah Mr. Glenn Tan selaku CEO Motor Image Group dan juga Presiden Direktur PT. TC Subaru yang tampak sedang berbincang-bincang dengan Russ Swift the stuntman.
The clock man sudah berdiri di posisi nya untuk segera memulai tugasnya, yaitu memberikan waktu sekitar 25 menit untuk Subaru untuk memulai acara launching the all new Subarau Forester 2.0 XT
Para petinggi Fuji Heavy Industries Japan pun sudah mulai menempati posisi mereka
Acara launching all new Forester 2.0 XT pun dibuka dengan modern dancing yang menggambarkan passion dari all new Forester yang muda, energik, dan juga dinamis.
Karena saya sibuk lari wira wiri memphoto atau mengabadikan modern dancingnya, saya pun tidak mendapatkan posisi yang enak atau ditengah untuk memphoto acara launching ini. Maklum saja, saya harus bersaing dengan berbagai media dari Indonesia dan luar negeri.
Setelah modern dancing dan juga pemutaran video the all new Subaru Forester 2.0XT. Mr. Glenn Tan dan juga perwakilan dari Fuji Heavy Industries mulai membuka kain biru yang menutupi SUV generasi ke-4 dari keluarga Forester ini.
And this it, the face of the all new Subaru Forester 2.0XT. Yang secara resmi di launching di Indonesia oleh para petinggi Subaru Indonesia dan juga para petinggi dari Fuji Heavy Industries Jepang
Tampang baru dari generasi ke-4 Subaru Forester ini berubah banyak dari pada generasi sebelumnya. Terlihat lebih tegas, modern, dan juga sportif
Yang membuatnya jauh lebih lebih fresh dan juga sporty juga kekar adalah vent yang terletak di sebelah fog lampnya membuat seakan-akan mobil ini sudah wide body atau custom bumper seperti racing car. Headlights nya juga khas Subaru, yaitu lancip dan tegas. Sekilas memang grill dan lampunya mirip dengan Subaru XV, tapi kalo Anda perhatikan lagi berbeda. Bonusnya lagi pada event IIMS, Subaru akan meberikan STI front lips bumper. Tapi kemana air scoop pada hoodnya yang menjadi cirri khas Subaru atau Forester.
Walaupun all new Subaru Forester ini dipersenjatai dengan mesin 2.0 Lt boxer engine turbocharged yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 240 hp, namun saya tidak melihat air scoope di atas hoodnya seperti layaknya mobil Subaru yang memakai top mount intercooler. Jawabannya adalah sebuah tunnel udara seperti intake yang bermuara pada grill mobil ini. Dari sini lah Forester 2.0XT mendapatkan udara segarnya untuk intercoolernya. Masih dengan program bagi bagi bonusnya Subaru, sebuah STI front Sturtbar dijadikan fitur bagi mobil ini.
Masuk kedalam cockpitnya suasana lega dan lapang juga lebih terasa daripada generasi sebelumnya. Fitur seperti sunroof dan juga Harman/ Kardon Premium Audio System menemani perjalanan sehari-hari, atau sedikit mau ber adventure.
Satu lagi bonus dari Subaru, yaitu STI shift knob
Dan tak lupa fitur baru yang menemani fitur Si Drive (Subaru Intelligent Drive) yang biasanya hanya ada di WRX STI. Yaitu “Intelligent”, “Sports” and “S# (Sports sharp)”, yang memungkinkan pengemudi untuk mengganti pilihan level responsiveness dan efisiensi bahan bakar. Ada juga Symmetrical All-Wheel Drive, Vehicle Dynamics Control System (VDCS), ada yang baru bernama X-Mode. X-Mode ini adalah fitur baru dari Subaru pada All New Forester 2.0XT yang berfungsi untuk mengatur fungsi All-Wheel Drive nya sewaktu downhill atau turunan. Jadi dengan Anda mengaktifkan fitur ini ketika melewati jalanan downhill di pedesaan yang sedikit offroad atau gravel, maka AWD nya akan membantu Anda mempertahankan kecepatan yang aman tanpa perlu Anda menginjak pedal remnya.
