TEAM EKITOYAMA : 11 SECOND & 32 TROPHIES IN KEJURNAS DRAG RACE 2023 RD.3 – PASURUAN

Dari selebrasi keberhasilan Eki dan Bang Jago dengan 11 second barrier, Kita beralih ke kelas Free For All atau FFA yang merupakan kelas tertinggi dan terakhir untuk Team Ekitoyama.

Di Race 201 Meter FFA. Khrisna berada di podium pertama dengan best time 07.166. Lalu di ikuti oleh Rezky Audrey Setiadji atau Eki di posisi ke-2 dengan best timenya 07.656. Ke-3 ada Abdul Fatah dengan time 08.207. Dan akhirnya Septian di posisi ke- 4 dengan time 14.827

Di FFA 402 meter nya, Septian berhasil menjadi yang tercepat atau peringkat pertama dengan time nya 11.057. Di ikuti oleh Abdul Fatah di posisi ke-2 (11.408). Kemudian Rezky Audrey Setiadji di posisi ke-3 dengan best timenya 11.547.

Dengan berakhirnya race di FFA berakhir pula race Team Ekitoyama di Kejurnas Drag Race putaran ke-2 di Lapangan Udara  TNI AL R.E.B.O Tjokroadiredjo, Grati, Kota Pasuruan. Tapi ada satu race terakhir yang harus saya dan Eki lakukan sore hari itu. Yaitu balapan dengan sunset ala anak senja

“ Alhamdullilah seneng banget Bang Jago bisa konstan di timernya dari 11.8 ke 11.7. Setelah beberapa perbaikan pasca race di Wonosari kemaren, lalu lanjut di tes di seri ke-3 kejurnas Pasuruan.

Dan Alhamdullilah hasil di Kejurnas seri ke-3 ini buat saya senang karena hasil kerja keras BMS atau Mas Inung untuk berusaha membuat mobilnya maksimal pada race kali ini.  Karena pada pada pas dyno menjelang race di Wonosari kemaren klep nya bocor.

Sore hari itu Eki menanyakan kepada saya “ bawa tidak stiker HL11 nya mas?”, saya jawab “ bawa dong, dan selalu saya bawa di tas kamera saya. Tapi mohon maaf mas stikernya cuma bisa keluar di Sentul saja”. Jadi ada sebuah gentleman agreement antara saya dan para tetua  drag race Indonesia yang berisi para dragster dan tuner senior. Dimana mereka pejuang, pioneer, influencer, periset bagi dasar mobil drag race FFA Turbo dan Pro NA (All Motor) di Indonesia. Mungkin tanpa mereka, dunia dragrace di Indonesia akan mentok di kelas bracket 14 atau 15 detik. Mereka adalah high table nya drag race Indonesia.

Dan misi saya dan Perfourm untuk membuat sticker HL9, Holy Land 9 Sec Club (untuk mobil turbo), dan HL11 Holy Land 11 sec club (untuk mobil pro na/all motor) untuk menghargai jerih payah/usaha para owner/pembalap dan tuner nya yang sudah push the limit mengeluarkan tenaga, pikiran, dan tentu saja uang yang tidak sedikit untuk bisa break the barrier. So ada kebanggaan tersendiri jika stiker tersebut nempel di mobil tersebut. Semacam stempel halal dan sah dari para high table Indonesia bahwa mobil tersebut pantas masuk ke Holy Landnya drag race Indonesia. Gentleman Agreement nya simple, 1. Time 9 detik atau 11 detik harus dicetak di Sentul International Circuit (402m), dan yang ke-2. Time harus di cetak sewaktu race day, bukan pada saat QTT atau kualifikasi. Dan yang terakhir, atau ke-3. Bagi yang dulu sudah pernah mencetak time 9 detik an, wajib race lagi dan mencetak 9 detik an lagi untuk bisa mendapatkan sticker HL9 (new era dari drag race Indonesia). So No sticker HL11 for today Eki. “Karena saya murid baru, saya harus mengikuti aturan yang ada untuk menghormati para tetua All Motor Indonesia. Doakan saja semoga next seri kejurnas seri ke-4 di Sentul  bisa 11 lagi ya” terang kolektor 10 estilo ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini