TEAM EKITOYAMA : SEVENTEEN TROPHIES IN 2022 DRAG RACE NATIONAL CHAMPIONSHIP RD.1 – WONOSARI

Team Ekitoyama kembali lagi ke lintasan balap drag race di musim balap 2022 ini dengan mengikuti event Kejuaraan Drag Race putaran pertama di sirkuit non permanen Lanud Gading Wonosari pada tanggal  . Pada seri kurnas tersebut team balap asal kota Lampung ini berhasil memboyong sebanyak 17 piala atau podium. 4 diantara di kelas yang masuk dalam seri kejuaraan nasional. Dimana Rezky Audrey Setiadji atau Eki memimpin dalam perolehan point di kelas kejurnas bracket 9 detik

Ini adalah yang ke-2 kalinya team asal kota Lampung ini mengaspal di lanud gading Wonosari, setelah pada tahun lalu ikut meramaikan kejuaraan VSC. Jika pada tahun lalu, pasukan Team Ekitoyama didominasi Honda Jazz. Maka ditahun 2022 ini Rezky Audrey Setiadji atau Eki memboyong sebanyak 6 mobil dari kota Jakarta dan Lampung untuk bertarung di kejuaraan nasional seri pertama ini.

Dan tak tanggung-tanggung termasuk memboyong 2 Estilo atau EG6 All Motor miliknya, plus Estilo atau EG6 milik Weda sang tuner Indonesian Performance Centre. Dimana yang biru atau Sonic Anda sudah membaca test runnya di Drag Race Brigif mencetak best time 8,4 detik. Sementara yang putih dengan tons of carbon parts ini dinamakan TopGun merupakan Estilo terbaru dari Eki. “Persiapan untuk seri pertama kejurnas tahun ini, tim lebih memfokuskan ke mobil estilo. Soalnya ada 3 mobil yang kita turunkan di kelas All Motornya supaya rame dan biar bisa negtes 3 mobil tersebut. Karena 3 mobil tersebut timenya beda-beda.hehe” tawa Eki perihal diboyongnya 3 unit Estilo All Motor pada event kemaren.

Meskipun TopGun merupakan maianan barunya  Eki, namun mesinnya merupakan mesin B20 dari Estilo milik Eki  yang bernama Yellow. Weda sang tuner IPC tak hanya asal mengtranplantasi jantung milik Yellow ke Top Gun. Namun dia juga merefresh ulang mesin tersebut sebelum di cangkokkan ke dalam Top Gun. Hasilnya? 216 whp pun diraih daripada hasil sebelumnya (210 whp), dengan curva dyno yang bagus. “ Mesin lama milik Yellow sudah saya refresh sebelum masuk ke Top Gun. Selain di refresh, mesin nya juga kita setting untuk tidak terlalu galak di putaran bawah, supaya tidak over spin seperti yang lalu-lalu” terang Weda tuner IPC perihal mesin lama Yellow di Top Gun.

Jika 2 Estilo atau EG6 terbaru milik Eki tadi bertarung di kelas Pro NA atau All Motor, maka kuncian atau gacoannya Eki atau Team ini di kelas kejurnas bracket 9 detik adalah Estilo touring milik Weda sang tuner IPC.

Sebenarnya kemaren ada 1 mobil special yang diturunkan oleh Eki, yaitu si Gojira atau Godzilla Nissan GTR R35 yang kemaren rencana menggantikan tugas si Jackie Chan Epo 3 yang berhalangan hadir.

Namun sayang  rencana GTR dengan HKS GT600 yang rencananya akan menggoyang kelas FFA ini pun bubar jalan akibat masalah pada gearboxnya yang memaksa si Gojira langsung di towing pulang ke Jakarta.

“Tahun ini kita focus untuk ikut Kejurnas drag race  agar lebih terarah aja balapannya, dan cari tittle buat tim kita. Makanya tahun ini kita hanya focus buat ikut kejurnas saja tidak seperti tahun-tahun sebelumnya setiap ada event drag kita selalu gaspol terus dan tidak dapat apa-apa. Kan sayang kalo kejurnas tahun ini dilewatkan begitu saja

Dan targetnya kita mengambil kelas kejurnas nya saja yaitu 9,10,11, dan 12. Selebihnya kita tetap main di kelas bergengsi seperti FFA dan Pro NA nya.

Di seri perdana dari Kejuaraan Nasional Drag Race 2022 ini, Team Ekitoyama juga tampak Rommy A.S pembalap dari kota Semarang, Jawa Tengah.(paling kiri). “ Di kejurnas drag race 2022 ini Team Ekitoyama  saya bagi menjadi 2 team, yaitu Team Ekitoyama A dan Team Ekitoyama B. Team Ekitoyama  A yang pembalapnya terdiri dari Weda, Rezky Audrey Setiadji, Khresna, dan Romi (cadangan).

Team Ekitoyama B yang line up pembalapnya  terdiri dari M. Nafri, Febriansyah, M. Akbar Baihaqi, dan Ridho M (cadangan).

Pembagian menjadi 2 tim ini dimaksudkan agar ketika saya berhalangan hadir teman-teman di Ekitoyama bosa tetap hadir di race kejurnas tahun ini. Mengingat tahun ini  saya harus focus di balapan ISSOM. Jadi harus focus latihan juga” terang Eki perihal pembagian 2 tim ini khusus di Kejurnas 2022 ini.  Uniknya lagi karena ini adalah event dengan status Kejuaraan Nasional, maka sebelum race dilakukan acara menyanyikan lagu Indonesia Raya yang di ikuti oleh para pembalap. Lalu di ikuti dengan sambutan dari panitia, wakil bupati, dll.

Comments

comments!