TEAM EKITOYAMA : FOURTY TROPHIES IN JAPNAS RD.3 – MAKASSAR

Next stop adalah Honda Civic Nouva all motor milik Fatahillah atau Ustad. Dimana Eki dan ke-4 pembalap Team EKitoyama lainnya akan bertarung di kelas bracket 9 detik, 1800 pro modif, dan 1600 pro modif

Di kelas pro modified 1600cc kembali menunjukkan taringnya dengan menyabet 4 podium tertinggi di kelas ini dengan 4 pembalapnya . Di mana Rommy A.S berhasil merebut podium pertama dengan best timenya 8,684. Di podium ke-2 ada Septian dengan best timenya 8,696. Sementara Khresna berada di podium ke-3 dengan best timenya 8,709. Dan akhirnya Rezky Audrey Setiadji atau Eki berada di podium ke-4 dengan best timenya 8,776

Naik ke  kelas all cars pro modified 1800cc Team Ekitoyama berhasil menyapu bersih 5 podium teratas di kelas ini. Dimana Septian berhasil merebut podium pertama dengan best timenya 9,056. Lalu di ikuti oleh Fatahillah yang berada di podium ke-2 dengan best timenya 9,469. Di podium ke-3 ada Rezky Audrey Setiadji atau Eki dengan best timenya 10,159. Sementara Rommy A.S berada di podium ke-4 dengan best timenya 10,245. Dan akhirnya Khresna di podium ke-5 dengan best timnya 10,384. Di kelas Bracket, yaitu bracket 9 detik. Rezky Audrey Setiadji atau Eki berada di podium ke-4 dengan best timenya 9,791

Well selepas race dalam perjalannan kembali ke area waiting zone, Eki mendapat suasana yang berbeda yang tidak dia temukan di tempat lain. Yaitu adanya sorakan dukungan dari keluarganya, yaitu adik dan kakak perempuan serta ponakannya yang mengiringi jalannya kembali ke area waiting zone dan kembali start.

Saya pada event kemaren berkenalan dengan salah satu jet fighter terbaik Indonesia yang berada di balik hot seat Sukhoi SU-27/30, yaitu Letnan Satu Pnb ” Blackjack” Fajar Sidiq Ramadhan dari skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar. Lalu saya pun memperkenalkan jet fighter ini ke Eki sebagai sesama speed freak.

Dari cockpit mobil all motor Eki, kami pun mendapatkan golden ticket ke pit atau Shelter nya  Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin, tempat dimana “home of thunder” sekitar 14 Sukhoi SU-27/30. Kami pun mendapatkan privilage tur singkat di shelter pesawat tempur terbaik di Indonesia ini langsung dari sang jet fighternya.

Suatu kehormatan bagi saya yang masa kecilnya dulu (baca SD), hobby beli dan membaca majalah angkasa, namun ga berani jadi pilot beserta teman-teman Team EKitoyama  bisa berkenalan dengan salah satu jet fighter lulusan terbaik jurusan tempur sekolah penerbang TNI AU Lanud Adisucipto (2016), Lettu Pnb Fajar Sidiq Ramadhan yang mempunyai nickname atau call sign “Blackjack”. Dan bisa datang, melihat, dan menyetuh langsung pesawat tempur kebanggan Bangsa Indonesia ini.

Top Gun Scene..

Dari pit stop di pit  Sukhoi SU-27/30  kita beralih ke cockpitnya Topgun EG6 bermesin B20. Dimana Rezky Audrey Setiadji atau Eki sudah berada di dalam cockpit Estilo nya yang berkelir putih ini

Dimana Top Gun bertugas menjaga gawang di luar kelas Pro NA dan Pro modified 2500cc hingga FFA. Seperti di kelas bracket 9 detik, bracket 8,5 detik, dan pro modified 2000cc.

Walaupun To Gun bertarung bukan di kelas Pro NA, namun animo para penonton untuk meelihat dan mendengar mesin B20 All Motornya pun cukup tinggi

Dimulai di kelas bracket 9 detik, dimana Khresna berhasil merebut podium ke-2 dengan catatan waktunya 9,131. Lalu di kelas 8,5 detik, Khresna kembali menyumbang 1 podium untuk Team Ekitoyama, yaitu podium ke-3 dengan best timenya 9,074. Sementara sang team owner, Rezky Audrey Setiadji atau Eki berada di podium ke-4 dengan best timenya 9,258. Dan Rommy A.S di podium ke-5 dengan best timenya 9,399

Lalu di kelas Pro modif 2000cc, Khresna berhasil merebut podium pertama dengan best timenya 8,634. Di ikuti oleh Rezky Audrey Setiadji atau Eki di podium ke-2 dengan best timenya 8,442. Di podium ke-3 ada Fatahillah dengan best timenya 8,444. Sementara Rommy A.S di podium ke-4 dengan best timenya 9,061. Dan akhirnya Septian di podium ke-5 dengan best timenya 9,378

Namun sayangnya sehabis menjoki Topgun, Eki mendapatkan oleh-oleh atau kenang-kenangan dari estilonya ini berupa tergoresnya jari kelingking sebelah kanan

Hingga mengeluarkan banyak darah. Sobeknya kelingking ayah dari 2 anak kembar ini akibat  tergores permukaan tajam pada steering wheelnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini