TEAM B16 AP SPEED : FIGHT BACK TO TOURING

B16 AP Speed rd. 6 2014 (111)

Some say ada pepatah yang mengatakan kacang tak akan lupa akan kulitnya. Ibaratnya what goes around comes around, AP Speed pun kembali ke dunia dimana pertama kalinya Daddy atau Bang Apre tuner dari AP Speed ini lahir dan mulai mengenal Motorsport di Indonesia, tentu saja setelah Rally. Yaitu ketika masih menjadi salah satu crew mekanik dari dalam team Sigma Speed bersama Pak Soleh sebagai tuner nya, dan pembalap senior Indonesia Chandra Alim pada era pertengahan 90’an (1995-1998). Team AP Speed pun memulai kembali ke touring di seri penutupan ISOM 2014.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (5)

Rabu, 26 November 2014 :  Build up the machine.

Hampir 20 tahun berlalu semenjak Bang Apre atau Daddy bergabung dengan Sigma Speed. Kini dengan benderanya sendiri, yaitu AP Speed. Daddy pun mulai bermain kembali di playgroundnya sewaktu awal mula menjadi mekanik. AP Speed yang kini terkenal di scene drag race, mencoba untuk ber reuni dengan balap touring yang terkakhir kali di lakoninya pada tahun 2009 dengan pembalapnya Benny Santoso dan . Kini di akhir tahun 2014 tepatnya di seri ke-6 dari gelaran ISOM 2014. AP Speed kembali lagi dengan sebuah Honda Brio dan juga Honda Jazz GE8 nya.

B16 AP Speed rd. 6 2014

Fokus utama dari modifikasi mobil LCGC (Low Cost Green Car) yang baru saja keluar dari showroomnya ini tidak sehardcore monster-monster pasukan all motor dari bengkel yang terletak di Duren Sawit ini. Ada aturan main yang harus di taati untuk kelas Brio. Yaitu  modifikasi engine hanya sebatas menaikan kompresi, mengganti down pipe dan custom exhaust, boleh mengganti filter udara dengan yang racing (menggantikan oem filternya), unichip, roll cage, brake pad, brake housing, rims, dan coil over plus steering wheel dan ban. Dengan kata lain durability atau ketahannya yang menjadi point utama dalam membangun mobil touring. Total biayanya sekitar 50 juta untuk modal awal mengikuti touring. Sementara harga mobilnya sendiri sekitar Rp. 117.6 juta.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (4)

Karena brake pad racing untuk Honda Brio belum ada, maka Daddy pun mengcustom sendiri racing brake pad untuk GE8 dengan cara di grenda.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (7)

Setelah di grenda oleh Daddy, maka bentuk racing brake padnya pun sama dengan yang oem. Anda bisa melihat disini perbedaan oem brake pad dengan racing brake pad, dimana permukaan racing brake pad lebih luas dan padat. Bahannya pun terbuat dari semi-metallic compound yang diklaim mampu menggigit sampai pada batas 800 derajat celcius.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (3)

Oyot pun juga kebagian tugas untuk membangun Brio ini. Kali ini dia sedang mengelas dudukan chamber supaya terkunci. Agar chambernya tidak ber ubah-ubah ketika sedang melakukan hot lap di Sentul.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (2)

Untuk suspensionnya Daddy memilih Buddy Club N+ Racing Spec Damper dengan 15 Way Adjustable Dampening.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (8)

Setelah semua bagian kaki-kakinya sudah selesai. Daddy pun langsung men sporing Brio milik Jikur ini dengan manual sporing yang bisa di lakukan dimana saja dengan hanya bermodalkan tali saja

B16 AP Speed rd. 6 2014 (9)

Sporingnya manual ini dilakukan untuk mensetting toe/in dan chamber untuk handling dan juga grip yang maksimal di tikungan Sentul. Untuk setingan toe/in nya memakai in 1. Dan chambernya 3,5

B16 AP Speed rd. 6 2014 (11)

