Rizky Rafi Thamrin dan Razaiq Motorsport berhasil merebut 2 podium kemenangan pada ajang Bride Sentul Drag Fest 2025 round 4 yang di adakan pada tanggal 11 – 12 Oktober 2025 yang lalu di Sentul International Circuit, Bogor
Ini adalah ke-2 kalinya saya bersama Razaiq Motorsport setelah pada bulan Juli yang lalu mengawal Rafi dan Apip Ginanjar balapaan touring di Mandalika International Circuit, Lombok
Jika pada balap touring Rafi didampingi oleh sang om Apip Ginanjar, maka di balap drag race kali ini, ada dragster nasional M Herdy yang akan menjadi team mate Rafi untuk membesut 4 mobil drag nya (Starlet GT, Evo 3, VR4, dan Innova Reborn). ” Yang aku suka dari drag adalah moment ketika kita nembak lampu start yang dimana itu sangat diperlukan di balapan mana pun dan untuk melatih reaction time kita ” terang Rafi pembalap berusia 17 tahun asal kota Malang Jawa Timur ini.
Dimana M Herdy akan membantu Rafi untuk mengetes ke-4 mobil tersebut dan memberikan masukan kepada Rafi bagaimana cara membesut ke-4 ke empat mobil tersebut agar meraih best time. ” Selain diajari trik untuk joki setiap mobil, saya juga diajari oleh M. herdy cara menghitung ET mobil dengan RT” terang Rafi
Terlebih lagi sang om, Apip , yang merupakan pembalap touring nasional dan mantan dragster era 90’an (jeep CJ7 2JZ) ini menurunkan 3 mobil kesayangannya untuk sang ponakan. Yaitu Evo 3, VR4 (ex rally group N), dan Toyota Starlet GT EP81.
But 1st, ada PR yang harus di kerjakan oleh Rafi, Herdy, Togi GE Racing, dan Wawan BAR Speed. Evo 3 ex balap touring Apip (Sonic) bertenaga 692 whp ini mengalami masalah dari pagi yang membuatnya tidak mau start dengan mulus.
Bahkan ketika di coba oleh Rafi di dalam track sewaktu sesi QTT atau qualification, selepas star mobil pun tidak mau melompat seperti layaknya evo full spec. Rafi pun mendapatkan timenya 10,8 detik (402m)
Sesampainya di pit, crew BAR Speed pun langsung membongkar gearbox dan mengganti kampas kopling atau clutch nya yang dianggap sebagai biang keladi lemotnya Evo ketika start
Namun sayangnya ketika gearbox sudah kembali naik dan di race kan oleh Herdy, penyakitnya kembali kumat hingga membuat Herdy gagal mendapatkan best time terbaiknya. Usut punya usut setelah dibawah kembali ke workshop, ternyata transfer case nya mobil 692 whp ini jebol. “Sayang banget si Evo harus jebol dan tidak bisa melanjutkan race, padahal menurut saya mobil paling enak dan paling saya suka ya si Evo 3 itu” Jawab pembalap muda yang juga kolektor moge ini.
















