FREE TAKJIL WITH REVENGE AUTO CLUB SURABAYA

Penulis

Juni 21, 2017

Bulan puasa biasanya seluruh kegiatan otomotif baik itu event auto contest hingga motorsport juga ikut berpuasa atau vakum selama sebulan. Tak banyak yang dilakukan oleh club mobil ataupun team balap, selain acara berbuka bersama, bagi tajil, dan latihan balap supaya tidak kaku. Tapi bagi Revenge Auto Club, bulan puasa atau Ramadhan ini adalah waktunya untuk kembali lagi mengadakan agenda wajib tahunan merekam yaitu berbagi tajil menjelang berbuka puasa.

Rasanya 11 bulan dalam 12 bulan masa setahun sudah cukup untuk mereka untuk berkompetisi di berbagai macam event auto contest dengan memborong hampir seluruh space dan termasuk juga piala auto contest tersebut dengan mobil kontes mereka. Secara seluruh anggota mereka yang sebanyak 60 orang masing-masing turun kontes dengan mobil mereka. Bisa dibilang Revenge merupakan salah satu club terbesar di kota Surabaya dengan cabangnya di berbagai kota besar di Indonesia.

Dari sebagai peserta event auto contest mereka pun pernah mengadakan mini contest bernama Surabaya Automotive Festival 2015 di area parking lot sebagai pendukung salah satu event auto show terbesar di Jawa Timur.

Tapi yang paling berkesan dan paling paling paling saya tidak lupakan selama bersama club yang berusia 7 tahun ini adalah, saya baru tahu apa fungsi dan arti dari kata “MINI” dalam Cooper ketika saya mengawal club ini ke Malang. Di tol saya yang menumpangi media vcar sebuah MINI Cooper Cabrio menerobos masuk diantara ke-2 truck container yang secara notabene ini bukan film Fast Furious atau The Italian Job.

Lupakan soal hingar bingar auto contest beserta spg nya ataupun MINI kepencet tadi. Jumat sore, 9 Juni 2017 yang lalu. Revenge Auto Club Surabaya pun tampil dengan style casual nya atau daily use carnya.

Termasuk salah satu mobil oldschool favorit saya, yaitu sebuah Toyota Land Cruiser FJ40 yang sudah direstorasi total oleh Sasa sang ketua baru Revenge. Termasuk dengan warna favorit saya yaitu Nordic blue yang memberikan kesan elegant classic namun tetap fresh.

Anggota Revenge pun juga tak terlihat membawa mobil perang mereka ketika mengikuti auto contest yang biasa full body kit, audio, hingga cutting sticker.

Ya paling banter membawa spec daily use car mereka, yang hanya mengganti rims, exhaust, dan beberapa part add on lainnya.

Anak-anaknya juga terlihat lebih casual dengan senjata andalan mereka, yaitu short pant atau celana guemes bersama sandal jepit.

Hari itu mereka memang akan mengadakan bagi tajil bersama yang bertempat di depan area D’loop Surabaya. Walaupun sebagian besar atau mayoritas mereka non muslim, namun agenda bagi tajil ini sudah masuk dalam agenda tahunan mereka semenjak pertama kalinya club ini didirikan pada tahun 2010 yang lalu.

Well, walaupun judulnya bagi tajil yang notabene harus memakai mobil sekelas MPV atau SUV untuk membawa tajil yang berjumlah ratusan. Club ini pun mampu mencuri perhatian saya soal service car tajil mereka. Bagaimana tidak hanya sekedar membawa tajil mereka, sebuah AWD boxer Subaru Forester dijadikan sevice car mereka.

Jika sebuah Subaru Forester belum cukup keren, lalu bagaimana dengan yang satu ini? Sebuah Porsche Panamera menjadi service car nya.

Hmm…Love This Stuttgart Prancing horse

Terhitung sekitar 27 anggota dari 60 anggota Revenge yang hadir dan ikut mempersiapkan acara bagi tajil bersama pada Jum’at sore itu.

Tak tanggung-tanggung dari dalam bagasi belakang Subaru Forester dan Porsche Panamera itu bisa mengeluarkan sebanyak 500 paket tajil gratisAcara bagi tajil bersama Revenge Auto Club ini juga menjadi agenda bakti sosial bagi ketua baru Revenge yang saat ini di jabat oleh Zaza yang baru diangkat pada pertengahan 2016 yang lalu hingga 5 tahun ke depan.

Dana untuk tajil juga merupakan sumbangan dari seluruh anggota Revenge baik yang hadir pada saat itu, maupun berhalangan hadir.

Sekitar jam 5 sorean, antrian roda 2 pun mulai tampak di depan area D’loop. Itu berarti tandanya untuk bagi tajil gratis harus segera dimulai.

2 Anggota Revenge pun langsung memberikan signal kepada para pengemudi roda 2 yang dari tadi sudah line up menunggu dimulainya acara bagi tajil gratis

Dan akhirnya acara bagi tajil gratis itu pun dimulai. Para anggota Revenge mulai bekerja membagikan tajil gratis yang berisi minuman dingin dan beberapa kue kepada para pengemudi roda 2 yang dari tadi suda mengantri di depan mereka.

Acara bagi tajil ini pun langsung diserbu oleh para pengemudi roda 2 yang pada sore hari itu melintas di depan food area di kawasan Surabaya Barat tersebut.

Meskipun notabene anggota Revenge non muslim, namun acara bagi tajil yang sudah diadakan semenjak tahun 2010 ini masuk dalam agenda tahunan mereka. Dan mereka terlihat bersemangat membagikan sebanyak 500 paket tajil kepada para pengguna jalan raya yang melintas di hadapan mereka.

“Tujuan dari kami mengadakan acara bagi tajil gratis ini yaitu untuk mengenalkan club Revenge ke masyarakat kota Surabaya, dan juga ingin memberikan kesan kalau club mobil itu tidak selalu identik dengan hal yang berbau negatif. Disamping itu kami juga ingin berbagi sesama kepada umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa ” terang Zaza ketua Revenge mengenai tujuan diadakan bagi tajil bersama ini.

Tak sampai 10 menit, sebanyak 500 paket tajil tersebut pun ludes tak tersisa.

Zaza, ketua Revenge (tengah) yang didampingi oleh wakil ketua, Rafael Thekno (kanan), menjelaskan bahwa rencana kedepan atau program kerja dari club ini adalah semakin aktif di acara antar club dan juga auto contest, juga masuk ke arena motorsport yaitu drag race. Namun misi mereka kedepannya adalah membuka cabang atau chapter di kota-kota besar seperti Yogyakarta, Bandung, Bogor, dan kota besar di Indonesia bagian Timur. Sementara kota-kota yang baru mereka rintis seperti Semarang, Samarinda, dan Tangerang sudah mulai berjalan. Jadi jika di total seluruh anggota Revenge dari chapter yang sudah aktif seperti Surabaya, Jakarta, Bali, Semarang, Malang, Lampung, dan Tuban. Maka total anggota dari 10 kota adalah sebanyak 200 anggota.