Body All New Forester 2.0XT ini juga jauh lebih kekar daripada generasi sebelumnya yang terbelilang sedikit chubby.
Bonus lagi dari Subaru berupa STI rear bumper lips.
Sayangnya mobil seharga Rp. 488.000.000 ini langsung sold out pada hari pertama debutnya di Indonesia.
Sepertinya saya jatuh cinta dengan SUV serasa WRX STI ini.
Setelah acara launching the All New Subaru Forester 2.0XT, acara pun dilanjutkan dengan press conference di back stage. Untuk session yang pertama ini para rekan media bisa melakukan sesi tanya jawab dengan para petinggi Subaru Indonesia
Dan juga Mr. Glenn Tan Selaku CEO Motor Image Group dan juga Predir PT. TC Subaru. Ketika ditanyakan mengenai trend LCGC atau Low Cost Green Car yang sedang booming saat ini, apakah Subaru ada niatan untuk ikut dalam trend ini. Pria yang suka dengan masakan Surabaya ini menjawab bahwa trend LCGC tidak sesuai dengan prinsip Subaru, karena bentuknya yang kecil dan juga tidak mempunyai performance yang baik. Sedangkan Subaru sendiri yang mempunyai tagline Confidence in Motion selalu mempersenjatai setiap mobilnya dengan AWD (kecuali BRZ) dan juga engine yang mempunyai performance yang baik. Untuk Green Car nya sendiri, Subaru sekarang menggunakan boxer engine generasi ke-3 yang dirancang dengan stroke yang lebih panjang untuk menghemat bahan bakar, dan juga ada fitur Si Drive yang memungkinkan pengemudi untuk mengganti pilihan level responsiveness dan efisiensi bahan bakar
Lanjut setelah session 1 denga para petinggi Subaru indonesia. Saya pun melanjutkan press conference ke-2 saya bersama para petinggi Fuji Heavy Industries Japan. Saya memulai interview seorang diri ini dengan mengucapkan salam “Konichiwa” sambil membungkuk sebagai tanda salam dan hormat khas Jepang, dan saya pun mendapatkan balasan yang serupa. Saya pun bertanya mengenai kenapa spec C pada GRB tidak ada lagi air scoope atau vent pada roof dan juga tidak ada emblem spec C nya. Lalu kenapa juga di all new Forester 2.0 XT tidak ada air scoope pada hood, padahal mobil ini menggunakan top mount intercooler. Lalu yang ke-3 ada rencana untuk membuat BRZ AWD dan turbo? Untuk Spec Cnya, mereka menjawab bahwa Subaru sekarang lebih fokus kepada performance saja untuk spec C. jadi hal-hal yang dulunya dianggap sebagai icon atau trademark seperti air vent atau scoope pada roof, STI logo pada intercooler, dan juga emblem spec C yang semuanya berupa style atau aksesoris dihilangkan. Karena fokusnya spec C adalah performance. Untuk Forester yang baru, jaman sudah berubah, rata-rata customer di Amerika ingin mobil yang sudah tidak ada air scoopenya lagi, dan dengan tampilan yang lebih dinamis dan cantik. Jadi Subaru menghilangkan air scoopenya dan mengganti air intake yang menempel pada hoodnya untuk air flow ke Intercooler. Sedangkan body Forester sendiri yang condong tinggi memungkinkan engineering Subaru menciptakan air flow menuju ke engine melalui grill dan front bumper.Untuk BRZ, BRZ diciptakan sebagai sport car yang pure handling delight and fun to drive. Jadi im so sory guys, FHI tidak ada niatan untuk membuat BRZ versi high performance nya dengan turbo plus AWD nya. Ada satu pertanyaan yang saya lupa tanyakan yaitu. When Subaru will be roars again in WRC?
