BANK BJB HGMP : ROLL COASTER IN DRIFT CAMP SOLO

  1. Setelah kelar dari event Kejurnas Super Drift seri ke-2 di lanud Gading Wonosari, Yogyakarta, dengan 2 orang drifternya yang berhasil merebut podium kemenangan. Yaitu Alinka di podium ke-3 di rookie class, dan Danny Ferdito di podium ke-2 pro class. Bank BJB HGMP pun melanjutkan drift shownya di event tahunan open drift practice, Driftcamp 2017 yang diadakan di stadion Manahan kota Solo pada tanggal 28 Oktober 2017 yang lalu.

Open drift practice yang diadakan oleh Indonesia Drift Community (IDC) diadakan di Stadion Manahan Solo yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda (28 Oktober), dimana sebanyak 25 drifter nasional dan local hero ikut meramaikan event yang berjudul “Drift camp festival Solo Balapan”

Bank BJB HGMP Racing Team sendiri untuk drift camp kali ini memboyong 2 drift car nya yang berbeda spec, yaitu Subaru BR2Z yang merupakan sebagai contoh untuk modified atau hard core car. Dan BMW E36 “Sobir” sebagai contoh untuk light  modified drift car. “ HGMP sengaja membawa 2 mobil dengan beda spec ini (modified & standart), supaya anak-anak Solo bisa melihat jelas contoh mobil drift yang biasa digunakan untuk kompetisi, dan mobil harian yang bisa disulap jadi mobil drift” jelas Akbar Rais team leader sekaligus drifter Bank BJB HGMP Racing Team

Selain memboyong 2 drift car nya, team ini juga memboyong 4 orang drifternya, yaitu Alvito Hardianto dan Aria Ramadhan

Termasuk sang team owner a.k.a the Boss, Dede Muhaimin, yang tampaknya masih penasaran dengan Subaru BR2Z yang baru digunakannya pada Kejurnas Super Drift seri 2 yang lalu di lanud Gading, Wonosari. Dia pun masih harus beradaptasi dengan mobil yang sebelumnya digunakan oleh Akbar Rais untuk trial dan error, sebelum akhirnya dialah yang harus mempiloti sendiri si monster 590 hp ini.

Namun baru mau diajak berolahraga, mesin 2JZ nya pun ngambek karena ada air yang masuk kedalam combustion chamber atau ruang pembakaran. Aneh bin ajaib, padahal mobil ditutupi oleh sarung mobil, hood, engine cover, lalu kabel busi dan busi. Namun anehnya ketika di nyalakan suaranya pincang, setelah diselidiki ternyata ada air di dalam ruang pembakaran.

But kata sang team owner “the show must go on”

Dan tentu saja Akbar Rais yang tampak sedang berdiskusi dengan salah satu peserta lokal drift camp Solo yang memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya dari sang juara ke-2 King of Nations  Pro Series Malaysia ini mengenai how to drift dan set up mobilnya.

Dan tentu saja enaknya di drift camp Anda tak hanya mendapatkan teori saja dari sang pro drifter, tapi juga langsung praktek di lapangan dengan mobil Anda. Akbar pun langsung test drive Toyota Corolla DX atau KE70 milik salah satu peserta tersebut. Sambil dia bekerja didalam cockpit, Akbar pun menjelaskan teknik drifting, dan juga apa yang perlu dibenahi dari mobil ini.

Dan hasilnya setelah sesi teori dan praktek? Peserta lokal itupun tertawa bersama Akbar, kini diapun sudah mendapatkan pelajaran dan pengetahuan mengenai drift dari pro drifter Indonesia ini.

Dan tak lupa berphoto bersama untuk kenang-kenangan. Saya rasa apabila hal ini dilakukan oleh semua insan drifter nasional, seperti sering mengadakan latihan bersama layaksnya drift camp dan para pro drifter mau berinteraksi dengan para calon drifter ataupun penggemar drifting. Maka saya yakin banyak drifter baru atau pemula yang akan bermunculan di Indonesia. Karena essential dari drift camp sendiri adalah menghilangkan gap dan mempersatukan antara pro drifter dengan drifter pemula ataupun calon drifter.

Dan waktunya untuk seluruh Bank BJB HGMP Racing Team berkumpul bersama untuk segera memulai drift camp ini dengan mobil drift mereka.

