Ketemu mane rek. ambe aku nang Perfourm. jok bosen-bosen yo. (ketemu lagi bareng saya rek, jangan bosen-bosen ya). Tahun 2014 bisa dibilang menjadi tahun ke-6 saya semenjak bertarung di Sirkuit Sentul dari tahun 2006 yang lalu. Memasuki seri ke-6 di ajang balap touring ISOM atau Indonesia Sentul Series of Motorsport musim balap 2014, saya semakin mantap untuk mengejar juara umum Nasional Sentul Super Touring Car Championship divisi V (Super Retro). Ya meskipun beberapa kali jatuh bangun tidak bisa finish ketika race sedang berlangsung. Tapi…#akurapopo.
Seperti biasa, saya memulai tour 3 hari kerja saya di Sentul Circuit dalam acara ISOM ini pada hari Jum’at, 28 November 2014, yaitu official practice day.
Seperti biasa di practice day saya pul tidak gas pol, hany sekedar mencoba-coba mobil saja. hanya dirasakan apa saja yang kurang agar nantinya bisa laporan ke Gondor, yaitu mekanik saya dari Gondor Motorsport.
Sementara di hari Sabtunya,atau QTT day. Saya mencoba gas poll, namun karena jumlah peserta Sentul Super Touring Car Championship membludak alias Super banyak juga. Saya pun terjebak di dalam traffic yang cukup padat dan rapat di dalam track.
Hasilnya, tidak maksimal. Saya pun terpaksa harus start di urutan ke-8
Harapan saya di tahun ini, yaitu bisa berada di 5 besar juara nasional 2014, dan bisa menyelesaikan musim balap tahun ini dengan hasil yang cukup memuaskan bagi saya dan para sponsor serta beberapa pihak yang ikut mendukung saya.
Saya pun memulai race pada hari minggu di grid yang ke-8. karena start saya agak dibelakang, saya pun menerapkan strategi bermain rapi. Satu-persatu saya salip hingga akhirnya berhasil di posisi ke-2 pada lap ke-6
Race kali itu berjalan aman. Sesekali saya nglirik ke indikator mesin yang semuanya aman jaya.
Nah sialnya pas di lap ke-8 DX saya yang bertenaga 225 hp ini mulai bertingkah dengan mbrebet di setiap tikungan, tapi anehnya di track lurus aman-aman saja. Sampai pada akhirnya di lap terakhir saya pun berhasil disusul oleh mobil yang berada di belakang saya. Dan apesnya saya pun finish di posisi ke-3. Ngga jadi juara ke-2 rek, jadinya ke-3. Amsyongg…
Dan akhirnya saya pun pulang dengan membawa piala juara ke-3 di Sentul Super Touring Car Championship 2014 divisi V (Super Retro).
Yang membuat saya tambah sumringah (senang), saya pun berhasil keluar sebagai juara umum ke-2 nasional untuk Sentul Super Touring Car Championship 2014 divisi V (super retro). Yang pasti saya cukup puas soro dengan hasil yang saya raih pada tahun ini bisa menyabet juara umum 2 nasional. Semua ini tidak bisa lepas dari support dan dukungan dari beberapa sponsor saya seperti Total oil, Elf racing fuel, GT-Radial, Ferodo, dan Kratingdaeng, serta Perfourm.com sebagai media partner saya dari Suroboyo.
Rencana ke depannya saya akan tetap mengikuti seri ISOM 2015 dengan DX Bonek saya ini, mungkin akan disempurnakan lagi performancenya. Dan juga selagi balapan, saya akan berusaha membangkitkan lagi atau menghidupkan event-event drifting yang sedang mati suri. Dan dengan bantuan para sponsorship yang menempel di mobil saya, sepertinya mimpi itu akan terwujud. Wes samene sek curhatku. Suwun yo rek wes moco karo dukung aku sa tahun iki. Ayo arek Suroboyo liane balapano nang Sentul, ta enteni karo ta ajari wes. Mosok embongan ae rek..ga mbois blass…. (sudah segini dulu ya curhatan saya. Makasih banyak sudah membaca dan mendukung saya selama satu tahun ini. Ayo mana neh anak Surabaya, balapan dunk di Sentul. Saya tunggu sama saya jari dah. masaka balap di jalanan terus, ngga keren neh.
Text by : Denny Pribadi
-Bayu Sulistyo |nyonk|
*Like us on our facebook fanpage
*Follow us on our Twitter and Instagram : @perfourm
