The Tiger is back. Yes your absolutely damn right, ini adalah tampang baru dari sebuah Nissan GTR R35 milik H. Dadang yang bernama The Tiger yang pernah mencetak waktu 9,6 detik di Sepang Drag Battle Malaysia pada April 2013 yang lalu. Terlihat lebih fresh, beautiful, simple, sleeper but powerfull.
Jika selama musim balap 2013, The Tiger tampil dengan 2 tone colour yaitu kuning dan hitam beserta one pieces hoodnya yang terkesan gahar dan sadis ala drag race car.
Maka untuk musim balap 2014 ini The Tiger pun berubah penampilannya menjadi lebih simple dan kalem, namun tetap beast inside. Dengan di balut sticker berwarna lemon ini, The Tiger pun memulai tugasnya menjadi demo car Ultra Racing Indonesia. Sebuah perusahan chassist tuning asal Malaysia, yang pada tahun lalu ikut mensponsori Tiger di kala bertanding di Sepang Drag Battle Malaysia 2013 yang lalu (rollcage). One pieces hood nya juga sudah diganti dengan part standart R35 ini, mulai dari fender, headlights, front bumper, dan grill. Alasannya karena mobil sudah tidak mendapatkan traksi akibat power yang semakin besar dengan body yang ringan. Jangan lupakan juga faktor lintasan Sentul yang sama sekali tidak ada gripnya. Sementara hood dan front lips nya special order dari MB Performances Singapore. Konsepnya Tiger tahun ini adalah street sleeper atau daily use car but still beast inside.
Logo Tiger Auto racing yang pada tahun 2013 lalu menggunakan huruf lain tulisan tangan pun berubah menjadi terlihat lebih racing. Tiger Auto Racing adalah workshop milik Pak Haji Dadang di kota Karawang Jawa Barat, tempat dimana research and development dilakukan pada The Tiger.
And the man behind this monsta still the H. Dadang.
Memulai off season nya ditahun 2014 ini, The Tiger didaulat menjadi brand ambassador atau demo car produk Ultra Racing melalui pihak Ultra Racing Indonesia.
Yang berarti GT-R yang pernah mencetak 9,6 detik di Sepang Drag Battle Malaysia akan menerima berbagai macam produk UR untuk GT-R R35 yang ada dalam catalog nya, untuk di instalkan pada bodynya.
Akhirnya beberapa produk UR yang ditempatkan di bagian under carriage GT-R seperti front lower, rear anti-roll bar, dan rear lower bar terpasang presisi pada body The Tiger. Ketiga produk ini berfungsi untuk meningkatkan handling dan stabilitas mobil, meningkatkan performance pengereman, bahkan meredam body roll hingga 40%. Exhaust systemnya sendiri merupakan custom home made in Indonesia. Bahannya sendiri berupa stainless sanitary.
Selepas pemasangan sticker dan beberapa produk dari UR yang dilakukan di dealer UR Bandung, yaitu BT9 Autosalon. Tiger pun dinaikan ke atas mobil towingnya yang akan membawanya ke Be-Mall di jalan Naripan Bandung.
Meet Grandy, the head mechanic dari Tiger Auto Racing yang akan menjadi baby sisternya.
Love the all new face of Tiga. Sticker Perfourm look so damn hot di atas carboon hoodnya. Bisa menambah +1 HP (horse power) dan +10 HP (handsome power) Nice…
Towing nya sendiri adalah towing pribadi milik The Tiger, yang bisa dilihat dari sticker GT-R nya.
Pada bagian buritan dari The Tiger di lapisi sticker berwarna hitam dengan ditambah Simpson parachutes , dan carbon trunk. Rimsnya sendiri masih menggunakan rims lamanya, yaitu Center Line beserta M&T slick tires.
Selamat datang di Bandung Car Modification Contest 3 dimana The Tiger akan memulai off season nya di tahun 2014 ini dengan menjadi demo car dari UR pada sebuah event Auto Contest. Dimana produk UR bercampur dengan piala,race suit, racing shoes, dan helmet dari H. Dadang.
Dimana di stand UR Anda bisa bertanya kepada Budi dari UR Indonesia mengenai UR (kiri) dan The Tiger kepada Grandy (kanan).
Senang rasanya bisa melihat Tiga (panggilan kesayangan saya kepada Tiger, yang berbunyi Tayga) kembali lagi. Terlihat lebih fresh daripada liverynya pada musim lalu. Disamping itu saya juga senang beberapa photo saya dari Sentul dan juga Sepang di pajang disana.
Ketika kita pop the hood, ada mesin VR38DETT yang sudah dimodif oleh Tiger Auto Racing dengan sejumlah part racing seperti. CP Piston custom order untuk kompresi 9,8. Sementara pada bagian valve train, spring valves, valve, diganti menggunakan produk Ferrea. Turbo kitnya masih menggunakan spek di waktu di Sepang, yaitu Boost logic with Garret GT3086R. Clutchnya sendiri diganti baru menggunakan SSP 8 plate clutch kit. Hasil dynonya pun menujukkan peningkatan dari hanya 836 whp menjadi 886 whp pada boost 2,4 bar. Yang gilanya lagi perangkat ACnya sudah kembali dipasang, itu berarti Tiger bisa diajak jalan-jalan sore. Dan sudah di test ternyata Tiga bisa buat daily use. Hanya saja boost dan timingnya di turunin. But its oklah, a 9sec GT-R R35 daily car with AC? Sound legit.
Terlihat seperti tokoh pembunuh berantai yang keluyuran di tengah jalan dengan drag parachutes dibelakangnya.
Nissan GT-R R35 + racing interior +886 whp engine + slick tires + drag parachutes. Hasilnya 6 piala di borong oleh Tiga. The Hottest Asian modified car, the best built up, the best Nissan, the best drag racing style, most expensive car, dan yang paling utama adalah The King Racing.
Nantikan aksi H. Dadang and The Tiger GTR R35 pada musim balap 2014 yang di support oleh Tiger Auto Racing, Ultra Racing Indonesia, dan juga Perfourm.com. Later guys….
*photo by Putu Indra (UR Indonesia)
-Bayu Sulistyo |nyonk|
*Like us on our facebook fanpage
*Follow us on our Twitter and Instagram : @perfourm