Dede pun bersiap-siap untuk turun ke lintasan dengan BMW E36 bernama Sobir

Namun sayangnya baru digunakan sebentar, Dede merasakan ada yang aneh dengan mobilnya. Terutama pada bagian belakang atau gardan mobil. Akbar pun menyarankan untuk masuk dulu ke paddock untuk diperiksa lebih lanjut.

Dan benar saja, ternyata ada masalah pada bagian gardannya  yaitu baut mounting gardannya putus . Crew Bank BJB HGMP Racing Team pun langsung memperbaiki Sobir.

It’s a pit slyer time

Well, sementara si Sobir atau BMW E36 nya diperbaiki. Itu berarti 2 drifter yang biasa menggunakan Sobir sebagai toy machine nya harus menunggu.

Maklum saja, Sobir atau si E36 ini merupakan mobil favorit semua drifter di team ini karena its stock atau light modified drift car, and its fun to drive. Terutama untuk drifer pemula sekelas Alvito yang merupakan drifter di rookie class.

Well, masalah air yang menyelinap masuk ke ruang pembakaran pun sudah diatasi oleh crew team ini. Waktunya untuk Akbar Rais memberikan pertunjukkan kepada para car enthusiast dan peserta drift camp Solo.

BR2Z milik Dede Muhaimin ini pun langsung melakukan  drift show di hadapan publik kota Solo dengan Akbar Rais dibalik kemudi monster 2JZ bertenaga 590 hp ini.

Dan semua mata lengkap dengan seluruh jenis kamera, mulai dari kamera HP dan DSLR tertuju pada mobil terbuas yang hadir di drift camp Solo ini.

Akbar Rais pun tampak semakin menggila membenamkan pedal gasnya penuh penuh, hingga monster 590 hp ini mengeluarkan asap pekat membakar ban belakangnya.

Namun Drift Show tersebut tak berlangsung lama, dimana Akbar memutuskan mendadak memberhentikan mobilnya dan kembali masuk ke paddock HGMP. Crew pun dengan  sigap langsung mendongkrak bagian belakang mobil, dan mengecek drive shaft nya.

Dan benar saja, baut  pada drive shaft nya putus. Dan yang cukup bikin geleng-geleng kepala, baut yang putus ini merupakan bautnya dari drive shaft keluaran pabrikan terkenal driveshaft shop USA.

Hingga akhirnya crew mekanik Bank BJB HGMP dibuat pusing untuk mencari baut yang ukuran dan modelnya sama persis dari baut keluaran driveshaft shop di kota Solo.

Akhirnya setelah menunggu salah satu crew HGMP bekeliling Solo untuk mencari baut yang pas dan sama persis, hingga akhirnya hanya menemukan baut yang “kurang lebih sama”. Subaru BRZ bermesin 2JZ ini pun akhirnya kembali lagi ke lintasan stadion Manahan Solo.

Namun lagi-lagi show tersebut tidak berlangsung lama. Ditengah drift show, untuk yang ke-2 kalinya BRZ ini mengalami kerusakan pada bagian roda belakang sebelah kanan yang mendadak menjadi stance car dengan  negative chamber nya yang berlebihan. Adalah Alvito yang pada saat itu bergegas keluar dari mobil  dan memberitahukan kepada akbar bahwa mobil yang mereka tumpangi berubah  menjadi stance car.

Inilah moment dimana when you’re a drifter but stance as fuck

Alvito dan Akbar yang berada di belakang mobil tersebut hanya bisa mengerutkan dahi dan menggaruk kepala tanda bingung “apalagi yang terjadi dengan mobil ini?”

Dan sekali lagi technical support dari crew mekenaik HGMP langsung berhamburan menuju ke mobil yang berhenti tepat di tepi lintasan. Berbekal dongkrak, akhirnya roda belakang sebelah kanan pun bisa dilepaskan dari dalam fender

Ternyata setelah diliat oleh crew mekanik, as rodanya lepas hingga membuat sudut chamber ban belakangnya menjadi negatif.

Akbar pun berjalan kembali ke paddock dengan tertunduk lesu, ini adalah ke-3 kalinya BRZ yang dipilotinya mengalami kendala secara beruntun.

Dan untuk yang ke-3 kalinya juga crew mekanik Bank BJB HGMP membereskan masalah ini hingga baju mereka berubah menjadi hitam, karena masalah pada mobil tersebut terletak pada bagian under carriage  atau kolong mobil hingga mereka harus bekerja dengan beralaskan aspal.

