JOHOR MOTORSPORTS RACING : RACE IN PARADISE OF MANDALIKA

Johor Motorsports Racing atau JMR berhasil meng unlocked new circuit Pertamina Mandalika International Street Circuit Lombok, Indonesia dengan 2 Chevrolet Corvette Z06 GT3 R yang dipiloti oleh duo The Prince of Speed, Tunku Abdul Rahman Al-Haj Ibni Sultan Ibrahim, Tunku Panglima Johor, Tunku Jefri Ibrahim #99 dan Tunku Putera Johor, Tunku Abu Bakar Al-Haj Ibni Sultan Ibrahim #66 dalam ajang GT World Challenge Asia round 3 & round 4 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok 9-11 Mei 2025 yang lalu.

JMR sendiri merupakan singkatan dari Johor Motorsports Racing yang merupakan tim balap GT3 dari Johor Bahru, Johor, Malaysia. Saya sendiri mulai ngeh dengan tim balap ini semenjak tahun 2022 dimana JMR mulai mengikuti ajang GT World Challenge Asia  di tahun 2022 dengan Mercedes AMG GT3 Evo muncul di IG saya.

Munculnya JMR ketika launching Benz GT3 Evo di IG saya tak lepas dari mutual friend saya Haji Dadang The Tiger R35 GTR  Karawang yang merupakan sahabat dari ayah ke-2 pembalap owner JMR, yaitu Raja Ibrahim Iskandar, yang merupakan Sultan Johor yang saat ini menjadi Raja Malaysia. Saya yang baru ngeh pada saat malam minggu itu pun langsung menghubungi Haji Dadang memberitahukan perihal team balap anak sahabatnya tersebut sedang balapan di Indonesia. Yang ada saya malah diberikan contact person salah satu staff tim JRM untuk bisa dipertemukan dengan 2 pangeran tersebut. Namun sayangnya saya mendapatkan golden ticket tersebut pada saat Race Day alias busy hour bagi sang pangeran dan timnya.

So, jadilah saya menjadi paparazzi  di pit 49 & 50 tempat dimana Johor Motorsports Racing berada. Dan kebetulan saya melihat salah satu pembalapnya, yaitu Pangeran Jefri Ibrahim yang merupakan seorang Pangeran Johor dan juga Red Bull Athlete Malaysia. Dimana Pangeran Jefri akan mempiloti Corvette Z06 GT3R nomor #99 bersama co-driver nya Ben Green. Uniknya jika semua pit GT3 adem ayem tanpa soundtrack, maka pit JRM menjadi pit yang gue banget (favorit saya). Karena di dalam pit ini ada lagu backsound nya. Dan ketika saya mengambil photo Pangeran Jefri, original soundtrack nya adalah Dr Dre – Still D.R.E ft Snoop Dogg. Dan saya pun langsung ngeh dengan taste music dari sang pangeran ini yang same-same dengan selera saya.

Selain Pangeran  Jefri Ibrahim dengan Corvette #99 nya, JRM juga diperkuat oleh Pangeran Abu Ibrahim yang merupakan adik dari Pangeran Jefrri Ibrahim yang juga merupakan Sultan Johor. Pangeran Abu Ibrahim sendiri akan race bersama co-drivernya Jordan Love dengan Corvette Z06 GT3 R #66.

Ladies and gentleman The Prince of Racing Johor Motorsports Racing Malaysia, Tunku Abdul Rahman Al-Haj Ibni Sultan Ibrahim, Tunku Panglima Johor, Tunku Jefri Ibrahim #99 (kiri). Dan Tunku Putera Johor, Tunku Abu Bakar Al-Haj Ibni Sultan Ibrahim #66 (kanan)

Dimana ke-2 pangeran Johor  tersebut masing-masing akan mempiloti sebuah Chevrolet Corvette Z06 GT3R senilai US$ 735,000 atau senilai 12 Milyar Rupiah / mobil. Menjadikan mobil bertenaga 500 hp/ 620 Nm 5.5 Lt V8 NA ini menjadi mobil paling mahal atau mewah di GT3 saat ini  Mengalahkan sekaligus menggeser singgasana Ferrari 296 GT3 sebagai mobil GT3 termahal saat ini dengan retail price US$ 615,000 tau sekitar 10 Milyaran Rupiah. Itu baru harga mobil belum running cost/service support, sparepart, dan tetek bengek mengikuti tour GT Wolrd Challenge Asia sebanyak 12 round di 6 sirkuit di Asia. Ditambah lagi JMR juga mempunya 2 lagi Corvette yang bertarung di GT Open Series Eropa di benua Eropa. Jujur saja saya yang fans garis keras Porsche 911 RSR/GT3R, jadi kesesengsem dengan murican musle ini yang suaranya V8 hampir sama dengan suara Ferrari. alias Gurih.

Pangeran Jefri Ibrahim sendiri datang ke Mandalika dengan modal P1 overall juga P1 di kelas Pro-AM (Race 2) pada gelaran GT Asia Challenge round 1 di kampung halamannya Sepang International Circuit Malaysia

Pada race 1  Pangeran Abu Bakar Ibrahim yang start dari posisi grid ke-22 overall atau ke-12 di kelas Pro-AM dengan catatan waktunya 1:31.292 berjuang dari barisan tengah untuk maju ke barisan depan melewati 21 pembalap dari total 34 pembalap yang bertarung di GT World Challenge Asia rd.3 Mandalika ini.

Setelah berjuang selama 31 lap, Pangeran Abu Bakar Ibrahim dan co- driver nya Jordan Love  berhasil  finish di urutan ke-8 overall atau ke-4 di kelas Pro-AM yang membuat ke-2 pembalapnya ini gagal naik ke podium 3 besar di kelas Pro-AM.

Sementara sang kakak, Pangeran Jefri Ibrahim yang start dari grid ke-12 (1:30.804) yang start di depan sang adik (Pangeran Abu Bakar Ibrahim, P22) tampak berjuang ketat atau dog fight dengan beberapa pembalap di belakangnya untuk bisa melepaskan diri dari rombongan di belakangnya

Namun sayangnya Pangeran Jefri Ibrahim dan rekan satu teamnya, Ben Green harus puas finish di posisi ke-11 overall atau ke-7 di kelas Pro-AM. Di bawah sang adik Pangeran Abu Bakar Ibrahim yang finish di posisi ke-8 overall, dan ke-4 di kelas Pro-AM

Comments

comments!