JSTC : THE MIDFIELD BATTLE

” Race JSTC kali ini berlangsung seru  dari barisan depan hingga tengah. Dimana pada putaran ke-6 ini beberpa pembalap sudah berhasil mengunci gelar juara umum, seperti di kelas JSTC P2, JSTC 1A, JSTC 1B, JSTC, dan 2B. Sementara JSTC P1 dan JSTC 3  pertarungan masih terus berlanjut hingga ke sirkuit jalan raya di BSD City pada akhir bulan November ini” terang Ferry Yanto Hongkiriwang dari Gazpoll Racing Team yang merupakan promotor JSTC.

“ P1 baby..wohoo..” Teriak Rian Risky sesuai race JSTC dimana dia berhasil finish terdepan atau pertama di kelas JSTC 1A dan juga berhasil mengunci gelar juara umum JSTC 1A 2019 ini.

Yoga S. Prabowo dan Demas Agil yang sewaktu race tadi tampak bertarung dengan sengit di lintasan untuk memperebutkan posisi ke-5 overall tampak bersalaman dan berpelukkan erat selepas turun dari mobil masing-masing. Di race JSTC mereka memang tampak bertarung sengit di dalam lintasan, namun yang jelas di luar lintasan mereka adalah best friend. Bahkan ketika race, mereka mempunyai prinsip bertanggung jawab atas mobil mereka masing-masing. Jadi mereka selalu bermain sehat dan safety.

Sementara di pit Sigma Speed , Imin Barata terpaksa harus melupakan podium kemenanganya akibat ban Jazz GE8 nya pecah. “ Pecah aja nggak tahu karena mungkin nggak kuat tahan panas kayanya. Soalnya seri sebelumnya pernah melendung tapi gak pecah. Padahal sudah di depan Umar (P3). Niatnya emang main safe, asal finish. Eh malah kaga finish juga wkwkwkwk “ terang Boy tuner dari Sigma Speed.

Balik kedalam pit Hendra Widjanarko yang out atau D.N.F pada lap pertama, saya pun menemukan ada lobang di bagian head cover mesin B16 nya yang bolong pada bagian cam gear nya. “ Pas keluar R4 ada bunyi ledakan di kabin, Gue panik terus langsung netralin. Cek cek ngga ada apa-apa. Gue jalanin pelan sampai  keluar S kecil baru ada bunyi bletak dari mesin. Langsung deh mesin mati total.  Ternyata begitu sampe pit di liat cam nya patah. Jadi cam nya patah bukan bunyi dari ledakan pertama di R4. Cam nya patah saat keluar S kecil. Karena efek dari cam patah mesinnya pasti langsung mati. Sedangkan ledakan di R4 mesin masih hidup. Mesin ga ada asap sama sekali

Cam gear dan timing belt semuanya ga ada yang rusak. Seharusnya kalo cam patah akibat mesin pasti hancur semua part pendukungnya. Jadi mistis aja bagi gue sama Om Heron. Saya ga bisa komentar banyak  soal masalah ini. Yang jelas Gue tetap maju terus aja dan berusaha yang terbaik. Untuk BSD City GP besok mesin dalam  proses dibangun kembali. Mudah-mudahan bisa ikut BSD besok. Sekalian Gue mau test yang Jazz 1600 Max pakai mesin L15B DOHC” terang Hendra Widjanarko ketika ditanayakan perihal D.N.F nya kemaren di round 6.

Di podium overall JSTC, Amandio dari ABM Motorsport berhasil menjadi yang tercepat dari sebanyak 18 pembalap yang bertarung di JSTC round 6 kemaren. Sementara di podium ke-2 ada Rio R. Bramantio dari B16 AP Speed. Dan Umar Abdullah dari Bank BJB Delta Garage di podium ke-3

Di kelas JSTC P1 atau 1500 production, Yogie  dari NRB Motorsport berhasil merebut podium pertama yang di ikuti oleh M. Arief dari NRB Motorsport di podium ke-2. Sementara di podium ke-3 ada Hendra Bonang dari HS Auto Cikarang. Dan akhirnya di podium ke-4 ada Vivaldhi Dwi Saputra dari Sigma Speed. Dimana hingga seri ke-6 ini M. Arief berhasil memimpin perolehan point. “Hingga round 6 ini saya yang lagi memimpin. Hitungannya seandainya besok ke-4 pasti keluar sebagai juara umum JSTC P1” jawab M. Arief lewat Instagramnya. Sementara di urutan ke-2 dalam kelasemen JSTC P1 ada  Vivaldhi.

Di kelas JSTC P2 atau 1600 Production, podium 1 hingga 2 nya disapu bersih oleh pembalap dar team pabrikan Toyota Team Indonesia-TRD dengan Demas Agil di podium pertama dan Haridarma Manoppo di podium ke-2. Sementara Mirza P.U berada di podium ke-3. Uniknya 3 podium JSTC P2 disapu bersih oleh I jenis mobil yang sama, yaitu Toyota Yaris. Sementara di di kelas ini, Haridarma Manopo sendiri sudah memimpin kelasemen yang membuatnya mengunci gelar juara umum JSTC P2.

Sementara di kelas JSTC 1A, Rian Risky dari B16 Ap Speed berhasil merebut podium pertama  sekaligus mengamankan atau mengunci gelar juara umum JSTC 1A 2019. Sementara di podium ke-2 ada Yoga S. Prabowo dari Gazpoll Racing Team

Di JSTC 1B, ada Umar Abdullah dari Bank BJB Delta Garage yang berhasil bertengger di podium pertama kelas JSTC 1B. Yang juga membuatnya sudah dalam posisi aman sebagai juara umum JSTC 1B 2019

Naik ke kelas turbo, yaitu JSTC 2B, ada Rio R. Bramantio dari B16 AP Speed yang berhasil merebut podium pertama di kelas ini. Yang juga membuatnya berhasil mengunci gelar juara umum JSTC 2B 2019 ini.

Dan akhinrya di kelas JSTC 3 atau Free For All, Amandio dari ABM Motorsport berhasil merebut podium pertama di kelas ini. Namun sayangnya dia terpaut 14 point dengan Umar Abdullah di podium ke-2. Yang berarti secara tidak langsung pada BSD City besok setidaknya Umar harus Finish jika dia ingin merebut gelar titel juara Umum JSTC 3. Jika tidak finish maka gelar juara umum tersebut jatuh ke tangan Amandio. Sementara di podium ke-3 ada Yoga S. Prabowo dari ABM Motorsport. “Saya BSD  besok harus finish aja aman untuk gelar juara Kelas 3, karena beda point saya dengan Amandio 14. Sementara juara 1 nya mendapatkan point 15. Saya bisa menang dengan catatan saya harus finish.hehe”terang Umar Abdullah

See ya in BSD City GP 2019 pada akhir bulan Novermber ini guys.

JSTC : SIX OUT, RIO DOWN, DIO ATTACK !

 

Bayu Sulistyo

IG : @bayusulistyoo

 

*Like us on Perfourm Facebook Fanpage

*Follow us on Instagram: @perfourm

*Hashtags your photo with #PERFOURMMACHINEHEAD, and you can be on Perfourm.com

*Hashtag your car project with #BUILDTORACE and #BUILDTOPERFOURM, and you can be on Perfourm.com

 

Comments

comments!