Sementara para crew mekanik memperbaiki BR2Z dan team Bank BJB HGMP sedang beristirahat, saya pun menyempatkan diri untuk nongkrong di angkringan yang letaknya di tepi lintasan. Inilah salah satu track favorit saya, dimana kita dengan mudah mendapatkan makanan atau minuman dengan harga murah, dan tentu saja enak. Disamping itu juga banyak pohon besar atau rindang mengelilingi stadion Manahan Solo. Dan menu favorit saya adalah sego kucing beserta sate usus.

Setelah kencannya tertunda akibat kerusakan pada bagian drive shaft, akhirnya Aria pun mulai berkencan dan bercinta dengan BMW E36 bernama Sobir ini di hadapan peserta drift camp kota Solo.

Aria pun menunjukkan bahwa dengan low budget cost atau mobil dengan modifikasi ringan juga bisa diajak bermain drifting, tanpa harus fokus pada modifikasi mesin supaya powernya besar.

Begitu juga Akbar Rais yang pada saat itu membawa Istrinya bersideways ria dengan BMW E36 bermodalkan mesin 2.5 Lt yang di stroker kit menjadi 3.0 Lt ini dan coilover, serta gardan yang sudah dilengkapi LSD. Jadi siapa bilang drifting harus menggunakan mobil mahal dengan power dan modifikasi yang hardcore, mobil dengan minim modifikasipun juga bisa diajak bersideways ria, asalkan kita tahu apa saja yang perlu di dimodif.

Jika tadi Akbar Rais sudah demo dengan mobil drift dengan light modified, maka kini waktunya untuk demo drift dengan menggunakan drift car ber spec tinggi atau hardcore, yaitu Subaru BRZ dengan mesin 2JZ yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 590 hp

Top Qualifier Kejurnas seri 1 Super Drift 2017 ini pun langsung bermain di track yang sudah di buat oleh Indonesia Drift Community pada area parkir stadion Manahan Solo.

Akbar pun langsung berdansa dan menunjukkan kepada para car enthusiast dan peserta drift camp  Solo apa saja yang bisa dilakukan oleh sebuah drift car dengan full spec atau high modified yang memang build to race.

Tak ketinggalan juga, dia pun berinteraksi dengan  Deny Pribadi dari Indonesia Drift Community (IDC) yang menggunakan hoverboard dengan cara membuat doughnut atau lingkaran O

Sontak saja adegan tersebut menjadi tontonan atau entertain bagi para car enthusiast, pengunjung, dan peserta drift camp Solo

Hingga akhirnya Akbar meninggalkan Denny dengan kepulan asap pekat dari hasil doughnut nya tadi.

Setelah dirasa BRZ sudah aman dari masalah yang mendera dari awal acara, sang team owner pun langsung ingin mencoba mobil miliknya ini. Maklum saja setiap ada kesempatan latihan atau mencoba BR2Z, Dede pasti tak menyia-nyiakan kesempatan untuk beradaptasi dengan mobilnya tersebut.Dede pun memulai initiate dengan speed yang cukup tinggi, dan mulai switching ke kanan menuju ke untuk melakukan drift melingkar besar.

Dengan memuntahkan tenaga sebesar 590 hp dari mesin 2JZ nya dan didukung oleh KW Suspension, Dede pun mampu bersideways ria dengan mulus.

Ibaratnya ini adalah rindu yang terobati dari event Kejurnas Super drift seri 2 2017 di lanud Gading Wonosari  sebulan yang lalu (30 September – 1 Oktober 2017), dimana Dede hanya mampu mempiloti BRZ ini sampai pada babak free practice karena tangan kirinya kram. Sehingga dia tidak mampu untuk melanjutkan ke babak kualifikasi atau QTT.

Namun, lagi enak-enaknya Dede on fire mempiloti BRZ nya. Mendadak mesinnya mbrebet dan akhirnya mati ditengah track. Ta ayal seluruh crew dan drifter Bank BJB HGMP langsung berhamburan ke tengah track untuk mendorong BRZ kembali ke paddock.

Ternyata setelah diselidiki filter bensin nya kotor akibat kualitas BBM yang buruk. Hal ini terjadi akibat crew membeli bensin  di salah satu SPBU di dekat stadion yang mengakibatkan filter kotor hingga menyebabkan supply bensin ke mesin pun terhambat atau mbrebet. Dan sekali lagi crew mekanik menjalankan tugasnya dengan cepat membersihkan i filter bensin tersebut.

