SHOW UP! : THE KICK OFF MEET

Penulis

Juli 26, 2018

Selang sekitar kurang lebih 2 minggu setengah dari event SHOW UP! Perfourm Meet yang diadakan secara mendadak dangdut pada tanggal 10 Juni 2018. Pada tanggal 1 Juli 2018, Perfourm kembali mengajak para car enthusiast kota Surabaya untuk meet up atau berkumpul bersama lagi sekaligus untuk halal bihalal di event Show UP! Halal Bihalal yang diadakan di Graha Fairground Surabaya. Tak hanya para car enthusiast yang datang, tapi para diecast enthusiast juga ikut meramaikan acara meet up ini. Dan inilah liputan one man army saya yang pertama sebagai eo dan sebagai photograper juga PR yang lari sana sini.

Dalam poster undangan tertulis “please come early” alias kalo bisa datang tepat jam 3:30. Dan ternyata, saya yang datangnya lebih telat, sudah kedahuluan oleh para car enthusiast yang datang dengan mobil kesayangan mereka. Mulai dari Honda Brio rally look, hingga OEM Honda Civic Genio. Bahkan si Arief saking niatnya, dia memboyong 2 mobil kesayangannya, yaitu X3 yang sudah di ceperkan dengan KW Suspension dan BBS rims beserta si VW Kodok “Herbie”

Kelvin Dumais pun tak mau kalah dengan Arief. Jika Arief memboyong X3 dan Herbie nya. Maka Arvel pun memboyong Honda Civic Genio OEM nya berkelir hitam

Beserta diecast Genionya

Club Asalvo Surabya pun tak ketinggalan juga datang awal untuk membooking area parkir bagi anggotanya yang segera menyusul

Well, termasuk juga para European car enthusiast dari Stark Garage yang memboyong 2 demo carnnya ke acara meet up ini, yaitu sebuah Mercedes Benz S-Class W211 yang sudah dimodif dengan mengadopsi body kit full S63 AMG

Sementara pada sektor kaki-kakinya si S class ini mengadopsi velg ADV7R TSCS 22 inch dengan BBK AMG 8 pot pada roda depan dan 6 pot pada roda belakang.

Sementara yang satunya yaitu Mercedes Benz E-Class W211 berkelir silver dengan modi yang cukup simpel yaitu body kit E63 AMG + add on Vosteiner

Sementara pada sektor kaki-kakinya atau high heels berupa HRE P47 rims berukuran 20’inch yang disandingkan dengan BBK Brabus 6 pot

Salah satu club mobil yang paling ngehits atau jaman now di Surabaya, yaitu Speedfreak juga sudah menurunkan delegasinya untuk memboking area parkir untuk member lainnya yang rencananya pada hari itu akan memboyong koleksi JDM car mereka ke acara ini. Salah satunya adalah Subaru WRX STI

Speedfreak memang identik dengan club mobil JDM alias hampir seluruh anggotanya menggunakan mobil pabrikan Jepang yang terhitung rare atau masuk dalam kasta sebagai sport car.

Termasuk juga Subaru WRX STI yang bisa dibilang habitat paling banyaknya di kota Surabaya berada di dalam club ini.

Namun dari sekian banyak WRX STI GV yang mengaspal di jalanan kota Surabaya, ada salah satu STI yang terhitung hardcore dan fresh from oven adalah milik Tovid Tjandra dari Speedfreak Surabaya. Dima Subie lover ini mengadopsi full Varis body kit dengan permainan 3 warna atai tone, yaitu putih, carbon, dan merah

Dimana Subie ini mengadopsi Full Subaru WRX STI GVB/GVF Wide Body Kit Ver.2 lansiran dari Varis Japan. Ibaratnya kita main video game Gran Turismo, maka orang ini akan memencet tombol “buy” Varis carbon Aero kitnya. Mulai dari hood, front and rear bumper, bonnet damper, side skirt, heat shield, rear diffuser, rear fin, hingga pillar garnish. Uniknya lagi perpaduan antara warna putih body dengan carbon nya sendiri jadi mirip muka Panda. Dengan sedikit sentuhan focal point warna merah pada carbon lips depan dan tow nya. Kalo dilihat dari tampangnya aerokit ini benar-benar diciptakan untuk track purpose.