Mobil Subaru yang pada hari itu juga di launching adalah sebuah Subaru XV berwarna orange yang merupakan edisi bernama weekend car. Setelah 1 tahun semnejak saya melihat XV weekend car ini di markas Subaru di Toa Payoh Singapore, akhirnya saya bisa melihat mobil di Indonesia. Menurut saya warna orange akan segera booming mengikuti warna putih.
Subaru XV orange+ a lovely girl +weekend = Lovely weekend
Ngomong-ngomong soal Lovely ladies or girls. Subaru juga jagonya dalam memilih model untuk mendampingi line up mobil mereka.
Dengan rata-rata model yang tinggi sekitar 165cm keatas langsing dan juga feminim. Justru malah membuat terasa adem ketika berkunjung ke stand Subaru.
Apalagi kalo saya lihat ada perubahan dresscode dari tahun lalu yang dulunya berupa mini dress ketat and sexy, berubah menjadi dress yang terbuat dari bahan satin. Sehingga terlihat lebih anggun dan feminim. Tambahkan juga jambul khatulistiwanya Syahrini makan Anda akan dapatkan gadis penjaga Subaru. Kalo soal jambul itu saya kurang suka, karena sesuatu banget kelihatannya, alias ganjil.
Saran saya mending diurai saja, atau di buat seperti model yang satu ini. JDM enough right?
Tapi apapun jenis rambutnya, dan jambul beserta tetek bengeknya khatulistiwa
Kalo yang namanya wanita cantik tetap saja sesuatu banget walaupun dikasi jambul khatulistiwa atau jambul casablanca. And the best Subaru model goes to this lovely ladies with lovely smiles.
Setelah puas memphoto model-model Subaru, sekitar jam 5 sore para rekan media dan undanganpun di persilahkan menuju ke tempat outdoor untuk menyaksikan salah satu menu wajib Subaru di setiap event IIMS, yaitu Russ Swift Stunt Show yang dipersembahkan oleh Motor Image atau Subaru.
Ini adalah kali keduamya saya menyaksikan si kakek berumur 62 tahun ini beratraksi seperti pria berumur setengahnya dengan kendaraan Subaru. Dan bagi pemegang Guinees World Record untuk pararel parking, ini adalah kali ke-3 nya beliau show di depan public Indonesia.
Walaupun umurnya hampir sebelas dua belas atau beti “beda tipis” dengan papa saya.
Namun urussan tua-tua keladi atau cucok rowo, kakek asal Inggris ini jagonya dalam hal bermanuver. Mulai dari reverse spin yang jaraknya OMG atau oh my God dalam kecepatan cukup tinggi
Dan kalo kita lihat lebih banyak kata fun and joy, daripada fear and scream bagi para penumpang yang beruntung bisa naik satu mobil dengan Russ.
Dari reverse spin, kakak tua tua keladi ini beralih ke manuver andalan nya yaitu pararel parking
Remember kakek berumur 62 tahun ini adalah world record holder untuk Guinness World Record Pararel Parking, yaitu sekitar 33 cm.
Namun para penonton kurang puas dan berteriak ke arah Russ untuk lebih dekat lagi atau “more…more..” atau” closer..closer”
Kakek ini pun lantas sewot atau marah karena di teriakin suruh memperdekat lagi jarak mobilnya ketika bermanuver pararel parking. ” yeah you, you big mouth, come here to get closer the car”, teriak Russ sambil menunjuk ke arah orang yang teriaknya paling keras.
Posisi pun dirubah, si big mouth ditaronya di mobil Russ. Sedangkan si Russ berada di podium penonton sambil berteriak…””closer…closer…” sambil marah-marah.
Lalu inilah cara si Russ menghukum si big mouth itu, sebagai human cone.
Dan eee…just for your info..tahun lalu saya lah yang menjadi si big mouth dan dihukum menjadi human cone. Bukannya malah takut, tapi saya malah cengengesan sambil memphoto aksinya.
