Rian Risky kembali berhasil merebut podium ke-2 di kelas Rising Star Kejurnas ITCR Max pada ISSOM seri ke-3 yang diadakan pada tanggal 6-7 Agustus 2022 yang lalu di Sentul International Circuit, Bogor. Tak hanya di Kejurnas ITCR Max saja, Arek Suroboyo ini juga berhasil merebut podium pertama di STCR 1. Yang mana podium kemaren sebagai podium perpisahan sebelum Rian dan sang kakak, Rio R. Bramantio cuti balap hingga tahun 2023.
Ada yang absen dari seri ke-3 kemaren, yaitu Rio R. Bramantio dengan Honda Brio nya dan Estilo Triumph nya yang tak tampak di pit nomor 49 nya AP Speed.
Absennya sang kakak karena urusan keluarga, tetap tidak menyurutkan racing is in my blod untuk Rio Rian Racing asal kota Surabaya untuk berlaga di balap touring nasional kemaren. Dimana sang adik, Rian Risky kembali lagi dengan Estilo K20R nya
Dan Toyota yaris 1NZFE nya yang terakhir kali mengaspal pada musim balap 2021 yang lalu.
Karena sudah hampir sekitar 1,5 tahun lamanya tidak pernah berolahraga dengan si Yaris, maka hal yang pertama dilakukan oleh pecinta Formula 1 ini adalah berkenalan lagi dengan si Yaris dengan duduk di Sparco hot seatnya sambil menyesuaikan seat dan juga cek ombak dashboardnya.
Tak hanya Yaris nya Rian yang comeback saja pada seri ke-3 kemaren, sang pembalap utama sekaligus test driver AP Speed akhirnya turun gunung juga dari Cianjur untuk kembali mengaspal setelah terakhir turun di musim balap 2019 yang lalu. Dimana pada ISSOM kemaren, M. Herdy mendapatkan amanah dari Rio R. Bramantio untuk menjoki Honda Brio miliknya di kelas Rising Star.
So, Rio out, Herdy In. Yang berarti jumlah formasi pembalap AP Speed x Rio Rian Racing tidak berubah dari pada seri sebelumnya. Hanya ketambahan Rian saja yang kembali ke Kejurnas ITCR max dengan Yarisnya.
Dimana Squad AP Speed di One Make Race Honda Brio Speed Challenge pun masih tetap 3 pembalap. Mulai dari Aris Harvenda yang pada seri ini turun dengan body Brio nya yang sudah direparasi akibat insiden menabrak Rio di R3 pada seri sebelumnya. “ Seri ke-3 kemaren Brio saya sudah direparasi bodynya dan semuanya kembali normal, piggyback juga sudah diganti dan di tuning ulang sehingga jadi lebih responsif. Yang secara otomatis gaya nyetirnya juga harus dirubah. Jadi mulai dari practice hingga QTT saya masih mencari style yang sesuai dengan setingan baru” terang wartawan senior otomotif Kompas ini.
Dari Aris yang akan bertarung di kelas Promotion, kita beralih ke kelas Rookie atau pemula di Honda Brio Speed Challenge. Dimana ada 2 pembalap dari HY 33 Racing Team Banjarmasin, yaitu Wardani H.
Dan Ferlando Hardian yang akan bertarung di kelas rookie HBSC
Last but not least adalah M. Herdy yang akan menggantikan posisi Rio R. Bramantio di kelas Rising Star Honda Brio Speed Challenge.