Pada bagian kaki-kakinya, Rays TE37RT 18’inch berwarna merah yang dibalut dengan Advan Neova AD08R dipegang oleh Ohlins DFV coilover. Dan untuk menghentikan laju si Subie yang dipanggil Panda ini ada Alcon 6 pot 355mm brake kit pada roda depan, dan Dixcel brake rotor brake (rear). Triplie combo killer kalo saya bilang pemilihan warna merah pada rims nya yang memberikan aksen racing di antara warna putih dan carbon.

Yang jelas wide body nya Varis Ver.2 ini terlihat memaang lebih wide atau lebar dari pada body asli Subie GV yang sudah melar . Namun tetap pada ukurannya yang proposional atau tidak berlebihan melarnya seperti Rocket Bunny.

Pada bagian enginenya, Jika Varis yang berkuasa di bagian eksteriornya maka ada Tomei yang berkuasa di sini. Mulai dari Tomei EJ26 stroker kit dengan ACL Main bearing, Tomei ARMS M8265 single scroll turbo, Poncam camshaft, head gasket, header El hingga Extreme TI exhaust. Hasilnya power output mesin yang di otaki oleh ECU Ecutek ini menjadi

Kembali ke barisan European car, ada sebuah BMW seri 3 F30 berkelir merah yang sudah di modif minimalis hingga terlihat simple minimalis namun seger.

Beberapa carbon pun menghiasi seri 3 generasi ke-6 ini mulai dari bagian front lips hingga ducktail. Sementara pada bagian kaki-kakinya dengan Work S1 3 Pieces bersanding dengan BBK Brembo 6 pot menambah kesan sporty elegant khas BMW.

Perfourm Meet kali ini juga kehadiran club BMW terbesar di Indonesia, yaitu BMWCCI Surabaya Chapter yang meramaikan meet kali ini dengan berbagai macam line up atau seri mobil BMW. Mulai dari yang BMW Generasi baru sekelas E60 dan E46

Hingga BMW jadul sekelas E30 dan E34

Bukan hanya sekedar BMW jadul yang datang dengan tampilan standar pabrik saja, namun dengan tampilan yang sudah di modif dengan lips dan juga rims yang pas dengan umurnya.

Seperti ke-2 BMW lampu bunder ini, E30 dan E34

Buat yang mempunyai E46 mungkin 1 set AC SCHNITZER TYPE III 2 Piece rims akan menambah manis tampilan seri 3 Anda

Tak hanya para bimmer saja yang datang, namun para pecinta Mercedes Benz classic juga ikut meramaikan dengan Benz jadulnya. Seperti salah satu member dari club Revenge Surabaya yang membawa Mercedes Benz W123 nya ke meet ini.

W123 nya sendiri sudah di modif ala kids jaman now lengkap dengan body yang sudah diceperin dan BBS RS rims sehingga memberikan aura classic namun fresh.

Arief yang sejatinya membawa BMW X1 nya, membawa juga VW Beetle atau kodoknya yang merupakan mobil turun temurun dari orang tuanya. Si kodok pun di dandani ala si kodok super Herbie.

Tak hanya pasukan mobil retro atau classic dari dataran Eropa saja yang ikut meramaikan meet kali ini. Termasuk juga para Japanese Nostalgic Car. Seperti Adhyasaka dengan Toyota Corolla DX KE70 nya, yang saat ini menggantungkan cameranya dan focus pada usaha bisnisnya. Long time no see bruh…

Namun ada yang cukup special hari itu, dimana salah satu car enthusiast yang sampai bela-belain datang ke acara meet ini dengan menggendong mobil kesayangannya, yaitu sebuah Datsun 510 yang bisa dibilang sudah spec balap slalom, lengkap dengan suara brap.. brap..brap khas high lift camshaftnya.

So guys meet the Nicholas EP alias si Jangkrik 321 yang merupakan pembalap speed offroad dari kota Surabaya dengan mobil jadul Suzuki Jimny LJ80V yang lebih dikenal dengan nama Kutrik atau Jangkrik yang sudah wara wiri dan lompat sana sini di event speed offroad Indonesia muali tahun 2012.

Saya cukup salut dengan Nicholas EP yang sudah sudi dan niat banget memboyong Datsun bernama Jangkrik 321 nya dengan naik towing ke acara kecil nya Perfourm ini. Dari luar tampang si box car racer ini sudah di percantik dengan livery ala Brock Racing Enterpises atau BRE Datsun 510 #46 yang dipiloti oleh John Morton pada race Trans-Am tahun 1972. Dimana livery BRE ini merupakan livery paling sakral atau keramat bagi Datsun. Sampai-sampai dia memodif body 4 door sedannya menjadi 2 door

Mesin asli OHC 4 silinder berkapasitas 1600cc ini digusur atau di swap dengan menggunakan mesin yang lebih besar, yaitu Holden Special 2.600 cc inline-six yang dikawinkan dengan gearbox bawaan 510 dan garden yang sudah di LAS. Dengan mesin segitu gede, menjadi modal Nicolas untuk beraksi di lintasan slalom, drag, dan rally.