Setelah semuanya pengerjaan kaki-kaki sudah selesai, sore harinya Honda Brio ini pun langsung di bawa ke bengkel Sigma Speed yang terletak di Hangar daerah Pancoran, Jakarta Timur untuk pemasangan Dastek  Unichip sekaligus dyno test.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (13)

Dimana untuk pertama kalinya saya bertemu dengan salah satu tuner kawakan atau senior di dalam scene motorsport Indonesia, yaitu Mochamad Saleh Yusuf atau yang lebih di kenal dengan Pak Soleh.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (12)

Pak Soleh bisa dibilang sebagai salah satu tuner senior  yang masih aktif di scene motorsport Indonesia. Dengan memulai karirnya menjadi seorang mekanik di bengkel Datsun pada divisi balapnya di era tahun 70’an, karirnya sebagai tuner semakin terkenal dikala Pak Soleh membuka bengkelnya sendiri yang masih bernama Sigma Auto Sport atau Sigma Speed pada tahun 1983 dan mulai merajai setiap event balap di Indonesia mulai dari balap touring di Ancol Circuit dan rally dengan beberapa pembalapnya yang tergabung dalam Indonesia Rally Team yang bertanding di luar negeri.

IMG_1496

Salah satunya adalah pembalap senior Chandra Alim di Sirkuit Sentul

B16 AP Speed rd. 6 2014 (10)

Ditahun 1995, Bang Apre atau Daddy memulai karirnya di bengkel Sigma Speed yang di pimpin oleh Pak Soleh dengan tugas pertama nya adalah Rally di Palembang. Setelah sekitar 3 tahun bersama Pak Soleh, di tahun 1998 Bang Apre mumutuskan untuk keluar dari Sigma Speed dan bergabung ke DART Racing (1998), lalu JT Sport (2001), dan akhirnya AP Speed (2006). Namun layaknya hubungan seorang guru dan murid, Daddy pun masih  sering berhubungan dengan pria berumur 62 tahun ini untuk sharing.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (14)

Untuk urusan tuning dan dyno test saat ini, tugas Pak Soleh di gantikan oleh anaknya sendiri yang bernama Indra Wijaya alias Boy.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (15)

Sigma Speed bisa dibilang sebagai pelopor atau agen resmi Dastek Unichip Piggyback di Indonesia alias spesialis Unichip. Yang dimana di bengkel yang terletak di hanggar ini juga menyediakan layanan dyno test. Seperti pada Brio milik Jikur ini yang di pasangkan Unichip Q+4 yang mana didalamnya sudah termasuk throttle modul dan open speed limit. Dimana tugas pertama Boy adalah open speed limitnya mesin 1200 cc Brio yang berada pada 140 km/jam.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (16)

Setelah melakukan beberapa kali running. Brio 1200 cc yang hanya bermodalkan kompresi 1:10, Denso Iridium Power, K & N Filter, downpipe, custom exhaust, dan Dastek Unichip Q+4 130,9 hp/

B16 AP Speed rd. 6 2014 (17)

Dengan usia bengkel yang berumur sekitar 31 tahun ini (berdiri 1983), menjadikan bengkel yang terletak di Hangar Pancoran, Jakarta Selatan ini sebegai bengkel mobil balap paling lama di Indonesia. Mulai dari Rally, touring, hingga drag race pernah mendapatkan sentuhan Sigma Speed

B16 AP Speed rd. 6 2014 (18)

Saya pun bertanya kepada tuner berusia 62 tahun ini tentang mengapa alasannya tidak kembali lagi ke Sentul “Saya takut kembali lagi ke Sentul, karena takut kecanduan lagi. Kalau sudah kecanduan saya orangnya tidak mau kalah, selalu ingin menjadi yang terbaik” terang tuner yang terakhir kali berkunjung ke Sentul pada tahun 2006 ini. Tuner yang hidup dijaman keemasan Motorsport Indonesia ini (80-90’an)juga menyayangkan regenerasi tuner atau mekanik balap di Indonesia yang lambat. Dia berharap kedepannya akan muncul tuner-tuner generasi muda yang ikut meramaikan dan mampu bersaing dengan tuner-tuner yang kalo saya bilang saat ini sudah sampai di lapis ke-4 (Pak Soleh lapis 1)

