PERTAMAX MOTORSPORT SUPER DRIFT 2017 RD.2

Pertamax Motorsport Super Drift 2017 seri ke-2 kembali digelar oleh Pertamax Motorsport bersama PT. Eka Surya Alam selaku promotor event Super Drift di  Lanud Gading Wonosari, Yogyakarta pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober 2017 yang lalu.

Dan yang cukup unik eveny kejurnas kali ini diadakan di area apron  Lanud Gading Wonosari, sama seperti di  Landasan Udara Husein Sastranegara, Bandung.

“Meskipun lokasi yang digunakan diputaran 2 ini adalah sebuah lapangan terbang, tapi aspal nya diyakini sangat mumpuni untuk sebuah event Drifting.  Karena selain luas, tempatnya juga sangat memudahkan kita untuk bermanufer dan mengatur posisi.  Dan aspal nya juga sangat baik untuk dilakukan sebuah event Drifting kelas Kejurnas.” Terang Amroe Wahyudi, dari Team Orange Racing Management yang juga merupakan Ketua Pelaksana yang ditunjuk oleh promotor PT. ESA dan merangkap Pimpinan Perlombaan.

Dengan di ikuti oleh sebanyak 26 drifter dari berbagai kota di Indonesia, Pertamax Motorsport Super Drift 2017 seri ke-2 ini mempertandingkan 3 kelas, yaitu Drift Star, Rookie Class, dan Pro Class. Dengan pembagian peserta, 2 peserta drift star, 14 peserta Rookie class, dan 10 peserta pro class.

Dan beberapa drift team besar seperti pertamax Motorsport,  Bank  BJB HGMP Racing Team, HTJRT, dan Intersport Racing Team mengikuti event kejurnas drifting 2 hari yang memperebutkan piala Komandan Pangkalan Lanud Adisucipto Marsekal Pertama TNI Ir. Novyan Samyoga, M.M

Well, Anda tahu jika di sebuah kota kecil bernama Wonosari atau Gunung Kidul yang dimana Anda bisa menemukan a bagged  Mercedes Benz W204  lengkap dengan air suspension dan BBS rims yang gaul atau ngehits ala Kids jaman now, kalo bukan mobilnya sang big boss PT. Eka Surya Alam selaku promoter event ini. Yang tak lain tak bukan team ownernya HTJRT

Yang dimana HTJRT stand for Haji TJandra Racing Team, alias Chandra Kenzo yang menjadi tuan rumah pada seri ke-2 kejurnas drift kali ini.

Banyak pro drifter yang berbondong-bondong datang ke lanud Gading, Wonosari, yang letaknya sekitar 1 jaman dari kota Yogyakarta. Mulai dari the three musketers nya Team Pertamax Motorsport, yang merupakan kombinasi dari 3 drifter yang berbeda genre. Hardcore, grassrots atau indie label, dan pop. Namun mereka disatukan oleh team dibawah naungan perusahan plat merah.

Well, berbicara mengenai genre grassroots. Jika Abdul Aziz yang pada awalnya merupakan seorang grassroots atau indie label yang akhirnya dipinang major label atau team besar. Maka Aldy Bosar dari Dumasari Racing Team bisa dibilang mewakili drifter indie label atau grassroots yang wild, young, and free, Jangan lupakan juga mempunyai style khas seorang freestyler. Terlebih lagi dia soerang crosser atau pembalap motor cross. Weapon of choice nya juga tergolong anti mainstream, sebuah Nissan 350Z yang mesin VQ35DE nya dipompa denga  supercharged. Saya sangat ingin melihat orang ini menjadilebih rebel pada style dan juga livery fairlady nya

Demas Agil. Podium 1 rookie class kejurnas seri 1, dan sempat  gagal pada babak final kelas pro di kejurnas seri 1 akibat kerusakan gardan belakang, sehingga melayang kesempatan merebut podium 1 pro class dari tangan Amandio. Dia pun kembali lagi di seri ke-2 dengan berhasil menjadi top qualifier di babak QTT.

Dan untuk menjaga ke fair play an dalam hal penilaian, maka panitia pun mengimport 2 juri asal Malaysia yaang akan didampingi oleh 1 juri lokal asal Indonesia. Menurut saya dengan ada jurinya luar negeri sangat lah tepat untuk menaikkan level atau skill para driftr nasional supaya mereka mengikuti aturan main seperti di negara Malaysia dan Thailand, tanpa harus berkompetisi di sana. Bukti nyatanya adalah Akbar Rais yang sering bertarung di Malaysia dan Thailand, dengan hasil sebagai juara ke-2 King of Nations Pro Series di Malaysia.