Tapi karena tahu ini berurusan dengan benda hidup atau manusia, akhirnya si penonton yang big mouth tersebut dimasukkan ke dalam bagasi Subaru XV. Dan akhirnya sukseslah si kakek ini melakukan aksi pararel parkingnya.
And evenrbody happy lah. It just a part from the show…yang dinamakan drama. Meskipun mungkin buat yang menjadi human cone sudah ditanyakan apa ‘last wordnya”.lol
Lanjut setelah pararel parking dengan Subaru impreza 2.0i. Russ pun melanjutkan aksi stunt shownya dengan dance routine, yaitu berdansa dengan Subaru Impreza WRX STI yang di iringi oleh music Queens.
Setelah dance routine, Russ pun melanjutkan aksinya dengan Subaru Impreza 2.0i bersama 3 orang penonton untuk melakukan aksi two wheeling. Saya ingin naik yang two wheeling ini, cuma sayang saya belum mendapatkan kesempatan itu.
Diakhir acara, tampak sebuah Subaru Impreza WRX STI hatchback parkir di tengah lintasan.
Lalu beberapa menit kemudian GRB ini melakukan aksi doughnutsnya yang merupakan aksi penutup pada sore hari. Just for your info Russ Swift juga merupakan record holder Guinness World Record untuk doughnuts, yaitu 10 putaran dalam waktu 16,07 detik. itu berarti rata-rata 1,6 detik untuk satu kali putaran penuh.
Anda puas, kami lemas…eh senang.
Saya pun menyempatkan untuk mengikuti acara autograph signing untuk mendapatkan tanda tangan pada posternya dan juga untuk kali ke-2 berphoto bersama Russ Swift.
DAY 2
Ada yang bilang jadi media itu enak, bisa jalan-jalan gratis dan nginap di hotel mewah. Tapi bagi kami di media contohnya seperti saya, kami hanya menikmati empuknya dan nyamannya kasur hotel hanya beberapa jam saja. Buktinya jam 6 pagi saya masih melekan untuk mengupdate berita, setelah sewaktu subuh saya tertidur 3 jam saja.
tak lengkap rasanya jika kita datang ke sebuah event otomotif tanpa mendapatkan merchendise dari brand otomotif tersebut. Karena kali ini saya diundang oleh pihak Subaru, sayapun mendapatkan merchendise Subaru yang akan melengkapi koleksi merchendise Subaru saya sudah ada. Jika Anda check di websitenya Subaru indonesia dan melihat bagian merchendisenya. Semuanya sudah saya punya.
Meet Mr. Denny Atmaja, beliau adalah Kepala Cabang Subaru Surabaya yang ikut menemani saya ketika berangkat dari Surabaya sehari sebelumnya.
Look who’s here. Dia adalah Hando, anggota i-SPEC Surabaya yang jauh-jauh datang dari kota Surabaya dan juga membolos sekolah hanya untuk datang melihat SubaruImpreza WRX STI type UK di IIMS. Mr. Denny pun menjelaskan mengenai fitur apa saja yang ada dalam type UK ini dan berbagai bonusnya. Namun sayang, type UK ini sudah SOLD OUT pada hari pertama. Hando memang berencana menjual Subaru BRZ nya untuk menggantinya dengan type UK ini.
Karena daripada datang jauh-jauh dari Surabaya untuk melihat WRX STI type UK saja. Sayapun mengajak Hando untuk melihat aksi stunt show si Russ Swift yang akan segera dimulai. kami pun mendapatkan Russ Swift ticket secara gratis di stand Subaru.
