Rian Risky back on Business alias kembali berdansa dengan Honda Brio “SAM” nya setelah absen lebih dari 9 bulan lamanya. Walaupun tidak pernah nikung selama 9 bulan, arek Suroboyo ini masih mampu merebut podium pertama di Kejurnas ITCR 1200, plus waktunya yang konstan di angka 2:00 ataupun 2:01 pada ISSOM putaran ke-2, Minggu,23 Juni 2024 yang lalu di Sentul International Circuit Bogor.
Tak ada perubahan yang berarti dari spec SAM tahun lalu yang digunakan Rian terakhir kali pada ISSOM seri ke-5 2023 yang lalu. Bahkan liverynya masih lama.
Mungkin yang berubah adalah jika dulunya Aries Harvenda kalo balap tidak ada yang menemani, maka pada race kemaren wartawan senior Kompas ini ada bodyguard nya yaitu princess nya atau putrinya. “Persiapan mobil sebelu QTT mantap banget, bahkan saat latihan pun mobil perform dengan baik. Jadi ada harapan besar untuk bisa meraih hasil terbaik” buka Aris Harvenda
Mungkin yang tampak sibuk di pit AP Speed adalah pada Honda City Hatchback RS tunggangannya M. Herdy. Maklum saja, Herdy akan bertarung dengan di kelas neraka atau pasar senggol dengan tim pabrikan plus pembalap handal lainnya.
So dengan 3 line up pembalap AP Speed Rio Rian Racing, yaitu Rian Risky dan Aries Harvenda dengan Honda Brio, dan M. Herdy dengan Honda City Hatchback RS. Tim ini siap bertarung di 3 race, yaitu OMR Honda Brio dan Honda City Speed Challenge, Kejurnas ITCR 1200 & 1500, dan Eshark 1200 & 1500.
Rian Risky dan Aries Harvenda terhitung couple yang cukup unik di tim ini. Walaupun mereka bertarung dengan Honda Brio di race yang sama dan kelas berbeda. Namun mereka saling fight untuk mendapatkan posisi terdepan, namun dengan cara clear fight.
Herdy yang banyak membantu Rian dalam menseting Brio nya sebelum digunakan oleh Rian sewaktu QTT pun memberikan semangat kepada Rian dalam race pertama nya setelah vakum selama 8 bulan.
Yang jelas akan menjadi hari yang menantang bagi Tifosi Ferrari ini untuk bisa tampil kompetitif di awal musim 2024 setelah vakum 8 bulan tidak pernah nyentul. “Alhamdullilah, senang rasanya bisa race kembali di Sentul untuk ikut ISSOM 2024. Setingan mobil saya sama aja, hanya kita refrsh di sektor engine saja . Lain-lain hampir sama mengingat regulasi untuk OMR cukup banyak limitasinya.
Namun pada tahun ini cukup sedih melihat animo racer yang makin berkurang, terutama di kelas STC sehingga estilo TOM terpaksa ga saya ikutkan” terang Rian ketika ditanyakan perihal gimana rasanya bisa comeback ke dalam hot seat Brionya setelah absen 8 bulan.
M. Herdy pun tampak semakin keren dengan helm stilo barunya dimana liverynya yang sama dengan mobil City Hatchback nya.
Dimana di race One Make Race Honda City Speed Challenge, pembalap dari kota Cianjur ini akan memulai race nya dari grid ke-4 dengan catatan waktunya 1:56.030 yang di cetak pada saat sesi QTT
Sementara Rian Risky aan memulai racenya di Honda Brio Speed Challenge pada grid ke-2 dengan torehan waktu 2:00.218 yang dicetaknya pada saat QTT. Torehan waktu yang sangat bagus bagi seorang yang tidak pernah nikung selama 8 bulan.
“Saya cuma berusaha mengingat racing line dan drive as smooth as possible. Maklum Brio ini spec OMR” terang Rian perihal dirinya berhasil bertengger di grid ke-2 overall Honda Brio Speed Challenge kemaren.
Sementara Aries Harvenda akan memulai racenya di Honda Brio Speed Challenge pada grid ke-6 dimana dia berhasil mencetak time 2:01.188 pada sesi QTT.
Yang berarti dirinya harus flat out habis-habisan untuk bisa masuk ke podium 3 besar HBSC. Mengingat di balapan ini hanya tersedia 3 podium overall saja. Terlebih lagi pada saat mau QTT mobil mendadak mengalami masalah pada sensor CO2 yang yang rusak. Dan gak ada yang punya cadangannya jadi dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa naik ke atas podium 3 besar.