B16 AP Speed rd. 6 2014 (19)

Kamis, 27 November 2014 : Test day

Sekitar jam 9 pagi, kami pun bergerak menuju ke Sentul Circuit dari bengkel AP Speed di kawasan Duren Sawit. Karena ini adalah mobil touring dengan modifikasi yang tidak extreme, jadi bisa dibilang mobil ini bisa dipakai harian. Bahkan Brio milik Jikur AC nya masih terpasang.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (20)

Setelah menempuh jarak sekitar 1 ½ jam, tibalah kami di Sirkuit Sentul. Daddy pun langsung mempersiapkan Brio dan Jazz nya.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (21)

Sementara bagi Jikur sendiri, ini adalah 1st debutnya di scene touring, setelah sebelumnya dia hanya beraksi di lintasan 402 m atau 201 m dengan Honda Civic genio Racebull nya yang bermesin D16 lengkap dengan turbonya.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (56)

Sementara Doddy Saputra merupakan mantan pembalap AP Speed pada tahun 2009 dengan EG6 yang bertanding di kelas Super Touring. Dari AP Speed dia menjadi pembalap team Honda Jakarta Center bersama Sunny TS, lalu kemudian beralih ke pembalap Euro Touring Car Championship di kelas ETCC 3000 Master dengan Mercedes Benz W124. Dan tugasnya kali ini adalah menjadi sensi bagi Jikur dan juga Herdy.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (55)

Sama seperti Jikur, bagi M. Herdy ini merupakan 1st debut nya setelah terakhir kali beralaga di balap one make race Timor Touring Car  Championship pada tahun 2005. Dan terakhir kali namanya tercatat di buku merah imi berada di seeded B.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (26)

Sesi latihan siang itu pun di mulai dengan line upnya Doddy pada Brio dan Herdy pada GE8 kuning milik Rio yang bernama Keinan (nama anaknya Rio the Flash). Doddy pun pada hari itu menjadi test driver Honda Brio Jikur yang baru saja jadi sekaligus memberikan tutor kepada Herdy mengenai racing line dan juga braking zone dengan cara berada di depan Herdy. Doddy mencetak waktu 2 menit 4 detik.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (27)

M. Herdy pun berjuang untuk mengingat-ngingat lagi sirkuit yang pernah di laluinya sekitar 9  tahun yang lalu.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (44)

Awalnya  pembalap berumur 30 tahun sedikit kesusahan untuk menaklukkan lagi sirkuit sepanjang 4.12 km dengan 11 tikungan ini. Awal mula lap 1 nya, pembalap asal kota Cianjur ini hanya memperoleh waktu 2:00, namun setelah beberapa kali lap. Waktunya naik menjadi 1:59, lalu naik lagi menjadi 1:57. Cukup lumayan untuk orang yang sudah lama tidak mengelilingi Sentul ini

B16 AP Speed rd. 6 2014 (31)

Doddy pun masuk lagi ke dalam pit kemudian menjemput Jikur untuk memberikan taxi lap. Jikur pun berada di kursi penumpang, sedangkan Doddy berada di balik kemudi dan memberikan pelajaran mengenai racing line dan braking zone. Hal ini dimaksudkan agar Jikur bisa belajar langsung dari pembalap yang sudah terbiasa bertanding di Sentul.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (35)

Setelah melakukan beberapa lap, team B16 AP Speed pun melakukan istirahat untuk makan siang sekaligus untuk berdiskusi akan hasil lap latihan tadi. Doddy yang merupakan mantan pembalap AP Speed, Honda Jakarta Center (GE8), dan sekarang ETCC 3000 master juga ikut memberikan masukan kepada Herdy dan juga Jikur.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (37)

