FINAL ROUND KEJURNAS SPRINT RALLY 2024 MALANG

Final Round Kejurnas Sprint Rally 2024  putraran ke-6 kembali di gelar di sirkuit Puslatker TNI-AL Bedali, Malang  Jawa Timur dari tanggal 13 Oktober s/d 15 Oktober 2024 yang lalu. Dimana H. Putra Rizky yang berpasangan dengan co-drivernya M. Redwan dari tim JRT x LFN Sederhana Motorsport berhasil merebut gelar juara nasional dengan Ford Puma Rally 1 (WRC)

Misi utama saya datang ke Puslatatker TNI AL Bedali Malang, adalah mengawal tim rally Sejahtera Abadi x AP Speed dengan 3 pembalapnya Lukman Hakim, M Herdy dan Iwan Sidharta. Namun misi penasaran saya adalah dengan mobil terbaru dari H Putra Rizki yaitu Ford Puma Rally 1 alias mobil WRC saat ini

Walaupun punya H Putra Ford Puma Rally 1 versi non- hybrid nya (WRC ada yg pakai  versi hybrid dan non hybrid), namun bagi saya this is mbois tenan rek. Jika jaman WRC Indonesia atau sebelumnya Indonesia pernah punya punya mobil yang setara dengan perally luar, maka di era 2024 ini Indonesia berhasil draw dengan dunia persilatan rally dunia. Di lengkapi dengan mesin  Ford Ecoboost 1.600cc yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 380 hp/420 hp. Alias minus sekitar 130 hp dari versi hybridnya (500 hp/500nm). Harganya juga lebih murah sekitar Rp.2,6 Milyar dibandingkan versi hybridnya yang mencapai Rp. 13,4 Milyar

Everbody love Puma Rally 1. Bahkan karena produk ini masih fresh from oven alias produk terbaru dari M-Sport yang masih fight di WRC. Jadilah 2 mekanik asli bule M- Sport yang pernah mengawal almarhum Ken Block  (Ford Fiesta Rally 1) di import langsung dari HQ nya di Dublin Inggris ke Malang untuk mengawal H. Putra.

Tentu saja ada cerita unik di balik “how to buy Ford Puma Rally 1 Non-hybrid by H Putra” cerita yang saya dengan awalnya a lot pihak M.Sport tidak menjual atau mau melepaskan mobil itu ke orang yang tidak di kenal karena masalah teknologi (mobil ini aktif di WRC saat ini). Lalu ketika H. Putra menunjukkan IG nya dengan koleksi mobil Rallynya dari Rally 4, Rally 3, hingga Rally 2 yang disini merek Hyundai dan Skoda. Baru akhirnya phak M-Sport mau ijab qobul dengan H. Putra

Dibalik hingar bingarnya dan gemerlapnya mobil Rally 1 Rally 2, masih ada juga mobil speknya kekinian yaitu proto. Mobil rally proto bisa dibilang mobil yang mempunyai chasing mobil produksi masal (biasanya hatchback  2-4 door) yang di swap mesin, gearbox,awd, hingga kaki-kakinya Mitsubishi Lancer Evo IX atau X yang berada di paddock workshop Riverside Loqy Siregar.

Mau yang hi-tech versi local nya juga ada, seperti Toyota Corolla DX KE-70 yang di swap dengan mesin Honda K20 plus four barrel webber nya

Mau yang lebih old school lagi ada. Ada sebuah mobil yang terkenal di dunia film-film mafioso, yaitu Fiat 124. Yang membuat saya mesam-mesem (senyam-senyum) sendiri yaitu velg cromodora berbahan magnesiumnya kok masih nancep disitu. Bukannya di jadikan velg untuk slick tyrenya estilo all motor jaman bahula.

Tapi ketika saya pop the hood dan mengintip ke dalam engine bay, saya tahu ini bukan mesin aslinya yang masih SOHC. Yang saya temukan adalah mesin DOHC yang pernah saya lihat di mobil Fiat 124 sport coupe di balap touring ISSOM. Kalo saya tebak Fiat 124 ini sudah didoping dengan mesin Fiat 124 Sport yang perkapasitas 1.6 Lt DOHC dengan power out put sebesar 114 hp.

Ketika saya sedang bergegas menuju ke track, saya pun disapa oleh 2 orang pembaca Perfourm yang menanyakan apakah saya membawa sticker Perfourm? Hell Yea. Saya pun langsung mengambil 2 stiker Perfourm dari tas minggat saya dan memberikan langsung kepada mereka. Thank you guys sudah jadi pembaca setia Perfourm.

Comments

comments!