Rio. R Bramantio pembalap dari kota Surabaya (Indonesia) yang disponsori oleh Bank BJB dan GAS Motorcycle ( Triumph) bersama 5 pembalap dari Malaysia yang tergabung dalam team Geliga Tune Skil Mozid Racing dengan mengendarai Daihatsu Copen 660cc Turbo ini, berhasil meraih podium ke-2 di kelas M2 dalam event K Car Global 24hr Sepang Endurance 2017 yang diadakan pada tanggal 18-19 November 2017 yang lalu di Sepang International Circuit, Malaysia.
Geliga Tune Skill Mozid Racing Team pun memulai race yang berlangsung dari jam 12 siang pada hari Sabtu, 18 November 2017dari grid ke-13 dari total sebanyak 35 team dari Malaysia, Singapura, Jepang, dan Filipina yang mengikuti race yang diselenggarakan oleh pihak EO K Car Global Jepang.
Pembalap pertama yang mempiloti di balap ajang ketahanan atau endurance race selama 24 jam khusus untuk mobil K Car (Kei Car) atau mobil ber cc kecil ini adalah Yazid yang langsung melahap 15 lap di 1 jam pertamanya.
Lalu di ikuti oleh 5 pembalap lainnya asal Malaysia , yaitu Ahmad Mahali, Amirul Axmal, Ardella Aryana, dan Faizal Rakim yang secara estafet menggeber Daihatsu Copen 660 cc Turbo yang masih standar itu di lintasan sepanjang 5,543 km
Rio R. Bramantio sendiri baru tiba di Sepang International Circuit pada jam 5 sore akibat pesawat yang dia tumpangi dibatalkan dari Surabaya, hingga dia harus mengejar next flight ke Malaysia dari Jakarta. Setibanya di Sepang, pembalap dari team Bank BJB B16 AP Speed ini langsung memakai race suitnya dan mendapatkan tips and trick dari Yazid mengenai aturan main race ini dan juga mengenai Daithatsu Copen yang akan menjadi teman setia Rio selama 19 jam ke depannya. Sekitar jam 18:30, Rio pun mulai masuk ke dalam Copen dan bersiap untuk menjalani debut perdanannya balap di luar negeri.
Rio pun langsung menggeber mobil kecil atau Kei Car bercc 660 Turbo yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 63 horse power ini mengelilingi Sepang International Circuit. Rio hanya membutuhkan waktu sekitar 5 lap saja untuk mengenali track dan mencari racing line nya dengan stock car ini. Race 1 nya Rio pun dijalani selama 1:30 ini dengan total lap sekitar 25 lap. Pada race yang ke-2 sekitar jam 10 malam, Rio pun kembali ke medan perang dengan menempuh race selama sekitar 1 jam an lebih dengan jumlah lap sekitar 20 lap. Rio pun berhasil mencetak best time 3.24, dimana dia berhasil menjadi yang tercepat di teamnya yang sebelumnya dicetak oleh Yazid yaitu 3.27. Jam 1 tengah malam, Rio pun kembali tancap gas menempuh sekitar 20 lap lagi. Setelah berisitirahat sekitar 1 jaman, Rio pun kembali masuk ke dalam track pada jam 3 subuh, dan langsung menggeber selama 1 jam lebih atau sekitar 20 lap, sebelum akhirnya masuk ke pit akibat merasakan sakit pada pinggangnya pada saat menikung akibat bucket seatnya kekecilan.
Setelah beristirahat dan tidur hanya selama 45 menit, Rio pun kembali bersiap-siap untuk melakoni final lap nya di ajang K Car Global 24H Sepang Endurance 2017. Dimana dia mendapatkan kehormatan dari ke-7 pembalap Malaysia untuk membawa mobil mereka ke garis finish atau checkered flag yang dikibarkan pas jam 12 siang.
Sekitar jam 11 siang, Rio kembali ke lintasan dan menjalani sisa race yang tinggal 1 jam ini. Bermodal best timenya yang dicetak pada saat malam hari, yaitu 3:24. Rio pun tampil percaya diri dan berhasil finish di urutan ke-32 dan ke-2 di kelas M2 atau Malaysia 660 Turbo (standart engine). Dan menutup race bagi Geliga Tune Skill Mozid di K Car Glabal 24H Sepang Endurance 2017 dengan total lap time sebanyak 251 lap yang ditempuh selama 24 jam. Bahkan Rio kembali mempertajam best time nya dari 3.24 menjadi 3.17, di sisa-sisa akhir race dimana tenaga mobil sudah loyo. Rio pun berhasil menjadi yang tercepat ke-2 di teamnya, setelah best time 3.15 yang dicetak oleh Mahali.
K Car Global 24 H Sepang Endurance 2017 pun telah finish dan ke-6 pembalap dari team Geliga Tune Skil Mozid Racing telah berhasil menyelesaikan balapan selama 24 jam ini dengan menempuh sebanyak 269 lap. Meet the driver, Malaysia dan Indonesia. Dari kiri ke kanan, Amirul Axmal, Aizat Ramlan, Ardella Aryana, Yazid , Rio R. Bramantio dan Mahali.
Piala ke-2 di kelas M2 pun diterima oleh Yazid selaku team owner dari Geliga Tune Skil Mozid Racing. ” Jelas Rio bisa memandu di Sepang Circuit. Maxx time mobil Daihatsu Copen 3.15 , dan Rio bisa membuat time 3:17 pada waktu pemanduan akhir dengan kondisi engine di saat akhir sudah low power. As a new rider at Sepang, Rio udah bisa membaca racing line tanpa sebarang training. Well Done Rio” Kesan Yazid tentang Rio yang menjalani debut perdananya di Sepang dan 24 h race.
“Kesannya ya benar-benar mendapat pengalaman baru di race ini. Apalagi saya baru datang sore hari, dan baru cobain sirkuit pada malam hari yang notabenenya gelap, dan saya masih buta soal Sepang karena baru pertama kalinya turun disini. Tapi saya sangat senang bisa mencoba sirkuit selain Sentul, dan race kemaren selama 24 jam itu benar-benar menguras tenaga dan fisik. Jangan lupakan juga saya dari subuh hingga siang di airport lalu kena jetlag selama 3 jam, dan lansung race. Namun Alhamdulliah saya bisa menyelesaikan race kemaren bersama teman-teman saya dari Geliga Tune Skil Mozid Malaysia. Mungkin karena saya hobby lari 5K jadi ketolong fisik saya.hehe. Sekali lagi balapan yang cukup unik, menyenangkan juga melelahkan, namun kami berhasil melaluinya. Sekali lagi terima kasih banyak kepada rekan team dan pembalap Malaysia yang sudah membantu saya dan memberikan kesempatan saya untuk ikut membalap, terutama kepada Yazid selaku team owner” Kesan Rio yang disponsori oleh Bank BJB dan GAS Motorcycle (Triumph) setelah race usai.
Stay tune di Perfourm untuk full artikel Rio R. Bramantio di ajang K Car Global 24H Sepang Endurance 2017 . Later…
BANK BJB B16 AP SPEED : OVER THE TOP
Bayu Sulistyo
IG : @bayusulistyoo
*Like us on Perfourm Facebook Fanpage
*Follow us on Instagram: @perfourm
*Hashtags your photo with #PERFOURMMACHINEHEAD, and you can be on Perfourm.com *Hastags your car project with #BUILDTORACE and #BUILDTOPERFOURM, and you can be on Perfourm.com