Yang tampak pusing dari rentetan kejadian yang menimpa BRZ dan E36 tersebut adalah Akbar Rais, yang tampak pusing mendapatkan cobaan yang sampai 4 kali pada 1 mobil yang ditangani nya. Dia sempat bialng bahwa baru kali ini cobaan datang estafet atau bergantian dalam 1 event, terlebih lagi ini Cuma event latihan bersama bukan kompetisi.

Sementara itu di track, Alvito tampak sedang berdansa dengan Sobir yang merupakan mobil yang biasa digunakan oleh team ini untuk bertarung di event slalom atau gymkhana

Adik dari pembalap wanita Indonesia, Alinka Hardianti ini tampak benar-benar enjoy dan flat out bersama Sobir. Sobir sendiri bisa dibilang sebagai mobil latihan basic bagi para pembalap pemula Bank BJB HGMP. Walaupun specnya hanya sebatas mesin dari E36 323i  yang di bore up menjadi 3.0 Lt, KW Suspension, dan gardan yang sudah di LSD, namun performancenya sudah mumpuni untuk diajak bersideways ria. Bahkan dibuat harian juga oke, buktinya mobil ini dinaiki lewat jalan darat dari Jakarta ke Solo PP.

Alvito pun tampak ternyesum-senyum setelah menjalani sesi latihannya bersama Sobir di Drift camp Solo tanpa merusak mobil tersebut. Maklum saja dia mempunyai kenangan yang buruk dengan Sobir sewaktu Drift camp di Bekasi pada awal tahun 2017 yang lalu, dimana pada saat sesi terakhir latihan dia menabrakkan Sobir hingga membuat arm nya patah dan tidak bisa jalan.

Bank BJB HGMP menutup drift camp Solo dengan melakukan tandem drift demo yang dilakukan oleh 2 drift car yang masing-masing di piloti oleh Akbar Rais pada BMW E36, dan Dede Muhaimin pada Subaru BR2Z

2 mobil berbeda spec ini pun benar-benar flat out untuk urusan tandem demo drift. Akbar Rais yang sebagai chase mengendarai BMW E36 stock benar-benar berusaha untuk menempel ketat sang boss yang mengendarai 590 hp BRZ. Para peserta dan pengunjung drift camp Solo benar-benar terhibur akan aksi team Bank BJB HGMP yang mempertontonkan tandem drift demo.

Dan akhirnya sang juara ke-2 King Of Nations Pro Series 2017 Malaysia, mengucapkan perpisahan dengan cara bersideways ria  sambil melambaikan tangannya kepada seluruh peserta dan penonton drift camp Solo. “ Terima kasih Solo…sampai berjumpa lagi” teriak Akbar Rais.

Dan ke-4 drifter ini pun berkumpul bersama sambil membicarakan betapa banyaknya cobaan yang mereka hadapi untuk event drift camp Solo ini. Mulai dari  mesin BRZ yang kemasukan air, baut mounting gardan E36 yang putus, baut as roda atau drive shaftnya BRZ yang putus, as roda atau driveshaftnya BRZ lepas, mesinnya mogok akibat  filter bensin nya kotor karena kualitas BBM yang buruk.

Mereka semua juga mengakui bahwa baru kali ini mereka menghadapi cobaan yang beruntun hingga akhir event. Meskipun begitu, mereka sukses memberikan edukasi dan tontonan drift show kepada peserta dan pengunjung drift camp kota Solo. Yang ada hanyalah senyum dan canda tawa dari ke-4 drifter Bank BJB HGMP di akhir acara setelah sukses melewati berbagai macam coba’an yang melanda mereka dari awal acara hingga akhir acara.

Bank BJB HGMP will be right back pada event Intersport World Stage 2017. Later…

 

BANK BJB HGMP : ROLLING INTO DEEP

BANK BJB HGMP : DEDDY DONO GOT 1ST PLACE WINNER IN FINAL BATTLE INTERSPORT WORLD STAGE 2017

BANK BJB HGMP : TWO PODIUM IN SUPERDRIFT 2017 RD.2, WONOSARI

Bayu Sulistyo

IG : @bayusulistyoo

 

*Like us on Perfourm Facebook Fanpage

*Follow us on Instagram: @perfourm

*Hashtags your photo with #PERFOURMMACHINEHEAD, and you can be on Perfourm.com

*Hastags your car project with #BUILDTORACE and #BUILDTOPERFOURM, and you can be on Perfourm.com

 

Comments

comments!