AP SPEED X RR RACING : TOUGH COME BACK

Rian Risky kembali bertarung di ISSOM  2023 putaran ke-2 dengan Honda Civic Estilo EG6 nya setelah sekitar 1 tahun absen dari balap touring.  Walaupun tough come backnya  diwarnai dram mechanical issue selama 2 hari, namun arek Surabaya ini pulang dengan 4 piala ditangannya.

Sudah sekitar 1 tahunan saya tidak menginjakkan kaki saya di Sentul, setelah balap touring ISSOM 2022 seri ke-5 yang lalu bersama Rian Risky. Sabtu, 15 July 2023 yang lalu saya pun kembali menginjakkan kaki di PIT keramatnya AP Speed x Rio Rian Racing , yaitu pit 49.

Pada seri ke-2 kemaren, Rian hanya menurunkan si Tomahawk saja, sementara Yaris nya pun masih bobo manis di bengkel AP Speed. Satu tahun tak bertemu dengan si Tom, banyak hal yang dilakukan oleh Pak Aprea tau Daddy untuk improve dalam hal engine performance dan juga downforce. Seperti triple canard dan lips pada bagian front bumpernya, engine splash shield

Dan yang paling mentereng dan mencolok dari tampilan mobil ini adalah double layer GT Wing lansiran Voltex Japan.

Dan tentu saja Rian pun ikut meng improve tampilan baru si Tom dengan livery baru nya yang Rian banget berupa Camouflage. “ ISSOM 2023 seri ke-2 ini merupakan pertama kalinya saya turun balap lagi setelah 11 bulan saya off dari sirkuit Sentul

So it’s good to be back on track dengan  upgrade pada sektor aerodinamis seperti lips, canard, side skirt, dan wing. Dan juga mencoba upgrade di sektor engine, dengan mencoba mengaktifkan i-vtec nya” buka Rian Risky di awal pagi sebelum QTT

Jam menunjukkan 07:30, tim ini pun memulai ritual paginya sebelum para pembalapnya masuk ke dalam cockpit, yaitu berdoa yang dipimpin oleh sang tuner AP Speed, Pak Apre atau Daddy

Seleai berdoa bersama timnya, Rian pun langsung suit dan tie, karena jadwal QTT STCR 2 adalah yang pertama pada hari Sabtu kemaren (15/7). Yaitu jam 08:00. Bisa dibilang ini adalah jadwal QTT yang paling pagi yang pernah dilakukan oleh F1 lovers ini.

Seperti biasa, kolektor JDM car ini langsung berubah menjadi serius mode : ON. Apa saya saja yang tampak kalo dia sedikit tegang karena sudah lama tidak duduk di hot seatnya estilo bertenaga 350 hp ini.

Mungkin saja dia sedikit tegang karena QTT kali ini serasa Time Attack, karena hasil QTT menentukan podium juara di STCR2. Alias QTT plus Race. So Daddy atau Pak Apre pun memberikan wejangan terakhir sebelum arek Suroboyo ini tancap gas dengan mobil garapannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini