Bank BJB HGMP Racing Team berhasil meraih 2 piala di ajang Intersport World Stage yang merupakan final battle dari ajang Gymkhana di 4 kota sebelumnya. Deddy Dono berhasil meraih juara 1 umum di kelas rookie fwd Final Battle Intersport World Stage 2017. Sementara Subaru BR2Z berhasil meraih award Best of The Best Racing Category. Dimana hadiah utamanya selain piala dan uang tunai, sebuah golden ticket ke luar negeri pun menjadi bonus
Setelah mengikuti 2 event drifting, yaitu Kejurnas Super Drift 2017 seri ke-2 di lanud Gading Wonosari, dan Drift Camp 2017 di kota Solo.
Team yang di sponsori oleh Bank BJB ini melanjutkan race yang menggabungkan antara gymkhana dan drifting ini. Bank BJB HGMP pun menurunkan 3 orang drifternya dengan 3 drift car nya yang merupakan light to medium modified drift car.
Include this Austin Yellow BMW E46 coupe daily driven nya Akbar Rais.
Ke-3 drifter tersebut adalah Aria Ramadhan, Dede Muhaimin, dan Akbar Rais.
Sementara di divisi slalom atau Gymkhana, ada Rengga SCH, Dedi Dono, dan Cece Muhaimin
Tapi karena ini adalah mainan baru alias kejuaraan baru yang menggabungkan antara drifting dan gymkhana dimana didalamnya terdapat obstacle atau rintangan yang menjadi tempat untuk meraih point bagi para peserta.
Mereka pun di briefing terlebih dahulu oleh para 3 dewan juri dari Indonesia dan Malaysia mengenai aturan main dan juga cara penuriannya. Dimana setiap obstacle atau rintangan memmpunyai nilai atau score yang berbeda-beda. Jadi kurang lebih mirip dengan bermain freestyle berbentuk pin ball.
Terlebih lagi mereka akan dihadapkan oleh 3 drift king Indonesia, dan juga 3 drifter dari Luar negeri yang di import langsung oleh panitia untuk menjegal drifter dari Indonesia. Seperti Jake Jones dari Australia, Chanatpon Kerdpiam – Thailand, dan Masashi Yokoi – Jepang.
Salah satu dari 3 Intersport King atau Drift King dari Indonesia, yaitu Alinka Hardianti dari Bank BJB HGMP yang pada kali ini absen membela teamnya. Alinka akan bersama Dika CH dan Amandio menjadi trio drift king Indonesia yang akan menghadang serangan dari drifter lokal dan juga drifter luar negeri
Namun Alinka tetap di support dan menggunakan BMW E36 bermesin 1JZ bernama Alkaline yang merupakan salah satu mobil perangnya Bank BJB HGMP milik Dede Muhaimin.
Race pun akan segera di mulai para drifter dari Bank BJB HGMP pun mulai bersiap-siap. Akbar pada event kali ini akan kembali mengendarai Nissan Cefiro A31 miliknya, karena Subaru BR2Z yang biasa dia piloti sedang mengikuti contest car di acara yang sama
Aria Sendiri akan mempiloti BMW E46 yang merupakan touring car yang sering digunakan olehnya dan Dede di balap touring STC 3600 dan Euro 3000
Sementara sang team owner, Dede Muhaimin. Yang biasanya mempiloti Subaru BR2Z miliknya, kali ini akan mempiloti BMW E36 bernama Sobir.
Dan baru kali inilah crew mekanik team ini tampak begitu sibuk mempersiapkan 5 mobil yang berbeda jenis, dimana 2 mobil untuk gymkhana sementara 3 mobil lainnya untuk drifting.
Dimana ke-3 slalomer dari Bank BJB HGMP ini akan berusaha mengalahkan Jagoan dari Intersport yang salah satunya adalah drifter dari Bank BJB HGMP, yaitu Alinka Hardianti dengan Toyota Yaris yang tampak power slide dengan Yaris nya.
Di babak final Intersport World Stage, Dedi Dono berhasil menempati posisi ke-5 di kelas rookie FWD dengan best timenya 0:49.644
Namun pembalap asal kota Majalengka, Jawa Barat ini berhasil menjadi juara 1 umum di kelas rookie fwd dalampertarungan nya di run yang ke-2.
