AP SPEED: RIO R BRAMANTIO BACK IN BUSINESS WITH P1

Rio R Bramantio akhirnya kembali lagi ke balap touring ISSOM di musim balap 2024 ini dengan berhasil merebut podium pertama di balapan One Make Race Honda Brio Speed Challenge pada gelaran ISSOM putaran pertama  di Sentul International Circuit pada Minggu (3/3/24).

Rio sendiri yang sempat gantung stir selama kurang lebih 1,5 tahun karena melanjutkan study S2 nya di Inggris ini senang sekali bisa kembali ke Sentul. “Rasanya senang banget bisa back to sentul and back to race again.hehe” terang pengusaha muda asal kota Surabaya ini.

Brio nya yang dulu sempat di pinjam oleh sang adik, Rian Risky ini akhirnya kembali lagi ke ownernya dengan nomor start 23 setelah sempat mengaspal bersama Rian Risky di musim balap 2023 di 3 race, yaitu Honda Brio Speed Challenge, Kejurnas ITCR 1200, dan Eshark 1200. ” Brionya sudah di refresh dengan ganti piston, ring, dan kawan-kawannya. Karena sudah lama diam” terang Imam Choiri atau Pak Pare sang tuner AP Speed.

Di musim balap 2024 ini M. Herdy akhirnya benar-benar turun gunung dari kota Cianjur dengan Honda City Hatchbacknya untuk bertarung di 2 race. Yaitu OMR Honda City Speed Challenge dan Kejurnas ITCR 1500. ” Honda City kita masih adaptasi jadi kita masih cari setingan yang pas buat aa Herdy.  Karena setingan City HB agak berbeda dengan Brio. Kalo mesin ya sama aja karena regulasi” terang Daddy atau Pak Apre mengenai mainan barunya City HB nya M. Herdy ini.

” Alahamdullilah senang sekali bisa kembali balap di tahun 2024 ini. Alasan saya kenapa memakai City HB karena mungkin City lebih ramai, dan bisa dipakai untuk ikut 3 race. Dan Persiapannya lebih mempersiapkan mobil. memahami karakter mobilnya. Dan yang pasti harus lebih banyak latihan dan belajar cara bawa mobilnya” terang M. herdy.

Melengkapi line up pembalap B16 AP Speed RR Racing adalah sang jurnalis otomotif senior, Aris Harvenda. ” Senang banget bisa balap lagi di tahun ini dengan persaingan yang lebih kompetitif karena di ITCR 1200 saya bersaing dengan tim pabrikan. Dan untuk persiapannya sejauh ini konsentrasi pada kesehatan mesin juga suspensi” terang Aris.

Rio pun tampak agak kagok ketika mulai masuk dan duduk di hot seat Honda Brio nya sebelum ia memulai sesi QTT di Sabtu pagi, yang mana merupakan sesi latihan perdananya setelah 1,5 tahun gantung stir.

But the show must go on, walaupun belum pernah latihan sama sekali semenjak darang dari Inggris, Rio pun modal ingatan plus nyali Bonek nya yang “Wani” khas arek Suroboyo lamgsung tancap gas untuk sesi QTT.

So memulai foreplay dengan Honda Brio nya setelah 1,5 tahun jadi pelajar pada saat QTT, terlihat kolektor JDM cars asal Surabaya ini terlihat masih PDKT ulang dengan Honda Brio nya ketika berhadapan dengan 12 tikungan di Sentul.

Sementara Rio masih meraba-raba si Brio dalam hal braking point, dan racing line nya. Meanwhile di pit AP Speed, Oyod, Daddy atau Pak Apre, dan M. Herdy tampak mengawasi lap time nya  pembalap asal kota Surabaya ini. 2:03.574 di Honda Brio Speed Challenge. 2:02.843 di Kejurnas ITCR 1200

“Awal ketika melakukan latihan di saat kualifikasi sempat takut lihat mobil-mobil overtake atau yang kencang-kencang. Ya cara mengatasinya ya semangat aja. Karena pas lap pertama di sesi QTT menunjukkan angka 2:07, rasanya pengen pulang aja ga usah balapan karena timenya segitu mentok lagi 2:05. Tapi dalam hati  saya  mikir gimana caranya bisa kaya waktu saya dulu 2:00. Dan Alhamdullilah  di beberapa putaran berikutnya waktu saya bisa 2:03 (HBSC). Ga jadi pulang dah.hahaha” tawa Rio

Kelar melakukan sesi QTT para crew mekanik AP Speed pun mulai melakukan ritual sibuk nya yaitu persiapan cek dan ricek sebelum race day yang akan dilakukan besok harinya.

Hal ini agar membuat semua mobil siap untuk perang ke esokan harinya alias biar besok pagi bisa santai dan pengecekan ulangnya lebih gampang.

Comments

comments!