Setelah istirahat, taxi lap, dan beberapa lap didampingi Doddy, kini giliran Jikur untuk berada di balik kemudi mobilnya seorang diri. Modalnya mengendarai mobil touring ini adalah ilmu taxi lap dari Doddy, dan juga ilmu dari main Gran Turismo di PS atau main gokart.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (48)

Pembalap yang berasal dari pulau Madura ini pun berjuang seorang diri di lintasan sepanjang 4,12 km ini dengan 11 tikungan di dalamnya.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (46)

Bang Apre atau Daddy yang berada di area pit tampak cukup serius memandangi stop watch ketika Brio putih itu melintas di hadapannya

B16 AP Speed rd. 6 2014 (63)

Akhirnya pada latihan sore hari itu Jikur berhasil mencetak waktu 2 menit 9 detik lalu kemudian naik menjadi 2 menit 6 detik. Jikur pun tampak senang sekali hari itu, maklum ini adalah 1st debutnya pertama kali memutari sirkuit sentul atau balap touring.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (59)

Namun dari beberapa lap yang dilakukannya tadi, Jikur masih punya PR atau tikungan yang terasa berat untuk di laluinya, yaitu R3 dan R4 yang bentuknya seperti U-turn besar, yah agak mirip tapal kuda. Maklum dia baru saja merasakan gravel di sana karena bablas. Doddy yang bertugas sebagai Sensei nya pada hari itu memberikan saran kepadanya untuk menghadapi R3 dan R4.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (64)

Juma’t, 28 November 2014: Official practice day

Jum’at pagi-pagi kamipun sudah berada di Sirkuit Sentul untuk melakukan pendaftaran di meja panitia Honda Jazz/Brio Speed Challenge 2014.  Karena nama M. Herdy sudah tercatat di buku merah IMI sebagai pembalap seeded, jadi lah pembalap berusia 30 tahun ini masuk ke kelas rising star. Sebuah kelas di atas promotion class (pemula), dan dibawah master. Pendaftarannya pun hanya Rp. 1 juta.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (66)

Sementara Jikur masuk di kelas rookie (1200 cc), satu kelas di bawah promotion class (1300 cc) Pendaftarannya sendiri hanya 1 Jt rupiah. Dan sebelum melakukan babak free practice yang dijadwalkan pada pagi hari. Ada baiknya melakukan pemanasan terlebih dahulu.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (67)

Hal ini dimaksudkan untuk melonggarkan otot-otot badan kita terutama tangan dan kaki kita yang dimana kurang lebih selama 15 menit berada dalam kondisi perang atau tegang melewati 11 tikungan di Sentul.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (72)

Herdy pun masuk kedalam lintasan bersama romobongan Honda Jazz/Brio Speed Challenge.  Dengan menggunakan ban depan GT Radial SX2 yang baru, sementara yang belakang masih ban lama. Herdy mulai menemukan ritme permainannya di sirkuit yang terkakhir dia mainkan pada 2005 silam bersama Timor nya.

IMG_2244

Sementara Jikur tampak tampil lebih percaya diri setelah melakukan latihan sehari sebelumnya. Driving skill nya pun semakin terasah, meskipun dia sebenarnya baru anak kemaren sore latihan.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (70)

Sementara di area depan pit, tampak Bang Apre atau Daddy dan Doddy sedang sibuk memperhatikan catatan waktu yang diraih oleh ke-2 pembalap AP Speed ini.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (71)

Yang mengeejutkan catatan waktu ke-2 pembalap ini semakin membaik. Herdy tampaknya sudah menemukan ritme nya dalam melalap lap demi lap Sentul, uaitu catatan waktunyanya stabil bermain di angkan 1.57 dan 1.58 (tercepat di kelas Master adalah 1.55) Sementara untuk Jikur, catatan waktunya cukup mengejutkan dia mampu mencetak best time 2.05 detik hanya terpaut 1 detik dari Doddy sang Sensei nya. Namun catatan waktunya belum stabil, masih naik dan turun (tercepat di kelas Promotion 2.01)

B16 AP Speed rd. 6 2014 (73)

