AP SPEED : 9 TROPHIES IN THE 1ST SERIES OF ISSOM 2017

Penulis

Maret 28, 2017

Musim balap ISSOM atau Indonesian Sentul Series of Motorsport 2017 pun sudah dimulai pada tanggal 25-26 Maret 2017 yang lalu. Team AP Speed pun memulai kick off season nya di tahun 2017 ini dengan hasil yang sangat memuaskan. Ke-5 pembalapnya di berbagai kelas yang berbeda berhasil naik ke atas podium semua. 2 diantaranya adalah pembalap baru, dan 3 mobil baru.

Dan seperti biasanya 2 pembalap muda asal kota Surabaya ini, yaitu Rio Bramantio dan Rian Risky pada tahun ini akan bertarung di 2 kelas yang sama dengan 2 Honda Jazz GK5 dan 2 Honda Civic EG6 yang berbeda, yaitu Honda Jazz Speed Challenge dan japanese Super Touring Car Championship. Rio akan mengejar sang adik yang mempiloti EG6 bermesin B16 N/A dengan EG6 bermesin B18 Turbo di kelas JSTC.

Di Honda Jazz Speed Challenge nasib naas menimpa Rian Risky yang mengalami insiden sewaktu melakukan QTT, sehingga arek Suroboyo ini tidak bisa melanjutkan ke race day. Hasil dari QTT nya adalah1:58.205, yang dimana jika Rian bisa mengikuti race, maka dia akan start dari grid ke-10.

Sementara sang kakak, yaitu Rio R. Bramantio berhasil membukukan waktu pada saat QTT yaitu 1:58.524, dan start dari grid ke-11. Di race daynya, Rio yang start dari grid ke-11 berhasil finish diposisi ke-11 juga (overall). Namun Rio berhasil naik podium ke-3 di Promotion class dengan best timenya 1:58.168

Di seri perdana Japan Super Touring Car Championship, Rio yang start dari grid ke-5 dengan Honda Civic EG6 B18 turbonya berhasil finish di posisi ke-5 (overall), dan naik ke atas podium 1 di kelas 2B dengan best timenya 1:54.221. Sementara di Super Car Championship, Rio juga berhasil naik ke atas podium 1 di kelas SCC B2 dengan best timenya 1:54.874. Dan podium ke-3 Super Car Championship (umum).

Sementara nasib kurang beruntung menimpa sang adik, atau Rian Risky. Walaupun Rian berhasil memulai start dari grid ke-2 (1:50.851), namun sayang di lap awal LSD pada EG6 nya mengalami kerusakan hingga memaksanya untuk masuk ke dalam pit alias D.N.F (Did Not Finish). Setelah hearboxnya diperbaiki selama 1 jam oleh crew AP Speed, Rian pun berhasil tancap gas dari grid ke-3 di Super Touring Car 1600, dan berhasil menyelesaikan race di posisi ke-6 (umum), dan naik podium ke-2 STC 1600 dengan best time nya di wet race 2:00.802

M. Herdy berhasil mengusai podium 1 dari seri perdana Japan Super Touring Car Championship, dengan start dari P1 (pole Position, 1:49.903), dan finish di podium 1 JSTC dengan best timenya 1:47.294. Namun di STC 2100, pembalap yang di sponsori oleh Motul ini harus keluar dari race di lap ke-2 setelah pipa exhaust systemnya lepas, dan mendorong mobilnya keluar lintasan. Herdy pun D.N.F dengan best timenya 1:50.076

Pendatang baru atau amunis baru team AP Speed di Honda Brio Speed Challenge kelas Brio 1200 dan Indonesia Touring Car Championship (ITCC), yaitu Iwan Sidarta memulia debutnya di ISSOM pada seri 1 ini. Mantan dragster dari kota Surabaya ini harus puas finish ke-26 (umum atau ke-10 BRIO 1200), setelah start dari grid ke-20 (2:06.691). Namun arek Suroboyo ini berhasil naik ke atas podium ke-3 di ITCC 1200 dengan best timenya 2:06.995. Hasil yang cukup memuaskan untuk seorang new kids on the block.

AP Speed juga kedatangan pembalap barunya, yaitu Alfin Mulia Rahman dengan Honda Civic Wonder SB3 dengan mesin B16 yang bertarung di kelas Japan Super Touring Car Championship dan STC 1600. Di JSTC Alfin berhasil naik ke atas podium 1 di kelas 1A dengan best timenya 1:52.833. Dan di STC 1600 Alfin kembali berhasil naik ke atas podium 1 di STC 1600.