Dari Malaysia yaitu Loyai Hanizam (tengah), dan Johari Ai (kanan). Sedangkan juri dari Indonesia akan diwakili oleh pioneer drifting di Indonesia, Rhenadi Arington (kiri)

Beberapa drifter Indonesia pun sudah menjadikan Rocket Bunny   bidy kit sebagai dress wajib bagi drift car mereka. Bahkan saya lihat Dipo Dwiki sudah memakai high heels atau rims yang biasanya dipakai oleh drifter di Malaysia dan Thailand, yaitu Gaia Racing Wheels

Well, Lanud Gading Wonosari menyajikan view berupa landasan pacu dan apron lengkap dengan tower yang terletak di sebuah padang. Pemandangan yang bisa kita lihat selain event drifting yang dulu pernah singgah  di Lanud Husain Sastranegara Bandung

Di kelas drift star yang hanya di ikuti oleh 2 drifter ini, mempertemukan 2 drifter di babak finalnya, yaitu Irfan Trisnandar (201) melawan Triweko Wibowo (89). Pertarungan tandem 2 drifter drift star yang sama-sama menggunakan mobil BMW E36 ini akhirnya dimenangkan oleh Triweko Wibowo

Aldy Bosar dari  Dumasari Racing Team dengan Nissan 350Z  berada di urutan terbaik ke-21 (overall), dan ke-11 di rookie class dengan score 43.50. Dalam babak best 8 di rookie class, Aldy berhasil disingkirkan oleh drifter wanita Alinka Hardianti dari Bank BJB HGMP Racing Team

Rocca J Schwarze yang pada seri 1 kemaren berhasil keluar sebagai juara ke-2 rookie class, pada seri ke-2 ini tampil tidak secantik seri yang lalu. Mungkin karena kondisi mobilnya tidak fit membuat dia hanya bertengger di posisi terbaik ke-8 di rookie class, dan ke-18 open class dengan total score 53.00

Dari kota Yogyakarta sendiri terdapat 2 lokal hero yang bertarung pada hari itu, yaitu duo kakak beradik dari HTJRT yang sama-sama bertarung di rookie class. Yang pertama adalah Yuki Firmansyah yang berhasil mencetak total score 69.50 yang membawanya berada di posisi terbaik ke-5 pada saat QTT. Skill Yuki juga terlihat semakin matang mempiloti Cefiro nya daripada seri 1 kemaren, diman dia menghantam beton pembatas JIEXPO. Di seri ke-2 ini, dia hanya mampu sampai ke best 8 setelah dikalahkan oleh Adi Indiarto

Sementara sang kakak, Chandra Kenzo yang juga merupakan host atau tuan rumah kejurnas seri ke-2 ini berada  pas dibawah sang adik pada saat QTT, yaitu di posisi ke-6 atau ke-11 overall dengan total point 69.10. Langkah Chandra terhenti di best 16 setelah dia dikalahkan oleh Aldy Bosar.

Ziko Rahmadi dari BSI Drift Team dengan Rocket Bunny S13 nya berhasil meraih total score 64.00 dan menjadi yang terbaik ke-15 (open class), dan ke-7 di rookie class

Sang top qualifier alias peraih rangking satu di QTT, Demas Agil tampak percaya diri dengan sesi comebacknya ke dunia drifting.

Dan mungkin beberapa wangsit selama dia gantung stir berasal dari sebuah best quotes yang ditempelkan di dashboardnya. Yaitu mempelajari dulu pesaing nya, lalu dstroy them.

Naik 1 tingkat di atasnya yaitu rookie class, ada Ricko Nugraha yang bertarung dengan Demas Agil di babak final rookie class. Demas Agil dengan 200SX nya berhasil memenangkan pertarungan ini, setelah pada run yang ke-2 Ricko tidak bisa melanjutkan race nya.

