RIZKY RAFI THAMBRIN AND RAZAIQ MOTORSPORT ENTER THE MANDALIKA FESTIVAL OF SPEED

Rizky Rafi Thambrin dan Apip Ginanjar dari Razaiq Motorsport tim balap dari kota Malang ini sukses melakoni debut perdananya di balap touring nasional, yaitu Mandalika Festival Of Speed rd.2 yang diadakan di Pertamina Mandalika International Circuit di Lombok pada 18-20 Juli 2025 yang lalu. Dimana Apip Ginanjar berhasil merebut podium ke-3 BRZ Super Series rd,4 di kelas AM.

Razaiq Motorsport sendiri merupakan tim balap asal Malang yang baru dibentuk pada musim balap 2025 ini oleh owner sekaligus pembalapnya, Rizky Rafi Thambrin atau Rafi yang merupakan Kera Ngalam atau Arek Malang seorang pendatang baru di scene motorsport Indonesia. Namun Rafi sudah terlebih dahulu membangun mobil balap kanebo atau kontes berupa Karma 86v2 #10 berwana pink dengan 2JZ engine inside. Plus memulai debutnya pada ajang motorsport di Sentul Drag Race 2025 pada awal Juli yang lalu.

Sementara di balap touring, dia akan menjalani debut perdananya di Kejurnas ITCR 1200 dengan Honda Brio.  “ Pokoknya Sirkuitnya  proper, aspalnya enak banget, marshalnya oke banget, dan semua tikungannya indah banget. Selama saya latihan di Mandalika  sampai race saya belajar untuk introspeksi cara ngerem, buka gas, dan kapan kita harus fight. Terutama menjaga emosi ” komentar Rafi tentang sirkuit Mandalika dan debut perdananya di balap touring nasional.

Rafi dan Rafaiq Motorsport sendiri di back up atau di support langsung oleh sang ayah tercinta (kanan), dan juga om nya sendiri, yaitu Apip Ginanjar (kiri). Apip Ginanjar sendiri  merupakan pembalap touring nasional pemegang rekor best lap Indonesia Retro race dengan Toyota Corolla DX KE70 3SGE four barrel  yang juga membesut Toyota Levin AE86 Levin 4AGE 16v di Sentul Interntional Circuit. Dimana setelah absen 7 tahun balap, kolektor JDM car ini pun turun gunung di BRZ Super Series 2025 membela tim ponakannya  tersebut.

Sementara Sunny TS yang merupakan pembalap senior Indonesia ini di daulat menjadi pelatih Rafi dibalap touring. Dimana Rafi pun mulai digembleng oleh pembalap yang pernah balap touring di Jepang ini denggan intens dari nol hingga bisa turun di sebuah balap touring. Sunny TS pun terlibat juga dalam set up suspension yang menjaga agar Rafi tetap nyaman dan cepat di dalam lintasan.

Lalu bagaimana dengan Apip Ginanjar? Well, bad news is. Mesin gress dari pabrik yang odo nya baru ga sampe 500 km ini totaled alias jebol pada hari Kamis (17/7) ketika menjalani sesi latihan yang membuat Apip pun harus ngendon di pit dari hari Kamis sampai Jumat sambil berharap ada spare new engine dari Jakarta yang segera otw bisa di COD olehnya di Mandalika.

And the good news is. Pihak Subaru Indonesia punya spare mesin BRZ baru yang ready stock di showroomnya. Tak pakai lama, Apip pun langsung menge-dealkan mesin baru standar ting ting seharga 1 unit Honda Brio itu untuk segera di terbangkan ke Mandalika pada Jum’at pagi. Dan akhirnya Jum’at siang sebelum sholat Jum’at, menjadi momen penuh barokah alias Jum’at Barokah dimana Apip melakukan unboxing mesin 234 hp/250 Nm FA24 2.4 Lt terbarunya. “Saya memang sudah lama tidak balap sekitar 6-7 tahun. Dtambah lagi ada kendala pada hari Kamis piston pecah pada saat latihan. Karena keterbatasan source nya (di Lombok), jadi kita kirimkan mesin barunya dari Jakarta” terang Apip

Just for your info, Apip sendiri sebelum kemarin ikut race BRZ Super Series rd.3 & 4, pengguna AE86 dan KP60 N2 ini sudah menghabiskan 1 mesin, 1 gearbox sewaktu dia melakukan sesi latihan. Jadi yang oem alias bawan pabrik yang masih melekat di mobilnya adalah gardan nya.

So selagi para crew mekanik R Speed Indonesia sedang melakukan pekerjaan rumah nya yaitu merakit dan memasang kembali mesin gress ke dalam engine bay BRZ nya Apip. Rafi sedang bersiap-siap untuk melakukan sesi official practice day Kejurnas ITCR 1200. Love the F1 Schubert SP1 Carbon helmet.

Brio Razaiq Motorsport yang bertarung di Kejurnas ITCR 1200 ini mempunyai spek yang sama seperti yang digunakan pada kejuaraan OMR atau One Make Race Honda Brio Speed Challenge maupun Kejurnas ITCR 1200 di ISSOM atau Indonesian Sentul Series Of Motorsport di Sentul International Circuit Bogor.

Pada sesi latihan  atau official practice day yang berlangsung selama 25 menit itu,ketegangan tampak pada raut wajah sang om, Apip Ginanjar (kiri), dan sang pelatih, Sunny TS ( kanan) yang mengawasi layer yang berisi lap time sebanyak 26 pembalap dimana salah satunya adalah Rafi yang turun di kelas Non Seeded.

Rizky Rafi Thambrin atau Rafi berhasil menyelesaikan sesi official practice day  1 dan 2 secara sukses dengan tanpa ada masalah atau out dari track. Hal ini sangat penting sekali buat Rafi untuk mendapatkan jam terbangnya.

Well, seluruh anggo tim ,termasuk Didith sang team manager (paling kiri) pun tampak senang dengan hasil yang diraih pembalapnya yang baru pertama kali turun di balap touring nasional, yaitu sukses dan lancer menyelesaikan 2 sesi practice day yang mana sebagai bekalnya untuk sesi QTT dan race day di hari Sabtu (19/7), dan Minggu (20/7)

Selesai pula official practice day Rafi di Kejurnas ITCR 1200, selesai pula acara bangun candi merakit dan menaikkan mesin baru BRZ ke body BRZ nya Apip. Dimana proses pengerjaannya hanya memakan waktu sekitar 2 atau 3 jam saja ini di finishing oleh maestro atau mekanik senior Wie Wie Rianto dari R Speed Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini