AP SPEED : 6 TIMES IN A ROW WINNING THE 1ST PODIUM IN ISSOM 2017 RD.3

Penulis

Juli 26, 2017

AP Speed kembali lagi ke medan perang balap touring Indonesia atau Indonesia Sentul Series Of Motorsport (ISSOM) seri ke-3 yang diadakan pada tanggal 21 hingga 23 July 2017 yang lalu. Dengan menurunkan sebanyak 8 mobil dengan 6 pembalapnya, team yang di komandani oleh Daddy atau Bang Apre ini berhasil menyabet 10 pialaIwan Sidharta yang merupakan pembalap baru AP Speed yang berasal dari Surabaya ini lagi-lagi berhasil meraih 2 podium kemenangannya di seri ke-3 ISSOM 2017 ini. Pembalap yang memulai karir balap touring nya pada musim balap 2017 ini berhasil merebut podium ke-4 di Honda Brio Speed Challenge kelas Brio 1200 dengan best timenya 2:02.704. Dan podium ke-3 di Indonesia Touring Car Championship ITCC 1200 dengan best timenya 2:03.443

Setelah absen selama 2 seri sebelumnya, Fany Arsyad pembalap arek Suroboyo yang pada tahun lalu berhasil mendapatkan gelar Rookie Of The Year Honda Jazz Speed Challenge 2016 in hanya mampu finish di posisi ke-21 (over all), dan ke-9 HJSC Promotion class dengan best timenya 2:00.676

Rio R. Bramantio pada seri ke-3 Honda Jazz Speed Challenge kali ini harus puas finish di posisi ke-17 (overall), dan ke-7 HJSC Promotion Class dengan best timenya 1:58.982

Sementara sang adik, Rian Risky yang mulai seri ke-2 kemaren naik kelas ke Rising Star (dari Promotion), lagi-lagi harus puas terpental dari top 3 podium HJSC Rising Star Class. Arek Suroboyo ini hanya mampu finish di urutan ke-11 (overall), dan ke-5 HJSC Rising Star dengan best timenya 1:57.459

Di JSTC atau Japan Super Touring Championship 1600cc Alfin Mulia Rahman harus mengakhiri racenya di lap ke-3 akibat kerusakan pada suspensinya yang memaksanya harus keluar dari track di S besar. D.N.F ini pun terulang kembali di Super Touring Car Championship 2 atau STC 2 (1600 – Retro) dan SCC, Alfin pun kembali harus mengakhiri race nya di lap ke-8. Best time Alfin sendiri adalah 1:52.534

Kurang beruntung di Honda Jazz Speed Challenge, Rio R. Bramantio berhasil merebut podium 1 di kelas JSTC 2B (2000 turbo) dengan best timenya 1:53.371. Sementara di Super Car Championship, lagi-lagi ayah dua orang anak asal Suroboyo ini berhasil naik lagi ke atas podium ke-3 SCC (overall), dan podium 1 di kelas SCC B1 dengan best timenya 1:55.658

Sama seperti sang kakak, Rian Risky yang di HJSC tidak beruntung dengan Honda Jazz GK5 nya, berhasil memanen podium 1 dengan Honda Civic EG6nya. Di Japan Super Touring Championship Rian berhasil finish ke-3 JSTC (overall), dan merebut podium 1 kelas 1600 N/A (1A) dengan best timenya 1:49.301. Podium 1 kembali lagi di rebut arek Suroboyo ini pada STC 2 (1600-Retro ) & SCC, di mana dia berhasil finish ke-3 sekaligus merebut podium ke-2 STC 2 (overall), dan juga podium 1 STC 1600 dengan best timenya 1:49.996

Dan akhirnya di kelas cc tertinggi yang di ikuti oleh AP Speed, yaitu M. Herdy dengan B18 EG6 nya berhasil merebut finish 1 di Japan Touring Car Championship (overall), sekaligus merebut podium 1 JSTC (overall), dan podium 1 JSTC 1B (2.000 N/A) dengan best timenya 1:47.238. Namun di STC 1 (2100 -3600) nasib kurang beruntung menimpa pembalap yang di sponsori oleh Motul ini. Pembalap asal kota Cianjur ini harus mengakhiri race nya di lap ke-4 dimana dudukan kabel gasnya patah hingga membuatnya harus berhenti di tepi lintasan di tikungan terakhir pas disaat dia berada di posisi ke-2.