TEAM EKITOYAMA : JACKPOT IN SENTUL DRAG FEST 2021 RD.3

402 M RACE

Minggu , Team Ekitoyama kembali bersiap bertarung lagi di Sentul Drag Fest 2021 rd.3 pada race 402 meternya.

Dimana persiapan atau pun perubahan pun dilakukan oleh Weda sang tuner IPC agar mobil besutannya performance atau catatannya bisa lebih baik daripada race 201 kemaren. Seperti Baymax GK5 yang intake manifoldnya diganti dengan yang berbahan almunium. Weda mengklaim kalo homemade intakenya ini mampu membuat powernya naik, namun torsi di rpm bawahnya turun. “Intake manifold almunium ini lebih pendek dan lebih besar diameter runner dan plenumnya. Valume udara bertambah, tapi speed udara masuk berkurang. Efeknya di rpm rendah agak drop. Tapi Lebih jago di putaran atas , karena speed udara masuk sudah kembali kencang” terang Weda sang tuner Indonesian performance Centre Depok.

Sementara si Yello Mello tampak dari pagi sudah rewel dan menggoda para crew mekanik IPC agar kembali melantai alias mengolong dibawah mesinnya. Setelah kemaren gearboxnya yang mendal atau kembali dari gigi 4 ke netral, kini giliran as rodanya yang rontok sewaktu dicoba di pagi hari.

Tak mau berlama-lama meratapi Yello nya yang kembali rewel, dan menyerahkan Khresna sebagai baby sisternya. Eki pun helmet on dan siap kembali bertarung di Sentul Drag Fest 2021 rd.3 ini, yaitu di race 402 meter.

Berbekal flawless victory atau kemenangan sempurna pada race 201 m, dimana dia bersama ke-3 pembalap lainnya berhasil menyapu bersih podium 1-4 di kelas OMR Honda Jazz dengan Baymax GK5. Eki kembali membesut Baymax di OMR Honda Jazz di lintasan 402 m dengan catatan waktunya 15.651 yang membuatnya menjadi yang tercepat ke-4 di kelasnya.

Sementara 2 rekan teamnya yang sama-sama mengendarai Baymax nya berhasil masuk ke -3 besar OMR Honda Jazz. Yaitu  Ruci Dandy AB di posisi teratas dengan best timenya 15.317. Di ikuti oleh M. Nafri ke-2 dengan 15.385. Lalu  ada sang tuner IPC, yaitu Weda BP dengan waktunya 15.484 di posisi ke-3.

Dan akhirnya Cahyo Pangestu berada di posis ke-5 dengan waktunya 15.858

Di kelas bracket 14 detik Eki dengan  VW Scirocco R nya  harus puas bertengger di posisi ke-7 overall dengan best timenya 14.214.

Waktunya Khresna sang wingman Eki untuk membesut si Yello di lintasan 402 meter

Khresna yang back to back dengan Eki yang bertarung di kelas Pro NA dan bracket 12 dan 13 detik ini gagal masuk ke podium 5 besar. Posisi terbaiknya adalah ke-6 di kelas Pro NA (402m), yang ditempati oleh Khresna Ade Wiyatno dengan best timenya 13.481 detik

Harapan selanjutnya ada di pria yang hobby mengkoleksi sportcar dan sport bike ini untuk bisa mengantarkannya ke podium 5 besar di kelas bracket 13,12, dan Pro NA

“Geasspol pokok e !!!” kata Eki sebelum masuk ke dalam cockpit Yello Mello

Khresna pun tampak mendampingi Eki yang mulai masuk ke garis start.

Lepas sudah EKi dari garis start dengan Estilo bermesin B20  miliknya ini. Di kelas bracket 13 detik, Eki hanya mampu mencetak best time 13.591 yang membuatnya harus puas berada di posisi ke-15 overall.

Sementara di kelas bracket 12 detik, Yello dan Eki hanya mampu mencetak best time 13.700. Dan akhirnya di kelas Pro NA Eki berada di posisi ke-10 overall dengan best timenya 13.870

Tak ketinggalan juga Estilo milik Weda juga back to back mendampingi Yello bertarung di kelas Pro NA yang rata-rata di kuasai oleh Estilo ber cc diatas 2000 cc

Estilo touring milik sang tuner IPC ini hanya mampu mengantarkan Weda sang tuner ke posisi ke-9 overall di kelas Pro NA dengan best timenya 13.806

Comments

comments!