“Wo Amu..Wo Yoi Mai GTR (Saya Amu, saya mau GTR), lalu dibalas sama ayahnya, kalo kamu naik GTR kamu pasti sudah mati (Mungkin kalo dia beli GTR dia sudah joint GTR Owners Club Indonesia) Itulah sepenggal adegan dari Initial D yang menginpirasi saya untuk memiliki seekor Gojira pada tahun 2005 yang lalu, terlebih lagi video Mine’s Super Response R34 GTR. Dan 18 tahun kemudian saya pun sunmori dengan para GTR owners di kota Surabaya.
Ah, Sunday morning with a mighty Gojira (R34) . Sebuah Nisaan Skyline Generasi ke-10 (Skyline) atau ke-5 (GTR) dari semenjak pertama kali diperkenalkan ke dunia di tahun 1969 dengan nickname Hakosuka (KPGC10). Dan juga menurut saya Sport car japan terkawai atau tersugoi dari Jepang di era 90’s atau early 2000an, yang membuat saya kesemsem berat hingga menjadi seorang fans GTR garis keras. Sebenarnya dari dulu saya ingin membuat GTR meet atau mengumpulkan skyline atau GTR yang ada di Surabaya, namun belum keturutan.
It’s not how you stand by your car, it’s how you race your car. Yes, he is. Meet Rian Risky sang owner dari Mine’s R34 GT-R Super Response. Sebenarnya Minggu pagi ini adalah jadwalnya dia balap touring di Sentul dengan Estilo K20R nya, namun karena race nya dimajukan di hari Sabtu. Maka jadilah kami ber-2 pun menghabiskan waktu di area parking lot sebuah café di Surabaya. Sayangnya sang kakak, yaitu Rio. R Bramantio yang lagi study di UK tidak bisa hadir. Padahal dia memelihara R32, R33, dan R35 di garasinya.
Salah satu alasan paling rasional atau dari hati saya kenapa saya suka mobil berkelir midnight purple atau varian Skyline Hakosuka, R32, dan R34. Adalah Dat stick. Yes dat H-Pattern shift knob yang membuat Kungfu fighting heel and toe juga perasaan man and machine terasa. Ya walaupun jaman now paddle shift manual mengambil alihnya dengan 0.15 second lebih cepat ketimbang twin or triple clutch manual (0.25 vs 0.40)
Dan ketika tiba untuk pop the hood?
Saya jatuh cinta dengan form follow function dan simplicity nya si mesin RB26 ataupun mau di gendutin sampe RB28 atau RB30 (kalo yang ini Tomei RB28 Kit+ Nismo GT Block + HKS T 04Z Turbine Kit yange made in Mine’s Japan. Ya walaupun mesin yang stocknya cuma 276 hp ( punya Rian ini 700 HP), dan yang jelas tidak secanggih mesin 503 hp inline six BMW M4 S58 . Tapi yang jelas suara exhaust, turbo, hingga blof off nya jauh lebih seksi dan sensual ketimbang S58 atau bahkan VR38DETT nya sang adik R35.
Saya tak akan pernah bosan untuk memandang buritan belakang si Gojira ini lengkap dengan 2 tail light bundar kebesarannya /trademark nya, plus OEM rear spoilernya. Sayangnya pagi itu hanya 4 ekor R34 GTR yang ngumpul dari sekitar mungkin ada sekitar 12 an Nissan Skyline atau mungkin lebih (R32, R33, dan R34 baik itu GTR ataupun GTS atau GTFour di Surabaya)