Dari hingar binger pasar senggolnya balap one make race Honda Jazz, kita beralih ke race terakhir yang di ikuti oleh Smart S Racing yaitu Kejurnas ITCR Max, dimana Abraham atau Abi akan bertarung di kelas ITCR Max di kelas promotion dengan All New Toyota Vios nya.
Abi sendiri akan memulai start dari grid ke-8 overall, atau ke-3 di kelas promotion dengan best timenya 1:55.299 yang dicetaknya pada saat QTT sehari sebelumnya (12/10). Dimana pada saat QTT nya Abi belum mampu masuk ke top 5 QTT, yang membuatnya terlempar dari sesi super pole (QTT khusus untuk menentukan grid 5 besar bagi top 5)
Karena Fadli Ananda sudah out atau D.N.S (Did Not Start) akibat insiden yang menimpa dokter asal Makassar tersebut pada saat QTT. Maka Abi hanya perlu menguber Mirza P.U yang berada di grid ke-6 di depannya untuk bisa bertengger di podium ke-2 di promotion class.
Drag racer ini juga berharap Vios nya tidak kembali mengalami masalah seperti pada saat race JSTC tadi, yang membuatnya masuk ke dalam pit dan gagal finish pada awal lap.
Abi pun langsung tancap gas mengejar Mirza P.U yang sudah berada 2 mobil didepannya. Namun sayangnya kondisi mesinnya tidak lagi dalam kondisi terbaiknya atau fit, yang membuatnya harus melakukan segala cara dan upaya untuk tetap bisa membuat Vios bertenaga 200an hp ini berteriak terus atau tidak drop performancenya. Hingga sampai membuat FWD car ini bersideways atau powerslide di tiap tikungan. Memang sepengatuan saya karakter Abi lebih cenderung suka buang pantat atau sedikit over steer daripada mobil yang benar-benar grip sewaktu menikung. ” Mesin ku lagi ga enak. Apalagi buat keluar tikungan. Makanya aku push masuk tikungannya aja, buat cover kekurangan keluar tikungannya.Tapi yang jeas seri berikutnya kembali ke jalan yang grip. hahaha’ terang Abi perihal aksi FWD drift atau powerslide nya di setiap tikungan sewaktu race kemaren.
Namun sayangnya nasib berkata lain. Abi hanya mampu melahap 1 lap saja dengan best timenya 1:57.553 sebelum akhirnya dia harus kembali masuk ke dalam pit akibat van beltnya kembali putus untuk yang ke-2 kalinya.
” Untuk yang ke-2 kalinya van beltnya putus yang membuat saya masuk kembali ke dalam pit dan gagal menyelesaikan race pada awal lap. Saya juga bersyukur masalah demi masalah atau trial dan error seperti van belt putus, fuel pressure juga rada gak konstan, terjadi pada tahun ini
Harapan saya buat seri berikutnya atau sisa balap tahun ini seh ga usah muluk-muluk, karena udah ga ngejar point, jadi yang penting mobil aman dulu. Masalah podium nomor dua, karena memang masih ke arah R & D banget mobil Vios baru ini.
Targetnya memang tahun ini R&D buat tahun depan. Dimana 2020 saya mempunyai target bisa ikut meramaikan atau bersaing tak hanya di kelas promotion tapi juga overall” terang Abi.
Bayu Sulistyo
IG : @bayusulistyoo
*Like us on Perfourm Facebook Fanpage
*Follow us on Instagram: @perfourm
*Hashtags your photo with #PERFOURMMACHINEHEAD, and you can be on Perfourm.com
*Hashtag your car project with #BUILDTORACE and #BUILDTOPERFOURM, and you can be on Perfourm.com
