Steve Garage Pekanbaru berhasil merebut sebanyak 17 podium kemenangan di ajang balapan darag race Danlanud Otofest 2025 yang juga bertepatan dengan event Kejurnas Drag Race 2025 putaran ke-2 yang diadakan di Lanud Roesmin Nurjadin kota Pekanbaru pada hari Minggu, 29 Juni 2025 yang lalu.
Tim balap yang bermarkas di STEVE GARAGE (Honda Soekarno Hatta) Pekanbaru ini menurunkan sebanyak 8 mobil (Evo, EG6, EK9, EG6,FK8R, EP3, Brio, dan Golf GTi) dan 6 orang pembalap yang bertarung dari mulai kelas Kejurnas hingga Free For All. Mulai dari Grandys Ilham, Wasrik, Ariek, Rio, Stefen Teo, dan Angger.
” Saya pada event kali ini persiapannya cukup banyak ya sebagai penyelenggara dan juga peserta. Untuk persiapan eventnya cukup panjang, mulai perizinan tempat dan kelengkapan administrasi, hingga kelengkapan di lapangan terutama urusan safety. Sementara persiapan untuk Red Indian Evo 8 saya cukup mepet. Saya ingin menurunkan Evo saya ini karena belum pernah main di kampung halaman sendiri” terang Stefen Teo tuner Steven Garage dan Ketua Panitia Danlanud Otofest 2025 Pekanbaru / Kejurnas Drag Race 2025 putaran ke-2 Pekanbaru.
Pro NA adalah kelas yang menjadi andalan tim yang berisi mobil JDM ini. Dimana di kelas ini mereka berhasil menyabet podium teratas, yaitu Podium pertama yang direbut oleh Steven Teo dengan timenya 08,914, Lalu di ikuti oleh Rio Fernando di podium ke-2 dengn time 09,145. Dan akhirnya Angger AV di posisi ke-5 dengan timenya 09,467
Sementara itu, Steve Garage juga memperkenalkan mobil drag terbarunya untuk ikut meramaikan drag race di kota Pekanbaru dan sekitarnya, yaitu sebuah mobil listrik BYD Seal 7 yang mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam tempo waktu 4,5 detik. Angger AV yang merupakan owner dari The Baby EG6 K24 All Motor pun berhasil menjadi the fastest 402m dan podium pertama di kelas bracket 13 detik dengan waktunya 13,319 . Sementara di FFA 201, Angger berhasil merebut podium ke-3 dengan timenya 07,820
Sementara senjata pamungkas atau andalan Steve Garage pada hari itu adalah Red Indian Evo 8 yang merupakan HL9 atau 9 second club nya Indonesia, yaitu mobil tercepat ke-2 di Indonesia dan The Fastest Evo di Indonesia dengan timenya 9,558 detik (402m). Walaupun mengalami masalah pada saat henda start di kelas FFA 201 meter (sensor rusak & tuas transmisi), M Wasrik yang baru pertama kali menyetir Evo ini berhasil merebut podium pertama dengan timenya 07,203. Sementara sang owner, Steven Teo harus puas berada di posisi ke-2 dengan best timenya 07,706 detik.
Melengkapi 4 podium di kelas FFA 201 yang berhasil di kuasai oleh Steve Garage. Termasuk juga Angger AV di posisi ke-3 dengan timenya 07,820. Dan Rio Fernando di podium ke-5 dengan timenya 07,930
NEW TRACK UNLOCKED : SHANGHAI INTERNATIONAL CIRCUIT CHINA
Bayu Sulistyo
IG : @bayusulistyoo
*Like us on Perfourm Facebook Fanpage
*Follow us on Instagram: @perfourm
*Hashtags your photo with #PERFOURMMACHINEHEAD, and you can be on Perfourm.com
*Hastags your car project with #BUILDTORACE and #BUILDTOPERFOURM, and you can be on Perfourm.com