Sementara rekan satu teamnya yang berhasil masuk ke babak final ini, yaitu Rengga SCH hanya mampu berada di posisi ke-6 atau dibawah Dedi dengan best timenya 0:50.344
Dede Muhaimin sang team owner Bank BJB HGMP akan memulai run 1 di Intersport World Stage Battle Drift dengan BMW E36 bernama Sobir.
Drifter pertama adalah sang team owner Bank BJB HGMP Racing Team yaitu Dede Muhaimin dengan BMW E36 nya. Meskipun pada awalnya team owner ini agak kesulitan menemukan feeling atau irama permainan dari event ini
Namun setelah melakukan beberapa kali latihan, dia pun mulai mampu menemukan feel dari kompetisi ini. Meskipun masih terlihat ragu-ragu dalam menaklukan beberapa rintangan atau obstacle yang diberikan oleh panitia dalam pengumpulan pointnya.
Dede yang bertarung denganE 36 nya yang bernama Sobir ini berhasil membukukan score 636 pada run yang pertama ini.
Drifter ke-2 Bank BJB HGMP yang turun adalah Aria Ramadhan dengan BMW E46 yang merupakan mobil balap touring yang tombol Drift Mode : On nya diaktifkan untuk kesekian kalinya. Aria pun secara mulus dan membabi buta melahap beberapa rintangan yang diberikan oleh panitia. Seperti container underpass
Dan juga melewati sebuah jalan yang dimana lebarnya seukuran lengan escavator, yang dimana jika dia terlalu melebar maka akan menghantam body mesin pengeruk yang masih saudara dengan tank ini.
Lalu dengan mulus memuntahkan tenaga mesin inline 6 2.8 Lt nya memutari forklift dengan doughnut
Dan akhirnya melakukan wall tap dengan beberapa pembatas secara long brush
Bahkan ada beberapa pembatas tracknya terlempar hingga mengenai mobil rekan satu teamnya, yaitu Akbar Rais yang bersiap sedia di garis start.
Bahkan saking senangnya, Aria pun sampai beberapa kali melambaikan tangannya ke arah penonton, yang dibalas oleh penonton dengan tepuk tangan yang meriah. Pembalap touring ini memperoleh score yang cukup tinggi akan aksinya tadi, yaitu 1003 pada run yang pertama.
“Hmmm..not bad..not bad lah “ kata Afon dari Workshop KJA yang membangun mobil touring E46 Bank BJB HGMP yang digunakan oleh Aria.
Dan akhirnya pembalap terakhir Bank BJB HGMP yang turun adalah Akbar Rais dengan Nissan Cefiro A31 bermesin RB25DET. Drifter yang tahun ini naik pangkat atau kelas menjadi pro drifter Indonesia ini langsung flat out begitu tanda start di mulai.
Dengan speed yang cukup tinggi dan angle yang cukup besar diapun melahap obstacle atau rintangan berupa underpass container dan undepass excavator
Bahkan jika Aria tadi sudah menggila, Akbar malah tambah menggila dengan membuat banyak asap tepat di tengah obstacle yang berbentuk kotak pas di tengah track. Dimana para peserta diwajibkan membuat dougnut sebanyak mungkin.
Tak sampai disitu kegilaan juara ke-2 King of Nations Pro Series 2017 Malaysia, bahkan diapun sampai membuat fornt bumpernya hampir lepas dari body, dan memberikan tipis saja pada tiang listrik di depannya.
Walaupun side skirt dan front bumpernya sudah kiwir-kiwir atau pun mau lepas, namun Akbar Rais tetap gas poll membejek mengajak Cefironya untuk berdansa melewati beberapa obstacle. Hasilnya dia pun berhasil mencetak score 1278.
Penonton lantas bersorak kepada Akbar Rais yang mengakhir run pertamanya dengan melakukan burn out di depan para penonton sebagai tanda terima kasih atas dukungannya.
Dan benar-benar membunuh ban belakangnya.
Run pertama tadi juga meninggalkan PR untuk para crew mekanik. Mereka pun harus mempersiapkan lagi ke-3 mobil tersebut supaya fit kembali. Atau merubah kembali setingangan yang melenceng dari hitungan awal
Atau bahkan mengakali part yang benar-benar emergency untuk digunakan pada run yang ke-2 yang jedanya dalam hitungan jam saja.