Ada satu peraturan yang menarik di touring yang cukup berbeda dengan drag race. Yaitu ketika mobil hendak dimasukkan ke dalam pit, maka posisinya adalah mundur atau pantat duluan. Nah ketika akan dimasukkan, mesin mobi pun harus dalam keadaan mati,pembalap di dalamnya, dan crew yang mendorongnya ke dalam pit. Dengan kata lain pembalap tidak boleh memasukkan sendiri mobilnya ke dalam pit.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (74)

Hari yang cukup melelahkan bagi pembalap yang terakhir kali bermain keliling sentul pada 2005 tahun yang silam, dan saat ini hanya bermain 402 meter di Sentul. “ Entengan naik Jazz daripada Timor, karena Jazz ngga ada buntutnya” terang Herdy.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (76)

“Masih keder juga nyari racing line dan braking zone nya alias lupa-lupa ingat ya kaya ngapalin ulang, tapi Alhamdulillah saya masih sedikit demi sedikit bisa ngapalin lagi” terang M. Herdy.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (77)

Sabtu, 29 November 2014 : QTT Day

Acara Sabtu pagi hari itu dimulai dengan acara penimbangan berat mobil dan pembalap terlebih dahulu.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (80)

Satu persatu mulai dari M. Herdy bersama Honda Jazz dan Jikur bersama Honda Brio nya masuk ke  dalam area penimbangan.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (81)

Tujuan dari penimbangan berat mobil beserta pembalapnya ini adalah untuk ukuran berat standart regulasi IMI atau Ikatan Motor Indonesia. Untuk Brio berat minimalnya adalah 900 kg (sudah termasuk pembalap didalam mobil), dan Jazz 950 kg (sudah termasuk pembalap, helm, pemadam, dan lain-lain didalamnya). Sementara  ke-2 mobil dari AP Speed sudah over weight alias kurang ringan, Jikur 995 kg, sementara Herdy 1046 kg.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (82)

Masih sama dengan ritual yang dilakukan oleh team B16 AP Speed pada drag race, yaitu photo bersama sebelum qtt day.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (83)

Dan juga doa bersama

B16 AP Speed rd. 6 2014 (84)

Untuk keselamatan dan kelancaran, serta kemenangan bagi dua orang pembalap ini

B16 AP Speed rd. 6 2014 (85)

Dengan dibantu Oyot, Herdy pun mulai bersiap-siap di dalam Keinan GE8

B16 AP Speed rd. 6 2014 (86)

Sementara  Jikur dibantu oleh Bang Apre untuk bersiap-siap memulai debutnya di babak qtt.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (87)

Di qtt day ini adalah hari penentuan dimana catatan waktu lap demi lapnya akan dicatat oleh panitia untuk menentukan posisi start atau grid start pada keesokan harinya dikala race day

B16 AP Speed rd. 6 2014 (88)Sementara modal Herdy untuk 1:57 untuk bisa bersaing dengan para pembalap terdepan. Dia perlu lebih tajam lagi mendekati angka 1.55 untuk bisa masuk ke grid terdepan.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (89)

Terutama  bersaing dengan team pabrikan seperti Honda Racing Indonesia atau pun Honda Bandung Center.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (90)

Sementara Jikur akan bersenang-senang dengan para pembalap lainnya mulai dari yang 1200 (sekelas) hingga yang 1300

B16 AP Speed rd. 6 2014 (92)

M. Herdy pun memulai babak qtt nya  dengan amunisi berupa ban baru pada roda depan nya, sementara roda belakangnya masih menggunakan ban lama yang ditemukan di bengkel AP Speed

B16 AP Speed rd. 6 2014 (93)

Sekitar 15 menit  melakukan sesi qtt akhirnya M. Herdy mencetak best time 1:57 dan berhasil start di posisi ke-8 di grid.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (94)

Sementara Jikur berhasil mencetak waktu best time 2:06 yang cukup membuatnya start di posisi ke-4 di grid kelas rookie

B16 AP Speed rd. 6 2014 (75)

