JSTC : THE MIDFIELD BATTLE

Japan Super Touring Championship memasuki round 6 yang mana merupakan putaran terakhir di sirkuit Sentul sebelum move on ke round 7 yanga akan digelar di BSD City GP pada akhir bulan Novermber ini. JSTC round 6 yang digelar pada 8-10 Novermber yang lalu ini dimenangkan oleh Amandio dari ABM Motorsport yang berhasil mempertahankan P1 nya dari sesi QTT hingga race day dengan Nissan Silvia S14 nya.

Bagi sebagian pembalap, JSTC kali ini terlihat lebih santai dari pembalap lainnya yang masih fight untuk memperebutkan title juara umum dan golden ticket race ke Sepang International Circuit Malaysia di beberapa kelas. Seperti JSTC P1 dan JSTC 1A. Salah satunya adalah Yoga S. Prabowo dari Gazpoll Racing Team yang easy like Sunday morning. Maklum saja pada beberapa race yang lalu Yoga tampak on fire memburu podium demi memperoleh point karena masih berada di urutan ke-2, namun pada semenjak round 5 kemaren posisinya dalam JSTC 1A melorot ke posisi ke-3 dilewati oleh Hendra Widjanarko.

Yang membuat perburuan title juara Umum JSTC 1A beralih antara Rian Risky versus Hendra Mahendra. Dimana di round 6 ini Rian harus atau wajib finish di depan Hendra supaya bisa mengunci gelar juara umum JSTC 1A 2019 meskipun masih tersis 1 putaran lagi di BSD.

Di JSTC 1B atau 2.000 cc nya, gelar juara umum JSTC 1B 2019 sudah berhasil di kunci oleh Umar Abdullah dari Bank BJB Delta Garage semenjak round 5 kemaren. Dimana pembalap asal kota Gorontallo ini sudah pasti dapat hadiah utama /golden ticket race di Sepang International Circuit, Malaysia beserta mobilnya. Yang mana di round 6 ini dia akan berusaha memperlebar gapnya dengan Amandio untuk mengamankan gelar juara umum JSTC 3 atau FFA

Sementara di JSCT P1 atau production 1500, pertarungan pun masih berlangsung hingga round 6 ini dimana. M. Arief dari NRB Motorsport hingga round 5 kemaren masih memimpin kelasemen JSTC P1.

Pada round 6 kali ini JSTC di ikuti oleh sebanyak 19 pembalap yang akan berlaga di 6 kelas yang dipertandingkan. And the Boys ready to flat out…

Para pembalap muda yang bertarung di JSTC P1 (production 1500) dan JSTC P2 (production 1600) pun tampak bersemangat sekali untuk mengikuti race ke-6 di Sentul International Circuit

Sebelum akhirnya round 7 atau final round dari gelaran balap ISSOM di musim balap 2019 ini digelar di street circuit BSD City, Tangerang Selatan.

Dan dari 19 pembalap yang mengikuti JSTC round 6 kemaren, Amandio dari ABM Motorsport dengan NissanSilvia S14 menjadi pembalap tercepat di sesi QTT yang diadakan pada sehari sebelumnya (Sabtu 9/11) dengan membukukan best time 1:42.275 yang membuatnya bertenggerd di grid pertama atau P1 pada saat race day. Bukan hanya itu saja, Amandio berhasil mematahkan rekor JSTC sebelumnya atau Circuit Record lap yang sebelumnya dipegang oleh Luckas Dwinanda dari Gazpoll Racing Team dengan Honda “Holy” Brio nya yang mencetak best time 1:42.441 ditahun 2018 yang lalu.

Dimana Amandio akan di buntuti oleh 2 pembalap tercepat lainnya di JSTC yang semuanya menggunakan mesin Turbo. Yaitu Imin Barata dari Sigma Speed dengan GE8 L15 Turbo di grid ke-2  (1:44.226), dan Rio R. Bramantio dari B16 AP Speed dengan EG6 B16 Turbo di grid ke-3 (1:44.518)

Sementara bagi pembalap muda Mirza P.U? Diapun harus memulai race pada round 6 ini dari dalam pit lane karena tidak mengikuti sesi QTT atau kualifikasi pada sehari sebelumnya.

Comments

comments!