B16 AP SPEED : WINNER WINNER MBEBEK DINNER!

Namun pertarungan duo bonek Suroboyo ini di mulai pada hari Sabtu, 6 Juli nya. Dimana race Indonesia Retro Race yang seharusnya diadakan pada seri 1 kemaren di undur pada saat hari Sabtu ISSOM seri ke-2 karena force major cuaca yang tidak bersahabat (hujan deras). Rio pun hampir saja tidak bisa melanjutkan race karena mendadak ketika selepas keluar dari pit menuju ke grid start mobilnya mengeluarkan asap putih. Namun setelah di cek hanya tetesan oli saja yang mengenai header atau exhaust systemnya.

Rio pun memulai race dengan start grid ke-4, dimana arek Suroboyo ini berhasil mencetak best time 1:57.388pada saat QTT di seri pertama kemaren dengan Honda Civic Wonder nya ini

Well, arek Suroboyo ini terlihat Lelah sekali ketika hendak memulai race di Indonesia Retro Race. Maklum saja ini adalah ini nyetir terakhirnya hari ini setelah nyetir mobil balap untuk QTT sebanyak 4 kali (JSTC, STCR 1, HBSC, dan JTCR). Ditambah lagi dia baru saja pulang dari Eropa pada hari Jumatnya, dan Sabtu pagi langsung flight lagi ke Sentul.

Rio yang start dari grid ke-4 pun mendapatkan perlawanan dari Apip Ginanjar yang mempiloti hachiroku atau AE86 bermesin 4AG 16 valve yang berusaha mencuri posisi ke-4 yang di duduki oleh Rio.

Sementara di tepi lintasan tampak wajah tegang Daddy atau pak Apre, Herdy, dan Iik yang sport jantung sambal ngeri-ngeri sedap menyaksikan Rio yang sedang fight dengan Apip. Maklum saja beberapa kali si Wonder ngambek alias gagal finish akibat kerusakan teknis (mesin ataupun drive shaft). Apalagi si Wonder di awal baru masuk lintasan sudah ngebul.

Namun si Rio dan si Wonder tetap saja ngebut hingga akhirnya bendera finish di kibarkan pada lap ke-6. Arek Suroboyo ini akhirnya berhasil finish di posisi ke-3 overall dengan best timenya 1:56.455

Pembalap yang di sponsori oleh Ahmad Sahroni Center, GAS Motorcycles, Triumph, Timur Bahari, Rumah Keikira, Keikira, DeatschWerks, dan Nitro Autoparts ini berhasil merebut podium ke-2 di kelas Super Retro

Berakhirnya Indonesia Retro Race, bukan berarti berakhir pula pekerjaan rumah Daddy dan crew AP Speed di hari Sabtu yang notabene Cuma QTT dan race nya Rio di Retro. Namun PR sejatinya, adalah membuat si Rian bisa feel hommy dengan si Yaris barunya. Crew AP Speed pun lantas menyetel ulang Reiger Suspension lalu menspooring ulang ke-4 TRD wheels Yaris Rian sebelum kembali ke lintasan.Maklum saja Rian masih merasa kurang nyaman dengan Yarisnya sewaktu QTT tadi. “Pantat nya ga mau nurut sama kepalanya. Kayanya kaki-kakinya perlu di setting lagi. Saya masih ngerasa understeer banget mobilnya.Dan untuk tuas transmisinya agak keras shiftnya, memang harus ada yang dirubah di tuas nya”  terang Rian

Yang akhirnya hasil seting sana sini suspensionnya, dan keluar masuk lintasan, akhirnya Rian membuahkan hasil 1:53 pada saat unofficial practice. Dimana best timenya turun 1 detik daripada pada saat official QTT nya , yaitu 1:54

Comments

comments!