BMW E23 745i Victor Tjandra dari Palirfornia Motorsport Semarang akhirnya pulang kampung ke kota asalnya Surabaya. Dimana pada Sabtu, 4 Oktober 2025 kemaren The Love Boat E23 ini mengikuti event time attack atau track day di Sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya.
Setelah kurang lebih 6 bulan berkelana, BMW E23 745i milik Victor Tjandra pulang kampung ke Surabaya setelah di modif di workshop KBP BMW Palirfornia Semarang lalu mengikuti event Indonesian Drift Series round 3 di Yogyakarta dengan podium ke-3 di kelas local heroes. So kali ini arek Suroboyo bisa melhat langsung local heroes drifter asal kota Surabaya
” Sebenarnya ini sudah menjadi mimpi saya untuk mencobain track Gelora Bung Tomo Surabaya dengan BMW E23 saya
Untuk E23 nya sebenarnya sudah di setting untuk drift jadi memang rencana mau main drift attack aja, dan tidak perubahan setingan dari Semarang atau Indonesian Drift Series Yogya kemaren” terang Victor Tjandra.
Tak hanya menurunkan 1 mobil saja, namun Victor yang di back up langsung oleh Bambang (ke-2 dari kanan) dari KBP BMW Palirfornia Semarang untuk racing support ini juga menjajal mobil harian sekaligus mobil latihan driftnya di Surabaya, yaitu BMW E46 325i.
So, karena kompetisi drifting terdekat baru bulan November. Jadilah Victor shakedown dengan E23 nya di kota Surabaya.
Terlebih lagi memang impian nya pengusaha kayu ini untuk bisa mengikuti event motorsport di kota Surabaya bersama E23 nya.
Dan pada kali ini ada tampilan baru dari E23 nya Victor yang makin nyetel atau mbois. Dimana Bambang membuat body bongsor E23 nya semakin ceper agar Borbet Type A berukuran 17’inch ini bisa celup didalamnya. “Sebenarnya bisa lebih celup atau ceper lagi.hahaha” tawa Bambang sang mekanik KBP BMW Palirfornia Semarang.
1st run yang dilakukan oleh Victor yang di temani oleh Jovi ini bertujuan untuk cek ombak track dan juga mencari racing line yang pas biar E23 ini nurut alias jinak tidak ngesot.
Pada lap ke-2 dimana posisi attack mode, Victor terlihat beberapa kali mengesot atau oversteer ketika melibas di hampir seluruh tikungan yang ada di Gelora Bung Tomo. Maklum saja setingan kaki-kaki BMW seri 7 generasi pertama ini untuk drift yang sensitive jika menemukan tikungan
Ketika lap ke-2 dan lap ke-3 berakhir, ada saatnya menghibur panitia dan penonton yang tahu kalo mobil tersebut adalah mobil drifting kejuaraan tingkat nasional. So it’s doughnut time. Setelah ini dia pun mendapatkan larang ” No drifting” di dalam sirkuit dari panitia.
Masuk kembali ke paddock Palirfornia Motorsport ada Bambang dari KBP BMW Palirfornia Semarang yang langsung melakukan quick pit stop untuk mobil yang pada 1st run nya hanya mampu mendapatkan time 57.42





