Karena daripada hando jauh-jauh datang sebagai penonton, maka saya pun melobi para panitia acara, dan juga pihak Subaru atau Motor Image Singapore untuk bisa memberikan 1 space untuk Hando yang juga merupakan customer paling loyal Subaru dari Surabaya. karena menjadi the 1st and the one and only Subaru BRZ (matic) drifting in Surabaya. Akhirnya hando pun mendapatkan tiket itu, dan saya request ke Dancing routine. karena saya tahu anak ini bakal dikerjain dancing dulu sebelum naik mobil. Kena lo ndo !.lol
Dan inilah Hando sedang in action bersama BRZ matic nya. Walaupun satu-satunya mobil matic di Showrockboyo Sideways (club drifting di Surabaya). Namun karena latihan yang giat, Hando pun bisa melakukan doughnuts, angka 8, u-turn, dan yang terakhir melakukan soal R (walaupun tidak sebagus mobil drift manual lainnya). The 1st and the one and only Subaru BRZ (matic) drifting in Indonesia.
Stelah dikerjain disuruh dancing oleh Russ Swift, kini giliran hando dikerjain dengan disuruh duduk didalam cockpit GRB, dan ditanyakan are u okay? and are you ready? sekakan-akan menakuti si Hando.
Lalu dengan di iringi oleh lagu Queens berjudul Don’t stop me now, Russ pun mulai mengajak Hando untuk berdancing dengan WRX STI berwarna putih ini melewati 2 buah Subaru XV hingga berasap.
Dan saya pun bisa melihat bahwa Hando sangat fun dan enjoy berada di samping Russ Swift, maklum biasanya dia yang menjadi supir dalam taxi drift.
Sayapun merasa senang sekali bisa melihat teman saya jauh-jauh dari Surabaya bisa ikut dalam aksi stunt show Russ Swift kali ini. Tidak sia-sia speak-speak atau lobi-lobian saya dalam bahasa Inggris ke orang Subaru Singapore. Ternyata bahsa Inggris saya can lah. lol.
Tak lupa Hando pun mengikuti autograph signing bersama Russ Swift dan mendapatkan kenang-kenangan berupa poster dan topi yang sudah di tanda tangani oleh Russ Swift.
Dan surprisenya sebelum saya pulang ke Surabaya, saya pun berjumpa dengan segerombolan wartwan dari Sportku yang merupakan teman seperjuangan saya dan juga member dari The Koplakz, sebuah perkumpulan agak resmi wartawan-wartawan otomotif yang hoby bercanda dan narsis photo. jadilah kami mengadakan acara temu kangen, keluh kesah, dan senda gurau di stand GT Radial.
Seetelah sekitar 2 hari saya wara-wiri bersama Subaru di IIMS, akhirnya pada malam hari di hari ke-2, saya pun meninggalkan Soekarno-Hatta Jakarta dan menuju pulang ke kota Surabaya. Saya pun menaiki sebuah maskapai plat merah atau Garuda Indonesia dengan livery merah yang menjadi liverynya ditahun 80’an. Dimana pada jaman itu saya masih kecil dan sering berpergian dengan orang tua saya ketika beliau berpindah pindah tugas.
Dan specialnya lagi, di pesawat itu saya pun menggoda salah satu pramugarinya yang belakangan setelah landing saya baru tahu kalo dia dari Jepang. Cara saya menggodanya adalah selalu memesan segala sesuatu berulang-ulang kepada dia, yah kasarannya cari perhatian lah. Hasilnya godaan saya, dia mau berphoto bersama saya ala Jap style (orange). Kawai desu ne. Sayangnya saya hanya memberikan dia kartu nama, tanpa saya tahu nama lengkapnya. Bahkan mbah google pun diam seribu bahasa ketika saya tanyakan mengenai wanita Jepang ini.
Meliput mobil made in Japan, interview langsung dengan petinggi FHI dari Jepang, dan akhirnya crush dengan salah satu pramugari dari jepang. Saya serasa sedang tinggal di Jepang. Awesome trip. Sugoi..!!!
-Bayu Sulistyo |nyonk|
*Like us on our facebook fanpage
* Follow us on our Instagram and Twitter : @perfourm