Meet Nicolas alias si jangkrik321 salah satu car enthusiast yang merupakan datsun lovers dan juga pecinta mobil retro atau classic sekelas Suzuki Jimny kelahiran 82 dengan mesin bawaannya (800 cc) yang anti mainstream di medan perang Speedoffroad Indonesia.

Selain Nicolas ada juga Budi dari Speedfreak Surabaya yang pada meet kali itu tidak membawa Datsunnya, melainkan Toyota Supra yang bermesin 2JZGE lengkap dengan Veilside body kit

Budi sendiri bisa dibilang seorang Datsun lovers sejati, bahkan namanya sudah terkenal se Indonesia raya karena koleksi Datsunnya dan mobil retro atau classicnya. Mulai dari line up keluarga 240Z hingga 300ZX, 510, dan Skyline nya. Jadi kalo ke-2 orang ini dikumpulkan maka yang ada Dato lovers. Dan mereka berjanji akan membawa Datsunnya pada meet mendatang.

Semakin sore, area parking lot Graha Fairground pun semakin ramai dengan kehadiran mobil-mobil JDM. Seperti Rian Risky dari Speedfreak Surabaya yang pada sore itu memboyonh Evo IX nya yang sudah full modif dengan high lift camshaft dan Samsonas Dog box Gearbox.

It’s red on red. Jika si Supra RWD dan bermesin N/A 2JZGE, maka si Evo IX berkaki 4 alias AWD dengan mesin 4G63T.

Power dari si 4G63T 2.0 L ini sudah di modif hingga mampu memuntahkan tenaga sebesar 489 hp, dan disalurkan melalui Samsonas dog box gearbox. Jadi ya tampangnya saja yang inosence, tapi jeroannya bejat karena bunyi brap..brap..brap dan dog box gearboxnya. Hebatnya lagi si Rian menyetir sendiri si Evo dari rumahnya ke vanue, meskipun kakinya pegel-pegel akibat kerasnya clutch dan menyesuaikan throttle gas karena mesin bawaannya mau mati terus.

Selain BMW F30, Evo IX, dan Supra yang berwarna merah, hadir juga Mazda RX-8 lengkap dengan sticker brand red box yang sedang hits di dunia. Mungkin saja Evan dari Revenge merupakan ketua Supreme rating Surabaya .lol

Gojira. Well Ferry yang merupakan ketua Speedfreak Surabaya ini pun memboyong salah satu mobil koleksi kesayangannya, yaitu Nissan Skyline BCNR34 V-Spec IINur berwarna millennium jade (metallic) yang terhitung sangat rare di Indonesia bahkan di dunia (Cuma ada 750 di dunia). Dan sebagai sesama pemilik Gojira, tak ayal Rian dan Ferry asyik membahas GTR.

Ferry bisa dibilang sebagai salah satu Gojira master di Surabaya bahkan di Indonesia. Dia sendiri memelihara sebanyak 4 Gojira di rumahnya, mulai dari R32,R33, hingga 2 ekor R34. Jadi tak ada salahnya dia dan anaknya memakai GTR gear mulai dari topi hingga kaos. GTR life

Saya juga mempertemukan salah satu saudara kakek dari mbahnya Gojira yaitu Hakosuka atau KPGC-10 yang lahir ditahun yang sama, yaitu Datsun P510 atau biasa dipanggil Datsun tepak atau kotak.

So ini adalah pertemuan keluarga antara cicit dengan great great great grand father alias mbah kong.

Meet The Speedfreak Surabaya. Club JDM paling Sugoi di kota Surabaya. Thanks for comin guys.

Selain car meet, perfourm juga mengadakan diecast meet yang diikuti oleh para diecast enthusiast kota Surabaya.

Dimana acara diecast meet ini akan menjadi triger untuk next diecast meet di kota Surabaya. Maklum saja selama ini kalo tidak ada yang memulai atau initiate, maka mereka tidak akan keluar dari sarangnya.

