Kejurnas Drag Race 2023 putaran ke-6 di kota Tasikmalaya menjadi ajang comebacknya saya ke kota Tasikmalaya setelah hampir sekitar 7 tahun yang lalu meliput event Gymkhana. Tapi kali ini, saya menemukan banyak mobil non honda yang bertarung di track Bandara Wiriadinata, Tasikmalaya.
Ada yang unik dari track 201m dan 402m yang terdapat di lintasan runaway bandara Wiriadinata ini, yaitu lintasan runawaynya menurun. So, Anda bisa melihat bagaimana turunnya lintasan selepas garis start. Hal ini pasti akan memperngaruhi hasil time para pembalap. Kabar bagus buat peserta di sesuai kelas (cc mesin, mobil ), kabar buruk buat peserta di kelas bracket. Dan juga kabar buruk buat saya, yaitu cuacanya mendung dengan langit abu-abu yang artinya PR besar buat seorang photogrpaher.
Tapi selain tracknya yang menurun, event di kota Tasikmalaya ini juga unik karena banyak peserta nya yang menggunakan mobil di luar pabrikan Honda. Seperti Toyota, Mitsubishi, Volvo, bahkan Mazda. Tapi yang paling banyak habitatnya adalah Toyota Starlet K70 atau Starko (Starlet Kotak), bahkan ada juga yang Bakpao (KP80)
Dari yang 2E natural aspirated stock atau full all motor sampai turbo ada. Dan dari yang ori atau coupe, sampai yang dibuat pick up 2 pintu pun ada.
Jika all motor honda atau all motor civic sudah terlalu mainstream di scene drag race Indonesia. Maka meet all motornya Mitsubishi, yaitu sebuah Mitsubishi Eterna GTI dari Dirut Performance lengkap dengan skinny wheels dan sticky slick tires. Yang membedakan dengan all motor Honda atau Estilo hanya lah kalo yang ini body nya lebih OMG alias bongsor.
Dari All Motor Mitsubishi , kita beraliha ke all motor Honda, yaitu pasukan All Motor Sejahtera Abadi AP Speed RR Racing Bandung. Dimana pada event kemaren tim ini menurunkan sebanyak 3 mobil all motor (2 estilo, 1 nouva) milik Lukman Hakim atau Uman yang berduet dengan pembalap utama AP Speed asal Cianjur, M. Herdy. Juga ada Ipung di dalam line up pembalapnya.
Maklum saja si aa Uman niat banget turun 3 mobil all motor YNWA nya, karena kolektor estilo yang sekalian pulang kampung ke Kota Tasikmalaya yeng merupakan kota asal istrinya.
Dari All Motor Eterna, kita ngintip ke paddock depannya, yaitu paddock Progessive Motorsport Bandung yang pada event kali itu memboyong 2 pasukan turbonya yaitu Toyota Corolla AE101 bermesin 3SGTE lengkap dengan AWD dari Toyota Celica GT-Four milik Riza.
8 tahun semenjak pertama kali saya bertemu dengan Greco ini di Sentul Drag Race 2015, baru kali ini saya kesampaian moto bagian engine bay nya yang terlihat penuh sesak mesin 3SGTE yang beberapa partnya special order sampai ke negaranya pak de Putin, alias Rusia. Maklum saja cari part racing untuk Toyota sudah seperti mengumpulkan drago ball. Sudah susah mahal lagi. Namun berkat tangan dinginnya Yayat dari Progressive Motorsport Bandung, Riza dan si Greco berhasil mencetak best time 10.675 pada gelaran Sentul Drag Race 2015. Bisa dibilang Greco yang mulai dibangun tahun 2007 ini adalah Toyota paling kenceng atau ngacir se Indonesia Raya dengan horsepower mencapai 610 hp
Mobil ke-2 yang diboyong Progressive Motor ke Tasikmalaya adalah sebuah Mazda RX-8 yang log out dari trahnya (Rotary) ke piston. Ini adalah Mazda RX-8 bermesin 4G63T di convert ke RWD milik Coki yang dulunya di era 2015 membesut Estilo bermesin H22T putih lengkap dengan front slick tires yang besar plus wheelie bar namun akhirnya dijual karena nyerah tidak mendapatkan traksi
So guys meet The Progressive Motor Bandung boys, Riza, Yayat (the Mechanic), and Coki