Minggu, 30 November 2014 : The Race Day

Setelah menjalani babak qtt day dengan hasil yang cukup memuaskan untuk ukuran the new kids on the block  yaitu 1:57 untuk M. Herdy di rising star dan Jikur pada prookie class 2:06, yang dimana mereka akan start pada posisi ke-8 dan ke-4

B16 AP Speed rd. 6 2014 (145)

Modal yang cukup bagus untuk memulai di hari penentuan dari semua kerja keras an latihan mulai dari pembangunan mobil di bengkel, latihan hari Kamis, dan Jum’at hingga qtt pada hari Sabtu.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (96)

Memulai hari itu dengan berdoa dan tos bersama menjadi tradisi yang dilakukan oleh team AP Speed dari qtt day hingga race day.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (97)

Ada orang yang special yang selalu merasa gelisah ketika Herdy hendak start dan selalu berdoa ketika  Herdy mulai memasuki cockpit dan menyalakan “Engine On”. Yaitu ibunda dari M. Herdy.  Wajar saja kalo ibundanya terlihat agak kuatir ketika M. Herdy masuk ke dalam mobil balap touring. Maklum dulu ketika balapan touring, Herdy pernah terlibat kecelakaan yang membuatnya harus berakhir di pinggir lintasan.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (100)

Pada Minggu pagi itu, Herdy akan bertanding di kelas rising star dan start pada posisi ke-8

B16 AP Speed rd. 6 2014 (99)

Sementara Jikur akan start ke-4 di kelas rookie class Honda Brio Speed Challenge

B16 AP Speed rd. 6 2014 (103)

Bagi Herdy ini adalah comeback nya setelah hampir 9 tahun gantung stir dari touring (2005), dan beralih ke drag race. Ibaratnya jika orang sedang pacaran, maka dia akan melakukan pdkt pada mantan pacarnya, yaitu full track sirkuit sentul, bukan hanya sebatas 402 meter saja

B16 AP Speed rd. 6 2014 (102)

Sementara bagi Jikur yang notabene masih new kids on the block alias anak kemaren sore baru latihan touring, dia memanfaatkan waktu pada saat di area waiting zone untuk berkenalan dengan beberapa pembalap Brio yang bertanding di kelasnya. Terdengar simple, namun cara ini ampuh untuk mebangun jembatan komunikasi sesama pembalap, terutama bagi pembalap baru. Karena akan menambah teman. Remember guys, kita hanya bersaing di dalam lintasan, di luar lintasan ataupun diluar helm itu, we are friends.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (104)

Sebelum masuk ke area pit line, saya pun memphoto seluruh pembalap dan official Honda Jazz/ Brio Speed Challenge 2014 yang total pesertanya sejumlah 19 Pembalap. Dimana pembalap internasional Indonesia, Ananda Mikola pun ikut berphoto bersama.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (111)

Di kelas Honda Jazz Speed Challenge di isi oleh 7  peserta

B16 AP Speed rd. 6 2014 (107)

Sementara di kelas Honda Brio Speed Challenge di ikuti oleh sekitar 12 peserta

B16 AP Speed rd. 6 2014 (110)

Ini adalah impian dari Herdy untuk come back ke dunia touring tempat dia pertama kali mengenal motorsport dengan mobil Timor nya pada one make race mobil Timor pada awal 2000an

B16 AP Speed rd. 6 2014 (112)

Selagi menunggu  EG6  drag race nya yang Pedes-Maniz yang sedang dalam proses bertransformasi menjadi mobil touring untuk musim balap ISOM tahun depan atau 2015. M. Herdy dipinjamkan Keinan GE8 oleh Rio untuk mengikuti Honda Jazz Speed Challenge sekaligus untuk mencoba mobil ini.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (114)

Hasilnya cukup memuaskan di come backnya yang pertama di dunia touring, yaitu berhasil menempati grid ke-8 dari hasil qtt nya pada hari Sabtu kemaren yaitu 1.57. Padahal mobil ini sudah nangkring di garasi rumahnya Rio The Flash selama 1 tahun.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (115)

“jujur saja, saya merasakan tegang banget kalo udah mulai masuk ke garis start atau grid, ini adalah moment paling dag dig dug kalo kita mengikuti balap touring. Dan saya sudah sekitar 9 tahun tidak merasakannya, terang saja saya deg deg an juga”, terang M. Herdy

B16 AP Speed rd. 6 2014 (119)

Alasannya ya seperti yang Anda lihat sendiri. Ini bukan qtt day atau latihan, its race day atau war day. Dimana Anda dan juga pembalap didepan atau pun dibelakang Anda ngotot ingin menjadi yang terdepan. Dan jalan satu-satunya adalah mendahului Anda. M. Herdy pun terlibat pertempuran yang cukup ketat dengan Fadil dari Jakarta Ban Motorsport dari lap 1 hingga lap ke- 3

B16 AP Speed rd. 6 2014 (124)

Namun akhirnya di lap ke-3, Fadil pun berhasil menyalip M. Herdy. Namun Herdy pun mencoba menempel ketat Fadil yang mencoba melarikan diri dari pembalap asal kota Cianjur ini.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (118)

Sama seperti Herdy yang sedang kucing-kucingan dengan Fadil. Jikur juga terlibat pertarungan sengit dengan Ramadhani yang berada di belakangnya.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (128)

Setelah bertarung sekitar 2 lap akhirnya, Herdy kembali berhasil merebut posisi ke-6 dari Fadil di lap ke-5

B16 AP Speed rd. 6 2014 (131)

Dan pada lap ke-5 Herdy pun berpacu sendirian meninggalkan Fadil setelah Fadil  yang bablas atau melintir di R3 dan R4 setelah terlibat pertarungan sengit dengan M. Herdy. M. herdy pun finish di posisi ke-6 setelah melalap 12 lap atau 47,58 km. Dengan kata lain finish di urutan ke-2 di kelas Rising star

B16 AP Speed rd. 6 2014 (116)

Sementara Jikur yang pada sesi latihan dan qtt selalu memberi jalan kepada pembalap di belakangnya karena merasa takut atau keder. Di race day kali ini cukup ngotot mempertahankan racing line ataupun posisinya dari pembalap dibelakangnya

B16 AP Speed rd. 6 2014 (121)

Pembalap asal pulau Madura ini pun berhasil finish di posisi ke-4 di kelas rookie class.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (138)

. Herdy pun keluar dari mobil dengan muka yang lebih sumringah dan berseri-seri daripada ketika saya melihat dia keluar dari mobil drag race. “Alhamdulilah mas Nyonk, saya bisa main touring lagi, makasih doanya”, kata M. Herdy ketika saya tanyakan bagaimana rasanya abis vakum 9 tahun lalu balapan touring lagi.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (139)

Setelah menerima ucapan selamat daribang Apre atau Daddy dan crew B16 AP Speed lainnya, ada satu adegan dimana bisa menjadi inspirasi untuk Anda di luar sana yang masih memakai hukum wild wild west, alias cowboy dimana ketika ketika bertanding di lintasan dan mungkin salah satu terlibat body contact sehingga keluar dari lintasan, masalah itu berkelanjutan sampai di luar track. Guys remember quotes berbunyi “what happen in Vegas stay in Vegas”, nah di Sentul juga ada pepatah yang berbunyi “ What happen in Circuit, stay in circuit”. Herdy pun menghampiri Fadil lalu mereka berdua saling sharing mengenai  pertarungan mereka berdua, sampai akhirnya Fadil out dari lintasan.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (140)

Tapi menurut saya yang paling sumringah atau bahagia hari itu adalah Jikur dan juga Daddy atau Bang Apre. Bagi Daddy ini adalah ajang pembuktian dirinya dan mobil touring masih sanggup bersaing dengan mobil-mobil lainnya, padahal dia sudah absen sekitar 5 tahun dari scene balap touring. Sementara Jikur, well, it’s an awesome race untuk pembalap yang notabene anak baru kemaren kamis baru latihan touring, tapi kini sudah langsung naik ke atas podium. Yaitu podium ke-4