Podium pertama rookie class secara otomatis jatuh ke tangan drifter yang juga menjuarai rookie class Super Drift seri 1 kemaren ini

Di pro class, Dika CH dari Intersport Racing Team berada di posisi terbaik ke-3 pada saat QTT dengan total scorenya 84.50

Lucky Reza menjadi yang terbaik ke-6 dengan total score 75.00

Sementara Evan Pratama dengan four door sedan Toyota Chaser nya yang mempunyai livery baru dengan warna chrome metalik ini berada di posisi terbaik ke-13 dengan total score 67.00.Namun sayang di babak tandem atau best 16, dia berhasil dikalahkan oleh Danny Ferdito

Top qualifier kejurnas seri 1 yang lalu ini, hanya mampu menjadi terbaik ke-5 dengan total score 76.00. Namun sayangnya pada saat best 8, Akbar Rais berhasil dijegal rekan satu teamnya Danny Ferdito

Dimana setelah berhasil mengalahkan Evan Pratama di best 16, dan menundukkan rekan satu teamnya, Akbar Rais di best 8. Danny pun bertemu dengan Abdul Azis di best 4. Dan sekali lagi drifter Bank BJB HGMP Racing Team ini berhasil mengalahkan lawannya dan masuk ke babak final.

The Smokey Rio SB yang merupakan terbaik ke-14 dengan total score 65.50 ini  K.O di tangan rival abadinya  E.A Amandio di babak top 4.

Seperti biasa, Amandio benar-benar tidak memberikan gap kepada Rio untuk bisa lolos dari serangannya

Nissan Cefiro Abdul Aziz pun lebih tampak seperti mobil time attack ketimbang drift car karena front splitter nya kelewat rendah dan gondrong ke depan.

Dan hasilnya, diapun harus merelakan front bumpernya terlindas oleh body bagian depannya. Namun sayangnya langkahnya terhenti di best 4 karena dikalahkan oleh Danny Ferdito.

Tapi seberapa bagusnya Anda berdansa hingga door to door dengan drifter lainnya, Anda harus melewati Amroe Wahyudi, dari Team Orange Racing Management yang juga merupakan Ketua Pelaksana yang ditunjuk oleh promotor PT. ESA dan merangkap Pimpinan Perlombaan ini. Dial ah ibaratnya yang mempunyai god mode dari para dewan juri. Apakah Anda lanjut atau cukup sampai disini saja.

Di babak final babak final , Danny Ferdito bertemu dengan juara 1 Pertamax Motorsport Super Drift seri 1, yaitu E. Amandio. Pertarungan ke-2 pro drifter ini pun berlangsung sengit, dimana Danny yang menggunakan Toyota Soarer bermesin 1JZ (inline-6), harus meladeni serangan dari Amandio dengan Nissan Cefiro A31 bermesin SR20DET (4 cylinder). Pertarungan ini akhirnya dimenangkan oleh Amandio, Danny pun harus puas menjadi juara ke-2 atau runner up pada kejurnas drift seri ke-2 ini.

Di kelas drift star Triweko Wibowo berhasil merebut podium 1, di ikuti oleh Irfan Trisnandar di podium ke-2Di Rookie Class, podium 1 nya ditempati oleh Demas Agil, Ricko Nugraha di podium ke-2. Alinka di podium ke-3 . Dan akhirnya Adi Indiarto di podium ke-4.

Di Rookie Class, podium 1 nya ditempati oleh Demas Agil, Ricko Nugraha di podium ke-2. Alinka di podium ke-3 . Dan akhirnya Adi Indiarto di podium ke-4.

Dan akhirnya di Pro Class Pertamax Motorsport Super Drift 2017 seri ke-2 ,Amandio berhasil sekali lagi bercokol di podium 1 pro class, sementara di podium ke-2 ditempati oleh Danny Ferdito. Pdoium ke-3 ditempati oleh Rio SB. Dan akhirnya podium ke-4 di tempati oleh Abdul Azis. Itu berarti Amandio berhasil memimpin perolehan point selama 2 seri kejurnas drift 2017 ini.

Well guys itu tadi liputan Perfourm dari Kejurnas drift seri ke-2 di lanud gading Wonosari. Better late than never..

 

PERTAMAX MOTORSPORT SUPERDRIFT 2017 RD.1 – JAKARTA

 

Bayu Sulistyo

IG : @bayusulistyoo

 

*Like us on Perfourm Facebook Fanpage

*Follow us on Instagram: @perfourm

*Hashtags your photo with #PERFOURMMACHINEHEAD, and you can be on Perfourm.com

*Hastags your car project with #BUILDTORACE and #BUILDTOPERFOURM, and you can be on Perfourm.com

Comments

comments!