Masuklah kita di run yang ke-2 yang diadakan pada malam hari. Dede yang belajar dari kesalahannya di run pertama, tampil lebih baik dari pada run pertamanya di siang hari. Dia bahkan mampu memperbaiki perolehan scorenya menjadi 660, atau naik 24 point dari run pertama (636). Dede pun hanya mampu bertengger diposisi terbaik ke-14 dari 2 kali runnya.
Aria Ramadhan bernasib kurang beruntung di run yang ke-2 ini.Ppenyakit pedal gas nya pun kumat atau macet menyebabkan dia susah untuk bermanuver, ditambahk lagi mobilnya hanya dilengkapi e-brake oem atau standar bawaan pabrik. Hasilnya, dia hanya mampu mencetak score 902 dari score 1003 nya pada run yang pertama. Hasilnya Aria hanya mampu bertengger di posisi ke-13 overall.
Akbar Rais yang pada run pertama tampil begitu mengesankan dengan mencetak score 1278. Namun sayangnya pada saat run yang ke-2 score atau nilainya pun turun ke angka 949 akibat kerusakan pada mobil Nissan Cefiro A31..
Akbar pun harus puas berada di posisi ke-8 overall.
Setelah 3 drifternya rontok di ajang drifting berbalut gymkhana, namun setidkanya drift carnya yaitu BR2Z berhasil mendapatkan gelar Best of The Best Racing Category
Yang jelas bukan hari yang baik untuk divisi drifting Bank BJB HGMP, dimana ke-3 drifter nya rontok di babak pertandingan. Sementara salah satu pembalap slalomnya berhasil keluar sebagai juara 1 umum rookie FWD, yaitu Dedi Dono.
Namun pertarungan salah satu drifter Bank BJB HGMP masih terus berlangsung, yaitu Alinka Hardianti yang merupakan salah satu Drift King dari Intersport sedang bertarung habis-habisan dengan drifter dari luar negeri untuk memperebutkan The real king dari event ini.
Namun masalah mendera pada mesin 1JZ nya hingga membuat Alinka kembali masuk ke dalam paddock, dan mendapatkan quick service dari para crew mekanik team ini pada bagian mesinnya yang tidak mau menyala.
Namun sayangnya mesin pun tak kunjung mau menyala, hingga akhirnya race demi race pun berlalu, dimana gilirannya pun tiba namun Alinka tak bisa bertarung.Akhirnya membuat Alinka pun D.N.S atau Did Not Start alias gugur sebelum bertanding.
Dari Alinka yang D.N.S akibat kerusakan mesin, kita beralih ke main stage dimana Akbar Rais mewakili Dede Muhaimin sebagai pemilik Subaru BR2Z mendapatkan gelar sebagai Best Of The Best Racing Category yang berhak mendapatkan golden ticket ke Jepang + Rp. 5.000.000 dan trofi
Sementara Dedi Dono berhasil keluar sebagai juara 1 umum rookie FWD, dan berhak mendapatkan golden ticket ke Jepang + Rp. 15.000.000 dan trofi.
Dengan demikian Bank BJB HGMP berhasil meraih 2 trofi dari babak final Intersport World Stage, dimana 1 trofi diraih oleh pembalap slalom nya Dede Dono, dan Akbar Rais pada event car contest
Dimana selain meraih hadiah berupa uang tunai dan trofi, mereka juga akan mendapatkan golden ticket ke Jepang.
Dan begitu acara selesai, waktunya untuk para mekanik benar-benar beristiahat, seperti menikmati sekotak nasi bungkus yang mungkin dari tadi siang tidak bisa dinikmati dengan tenang di tepi lintasan. Bagaimanapun juga, kalah menang, lancar tidak nya sebuah race, merekalah pahlawannya.
6 pembalap rontok, namun dua trofi berhasil menambah achievement team ini di musim balap 2017 ini. Bank BJB HGMP Racing Team will be right back..
BANK BJB HGMP : ROLL COASTER IN DRIFT CAMP SOLO
BANK BJB HGMP : ROLLING INTO DEEP
Bayu Sulistyo
IG : @bayusulistyoo
*Like us on Perfourm Facebook Fanpage
*Follow us on Instagram: @perfourm
*Hashtags your photo with #PERFOURMMACHINEHEAD, and you can be on Perfourm.com
*Hastags your car project with #BUILDTORACE and #BUILDTOPERFOURM, and you can be on Perfourm.com