B16 AP Speed rd. 6 2014 (141)

tahun gantung stir dari balap touring dan banting stir ke dunia 201 meter dan juga 402 meter, akhirnya Herdy naik lagi ke atas podium Sirkuit Sentul padahal seminggu yang lalu dia baru saja naik atas podium ini, yaitu drag race seri 5.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (143)

Lalu seminggu kemudian naiklah dia ke atas podium ke-3 di kelas Rising Star pada balapan one make race Honda Jazz Speed Challenge seri ke-6 ini.  Sampai-sampai MC nya heran nggak di drag race gak di touring, Herdy selalu saja naik podium. Sepertinya tahun depan podium di drag race dan di touring akan ditempati oleh Herdy. HM Herdy Fauzy berada di peringkat ketiga dengan 12 poin dan pulang dengan membawa hadiah uang tunai sebesar Rp10.000.000. Herdy pu terkaget-kaget melihat nominal angka yang sampai puluhan juta ini, maklum di drag race paling banter hadiahnya 1 hingga 1,5 juta rupiah untuk juara 1 nya. Sementara 5 juta diraihnya dari finish ke-2 di kelas rising star. Karena Herdy menempati juara umum ke-3 pada seri terakhir atau 6, sementara seri 1 -5 dia absen, jadilah dia dipotong sebesar 5 juta untuk pendaftaran seri 1 -5 nya. Tapi tak apa, M Herdy tetap pulang dengan 10 juta rupiah di tangan.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (142)

“Rejeki anak sholeh” katanya Herdy

B16 AP Speed rd. 6 2014 (144)

Sementara Herdy bertengger dipodium ke-3 di kelas rising star, Jikur pun ikut bertengger di podium ke-4 di kelas rookie Honda Brio Speed Challenge di 1st debutnya turun di balap touring.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (146)

tahun gantung stir dari balap touring untuk Herdy, 5 tahun vakum dari balap touring bagi AP Speed atau Daddy, dan 1st debut dengan 4 hari memutari Sentul dari latihan hingga qtt bagi Jikur. Dan semuanya langsung naik podium. Well saya rasa it’s a good sign bagi ke-2 pembalap ini dan juga team AP Speed di ajang come backnya ke lintasan 4.12 km ini

B16 AP Speed rd. 6 2014 (147)

Apalagi tahun depan atau 2015 nanti, team yang bermarkas di daerah Duren Sawit ini akan turun 4 mobil touring. Yaitu 2 Honda Brio, 1 Honda Jazz GE8, dan satu EG6 bernama Pedes-Maniz di kelas Sentul Super Touring Car Championship yang mana akan dipiloti oleh Herdy. Rio the Flash dan Rian the Tom rencananya akan ikut bertarung di balap touring pada tahun depan menemani Herdy dan Jikur di line up pembalapnya AP Speed.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (151)

Herdy juga mempersembahkan tropy podium ke-3 nya di kelas rising star ini untuk Keinan yang merupakan anak Rio yang baru berulang tahun ke-5 bulan. Maklum saja Herdy naik GE8 yang saya namakan Keinan GE8.

B16 AP Speed rd. 6 2014 (25)

Musim balap 2015 sendiri bisa dibilang akan menjadi a busy year bagi team B16 AP Speed. Dimana seluruh seri drag race dan touring di Sentul, serta beberapa seri drag race di luar Jakarta atau pualu Jawa akan di ikuti oleh team AP Speed. Kita tunggu saja aksi dari pasukan All motor Indonesia atau Honda Boys ini di musim balap 2015..only on Perfourm.

 

 

-Bayu  Sulistyo |nyonk|

 

*Like us on Perfourm Facebook Fanpage

*Follow us on our Twitter and Instagram: @perfourm

*Hashtags your photo with #PERFOURMMACHINEHEAD, and you can be on Perfourm.com

 

Comments

comments!