Dan sebagian besar diecast meet yang membawa diecast atau mokitnya ke event ini adalah peserta car enthusiast yang ternyata juga kolektor diecast. Seperti Chris dari Start Garage yang pada hari itu selain membawa Mercedes S Class nya juga membawa 3 diecast BMW nya dimana salah satunya pernah menjuarai diecast contest di Jakarta (E46 abu-abu)

Karena saya sibuk wara-wiri photo sana sini dan say hi sana sini, saya pun tidak sempat untuk memphoto secara detil diecat mereka.

Namun ada satu diecast atau mokit yang menarik perhatian saya dan extra. Yaitu mokit atau diecast yang dibuat dari kertas oleh Renaldi Aditya yang hanya membutuhkan waktu sekitar 3 minggu untuk membuat Lamborghini Huracan dan towingnya yang terbuat dari karton susu bekas. Yes guys karton susu bekas, cara yang cukup kreatif untuk meng recyle oleh seorang car enthusiast

Lalu kemudian datanglah club TuneR Auto Club Surabaya dan juga Brio Procject Indonesia

Dimana 2 member TuneR ini membawa Mazda RX8 dan juga sebuah Mitsubishi Pajero Yang menurut saya eye catching karena custom body kit nya yang menyembunyikan intercooler yang cukup besar untuk sebuah Pajero. Jangan lupakan juga gold rims nya dengan ban yang sudah di stencil.

Jika selama ini saya hanya melihat hanya Honda Brio spec balap dengan raungan exhaust yang cukup kencang di Honda Brio Speed Challenge, maka kali ini saya bertemu dengan club Brio dengan spec daily use, yaitu Brio Project Indonesia Surabaya Chapter.

Well, thanks for coming Tuner Auto Club Surabaya dan Brio Project Indonesia Surabaya.

Dari Brio, kita beralih ke club mobil eropa Nuvolks Surabaya. Dimana mereka mulai berdatangan dengan line up mobil watercooled nya

Line up watercooled nya pun cukup lengkap mulai dari VW New Beetle, Golf, hingga Scirocco

Beberapa Rabbit pun tampak sudah di modif pada sektor engine dan juga kaki-kakinya. Mulai dari APR kits hingga ECU nya, sampai Big Brake Kit Brembo yang bersembunyi di balik Volk Racing RE30. Yang jelas si rabbit ini akan mampu meloncat begitu pedal gas di tekan.

Sudah lama saya tidak berjumpa dengan para watercooled boys yang tergabung dengan Nuvolks Surabaya Chapter. Anyway thanks for comin guys.

Lalu ada juga club Asalvo Surabaya dengan Europen car mereka

Thanks for comin guys, Asalvo Surabaya and Surabaya Lexus Society.

Ada juga peserta yang memboyong Honda Brionya dengan aliran Rally look lengkap dengan mud flap, rally rims yang identik dengan warna putih, dan tentu saja lampu sorot. Sebuah aliran yang cukup aman dan bersahabat di tengah jalanan kota Surabaya yang penuh dengan polisi tidur, lobang ataupun jalanan bergelombang.

Semakin sore para pasukan stance pun mulai berdatangan. Seperti sebuah VW Golf GTI MKV bagged milik Hendra dari Speedfreak yang sudah di pimp dengan air suspension hingga membuat body si rabbit rebah ke tanah, dan WatercooledND 3 pieces nya merasa pewe di dalam fender si Rabbit. So far ini adalah Rabbit terkeren yang pernah saya lihat, mulai dari Joknya yang memakai Scirocco R hingga mesinnya yang sudah di modif.

Dan akhirnya melengkapi line up car meet Show UP Perfourm ada sebuah high performance family car made in Honda, yaitu Honda Accord Euro Type S Wagon milik Davick yang merupakan owner dari workshop Pro’Mobile Surabaya. Si Wagon sendiri sudah mendapatkan modifikasi yang ringan pada bagian kaki-kakinya berupa Big Brake Kit Brembo dengan SSR Type F 19’inch yang dibalut dengan ban Advan Neova AD08R. Mobil yang cukup unik dan rare untuk jenis family car di Indonesia.

Dan akhirnya matahari pun tenggelam seiring naiknya sang bulan, suasana di graha fairground pun semakin menjadi dinamis dengan terangnya lampu di area parking lot dan taman tersebut.

Tempat ini pun mulai menunjukkan ke peweannya dibandingkan tempat-tempat lainnya di Surabaya.

Well, saya pun bersyukur jika acara kecil-kecilan car meet perdana Perfourm di tahun 2018 ini ramai di hadiri oleh para car enthusiast kota Surabaya yang memenuhi area parkir graha fairground.

