JSTC : WILD WILD RACE !

Dengan demikian Amandio berhasil membalas kekalahannya pada seri ke-2 kemaren, dimana dia harus puas finish dibelakang Luckas Dwinanda. Seluruh team dan crew ABM Motorsport, termasuk Paul Montolalu sang CEO ABM Motorsport pun langsung menyambut kedatangan Amandio dengan sorak gembira melihat pembalapnya berhasil memenangkan race setelah bertarung habis-habisan pada race tadi.

Selepas keluar dari mobil ke-2 pembalap ini pun saling bersalaman dan berpelukan saling memberikan pujian satu sama lainnya atas race yang berlangsung tadi.

Ke-2 pembalap ini benar-benar sudah mempertontonkan bahwa dibalik power mobil yang besar tersimpan tanggung jawab yang besar juga. Dan ke-2 pembalap tersebut sudah mampu menunjukkan tanggung jawabnya kepada team owner dengan posisi, podium, skill, dan pertarungan yang amazing. “ Kesannya luar biasa fight sama Dio. Sulit untuk menentukan line yang akan dipakai Dio dari tikungan demi tikungan. Titik pengereman, titik belok, titik apex, penyelesaian exit tikungan juga berbeda dengan saya. Mungkin karena dia FR dan saya FF. Secara  power mobil saya jelas kalah dengan dia. Tapi ditikungan saat saya merasa bisa lebih kencang dari dia, tiba-tiba dia tetap bisa late braking dan masuk. Penentuan strategi saat itu dio lebih baik dari saya” kesan Luckas.

Ferry Yanto Hongkiriwang selaku promotor JSTC dan vice president Gazpoll Racing Team pun salut atas pertarungan ke-2 pembalap ini. Dimana mereka telah memberikan sebuah tontonan yang seru, menarik, dan menegangkan dari lap ke lap hingga akhirnya bendera finish di kibarkan.

Namun Ferry Yanto pun salut atas prestasi dan mental serta kesiapan Reza  dan timnya dalam mepersiapkan Corollanya hingga mampu bertarung dan selamat  di debut perdananya. Bahkan mampu finish di di posisi ke-11 (overall), dan ke-2 di kelas JTSC 2B. Saya pun mengacungi jempol atas performance pembalap baru ini di debut perdananya.

Namun dibalik semua kegembiraan itu, ada beberapa pembalap yang kecewa atas race tadi. Dimana mereka out dari race atau D.N.F. Seri kali ini memang kejam, sebanyak 2 pembalap yaitu Alvitto Dwisaputro dan Ibrahim FH rontok di babak QTT akibat masalah mesin (D.N.S atau Did Not Start). Sementara 6 pembalap lainnya rontok sewaktu berlangsungnya race (D.N.F atau Did Not Finish). Termasuk juga Umar Abdullah dari Bank BJB Delta Garage

Padahal pembalap yang sempat mencetak waktu yang cukup sensasional untuk mesin B16, yaitu 1:47.761 (grid ke-9) Yang mana dia mampu berlari lebih cepat dari  pembalap di kelasnya (1600) dan juga cc diatasnya. Namun sayang Nouva yang sudah mengalami program diet besar-besaran ini out dari race pada lap ke-3 akibat as rodanya putus. Sehingga membuat Umar tidak bisa melanjutkan race. Sebelum out Umar sempat mencetak best time 1:49.898

Di kelas JSTC 1A, Rian Risky dari Bank BJB B16 AP Speed yang start dari dalam pit, berhasil merebut podium 1 dengan best timenya 1:50.834. Sementara di podium ke-2 berhasil di rebut oleh Apip Ginanjar dari Speedy Motorsport dengan best timenya 1:55.218

Di kelas JSTC 1B, Avan Abdullah dari Tiegan BKRT Wisesa berhasil merebut podium 1 dengan best timenya 1:46.042. Di podium ke-2 ada M. Herdy dari Bank BJB B16 AP Speed dengan best timenya1:45.674. Dan akhirnya Ricky Karyanata Dianto dari R Speed Racing Team di podium ke-3 dengan best timenya 1:46.659

Di kelas turbo, JSTC 2A, Luckas Dwinanda dari Gazpoll Racing Team berhasil bertengger di podium 1 dengan best timenya 1:45.385. Di podium ke-2 ada Imin Barata dari Sigma Speed dengan best timenya 1:47.858. Dan akhirnya pembalap senior, Chandra Alim dari Sigma Speed di podium ke-3 dengan best timenya 1:51.377

Di kelas JSTC 2B, Rio R. Bramantio dari Bank BJB B16 AP Speed berhasil merebut podium 1 dengan best timenya 1:49.135. Dan yang cukup mengejutkan, pendatang baru yaitu Reza Christy Saputra berhasil merebut podium ke-2 di 1st debutnya di balap touring JSTC dengan best time 1:50.900. Piala pun diserahkan oleh Tomi Hadi selaku president Gazpoll Racing Team.

Naik ke kelas 3 atau FFA, Emanuel Amandio dari ABM Motorsport berhasil bertengger di podium 1 dengan best timenya 1:45.300. Sementara di podium ke-2 ada M. Herdy dari Bank BJB AP Speed dengan best timenya 1:45.674. Dan akhirnya Rio R. Bramantio dari Bank BJB B16 AP Speed di podium ke-3 dengan best timenya 1:49.135

Dan akhirnya di open class JSTC, Emanuel Amandio dari ABM Motorsport sekali lagi berhasil naik ke atas podium 1. Di podium ke-2 di duduki oleh Luckas Dwinanda yang di wakili oleh pemilik mobil Super Brio yaitu Ferry Yanto Hongkiriwang dari Gazpoll Racing Team. Dan podium ke-3 di duduki oleh Avan Abdullah yang diwakili oleh Yose V Adrian selaku car owner Tiegan BKRT Wisesa EG6. Sementara penyerahan piala dilakukan oleh Paul F. Montolalu selaku CEO ABM Motorsport.

Sampai berjumpa lagi di JSTC seri ke-4. Bukan sekedar JSTC biasa, tapi JSTC night race pada tanggal 17-18 Agutus ini. Siapakah akan menjadi pembalap tercepat di night race? So Stay tune..

JSTC : JDM WARS !

 

Bayu Sulistyo

IG : @bayusulistyoo

 

*Like us on Perfourm Facebook Fanpage

*Follow us on Instagram: @perfourm

*Hashtags your photo with #PERFOURMMACHINEHEAD, and you can be on Perfourm.com

*Hastags your car project with #BUILDTORACE and #BUILDTOPERFOURM, and you can be on Perfourm.com

 

Comments

comments!