Team Ekitoyama berhasil memborong sebanyak 13 podium pada event drag race IDW 2023 putaran pertama di sirkuit non permanent Lanud Gading Wonosari, Daerah Istimewa Yogyakarta (Sabtu 6/5) di sikuit sepanjang 201 meter dan 402 meter.
Ada yang unik di balapan pertama setelah libur puasa dan lebaran kali ini. Dimana team balap yang berasal dari kota Bandar Lampung ini hanya menurunkan sebanyak hanya 5 mobil balapnya saja dari 8 mobil balap yang biasa diboyong ke sirkuit. Tapi walaupun cuma 5, tapi 5 mobil ini merupakan top of the line alias mobil fully tuned/ hardcorenya Team Ekitoyama.
Termasuk juga mainan barunya sang owner Team Ekitoyama, yaitu sebuah Honda Civic Estilo EG6 bermesin K24 All Motor yang baru saja jadi. Saking baru jadinya sampai-sampai sang owner Team Ekitoyama, Rezky Audrey Setiadji atau Eki, mempilox front bumper si Estilo yang bernama bang jago ini .
Bang Jago sendiri merupakan Estilo milik Eki yang dulunya bermesin H23. Lalu kemudian di swap dengan mesin K24 plus Kinsler Individual Throttle Bodies yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 292 whp melewati hood exit exhaust nya.
Sementara di bagian interiornya yang sudah di weight reduction tidak tampak banyak berbeda dengan kondisi bang jago sebelumnya. Namun terlihat lebih hardcore atau mewah pada pernak-perniknya. Mulai dari Aim Dash Logger, Weldon Fuel Pump
Tapi yang paling shine bright like a diamond atau keminclong dari cockpit si bang jago ini adalah Quaife Dog Box Sequential gearboxnya plus stand alone MaxxEcu Pro + PDM yang menjadi peluru Eki untuk bisa menembus Perfourm HL11 atau Holy Land 11 Second (11 second club untuk mobil All Motor di Indonesia)
” Persiapan untuk event IDW ini kita mengetes Estilo K24. Dimana saya pengen nyoba mesin yang baru (K24). Karena D,B, dan H sudah ada tinggal yang K belum. Jadi saya bikin K yang versi balap atau full nya.hehe” terang Eki perihal mainan barunya ini.
Mobil yang baru di dyno beberapa hari sebelum race ini pun langsung turun tanah pertama kalinya dengan sang owner, Eki beberapa jam sebelum race di mulai. Suaranya mesinnya pun terdengar pincang atau tidak rata sewaktu di test. Dari pengamatan saya suara dan power dari mesin estilo berkelir merah ini memang tidak sebesar Spongebobnya AP Speed atau Ferio nya Supernova. Namun ketika Eki start, estilo garapan BMS Semarang ini langsung melompat alias mendapatkan traksi alias minim overspin.
Bisa jadi mobil ini sudah ketemu setingan yang pas antara body dan power nya balance atau seimbang. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil powernya
“Mobil nya beda, dan lebih anteng, juga traksi masih aman untuk mesin K24 yang berkapasitas 2400cc. Sensasi masukin sequential dogbox gearboxnya aspy tinggal tarik-tarik aja. hahaha. Sangat puas dengan hasil tes jalan tadi” tawa Eki perihal tes jalan atau 1st datenya bersama Bang Jago tadi.