Bahkan semakin malam pun terlihat semakin ramai dengan hadirnya beberapa mobil yang baru saja datang. Namun sayangnya office hour saya untuk meliput selesai pada jam 6 sore.

Bagi para pemilik Nissan Cefiro A31 di Surabaya, penantian panjang Anda untuk bisa hang out dengan sesama jenis Cefiro akhirnya bisa terwujud. Karena Cefiro Indonesia Surabaya chapter kembali bangkit dari tidurnya.

Mereka pun memutuskan untuk berkumpul bersama di Show UP Perfourm meet sebagai pemanasan dan merapatkan barisan sebelum meet berikutnya. Terhitung ada sekitar 4 Cefiro yang hadir pada meet pada saat itu. Thanks for comin guys, semoga kita bisa drift practice bersama

JDM cars, European car, Sport car, family car, stance car, elegant car, stock car, race car, hingga diecast semua nya ada disini. Itulah tujuan dari Show UP! Perfourm Meet. Menyatukan para car enthusiast dari berbagai aliran dan club di kota Surabaya di tempat yang pewe. Baik untuk mobilnya

Juga untuk para car enthusiast

Dimana mereka bisa berkumpul bersama di lunch table sambil chit chat

Hingga makan malam bersama sambil melihat mobil mereka

Dan yang jelas semakin malam, semakin terasa get low di Graha Fairground karena hadirnya 2 buah BMW yang memakai air suspension bersanding di sebelah VW Golf milik Hendra.

Hingga jadilah barisan bagged car lengkap dengan air suspension dan ceper mampus sampai rimsnya penuh sesak di fender.

Salah satunya adalah BMW E36 milik Milzam yang menjadi mobil favorit istri saya yang menemani saya menggelar acara ini. Alasannya istri saya simple yaitu “ mobilnya simple dan rapi modifnya”yang berarti besok mama pengen mobil kaya gitu pa.

Milzam pun cukup jeli untuk mengawinkan AC Schnitzer Type-2 Racing dengan body kit Mtech dengan perantara air suspension membuat si E36 berkelir biru ini membuat istri saya kesengsem dan meminta saya untuk membeli E36.

Disamping E36 milik Milzam ada juga BMW E46 coupe milik Arvel Dumais lengkap dengan air suspension dan Work VS-XX rims, membuat duo Bimmer ini beradu stance beauty dengan Rabbit milik Hendra.

Jika pada siang hingga sore hari para JDM cars sekelas GTR dan Supra menjadi chick magnet, maka di malam hari para stance car menjadi chick magnet. Dan bisa Anda lihat, disinilah inti dari sebuah car meet yaitu connecting people. Alias mempertemukan satu ca enthusiast dengan car enthusiast lainnya supaya terjadi interaksi dan yang utama adalah menambah pengetahuan, ilmu, wawasan, dan yang utama adalah menambah teman dalam list phone book Anda.

Atau mungkin bertemu dengan jodoh Anda? Saya pun senang bisa menjadi mak comblangnya si Herbie Arief dengan New Bettle di Perfourm meet. Yang jelas hidup memang tidak seindah FTV, namun siapa sangka saya bisa mengangkat kisah di layar lebar ke dunia nyata. Semoga mereka tidak kencan setelah acara ini.

Sama seperti di Show up-show up sebelumnya, Perfourm menyediakan hadiah kepada car enthusiast yang telah hadir di acara yang telah dibuat oleh Perfourm. Maka kali ini Stark Garage pun menyediakan voucher senilai 2 juta untuk paket salon mobilnya kepada 3 orang pemilik mobil yang kami anggap paling keren. Untuk best JDM as Fuck, voucher pun jatuh ke tangan Rian Risky dari Speedfreak dengan Evo IX nya. Best Euro Beat jatuh ke tangan Milzam dengan BMW E46 nya. Dan akhirnya Best Stance Punk car jatuh ke tangan Hendra dari Speedfreak dengan VW Golf MKV nya.

So guys, thank for coming. Terima kasih atas kehadirannya di Show UP! Perfourm Meet. Jangan lupa untuk hadir di Show UP! Perfourm Meet yang rencananya akan diadakan setiap 2 atau 3 bulan sekali di kota Surabaya.

Yang pasti persiapkan mobil Anda, diecast Anda, dan apapun yang berbau otomotif (roda 4). Karena kita akan berkumpul kembali di Show UP! Perfourm Meet. Later guys..