Rian Risky berhasil merebut 6 piala atau podium di debut perdananya di balap One Make Race Honda Brio Speed Challenge, Kejurnas ITCR 1200, dan juga Eshark 1200 dengan Honda Brio nya pada ISSOM 2023 putaran ke-3 yang lalu (13/8) di Sentul International Circuit, Bogor.
Its back to back racing. Dimana hari Sabtunya saya liputan drag race di lanud gading Wonosari bersama Team Ekitoyama, langsung tepat jam 11 malamnya saya naik kereta ke Jakarta, untuk mengejar race day dari Rian Risky bersama AP Speed x Rio Rian Racing di balap touring yang akan segera di mulai jam 11 siangan. Beruntungnya saya bisa sampai di stasiun gambir jam 6 pagi dan langsung menuju kekediamannya Rian.
Ada pemandangan yang berbeda di pit AP Speed kali itu, yaitu munculnya Brio milik Rio R. Bramantio yang namanya berubah menjadi Rian Risky sang adik. Maklum saja sang empunya masih di UK (Inggris). So daripada si Brio nganggur, terlebih lagi kelas untuk Tomahawk atau Estilo nya Rian yang makin kesini makin kesana (tidak ada kelasnya), yang akhirnya sisa 1 kelas yang tersisa, yaitu STCR (Super Touring Car Race). Jadi daripada jauh-jauh dari Surabaya ke Sentul cuma balapan 1 race aja, akhirnya Rian pun memutuskan untuk menurunkan Brio sang kakak.
“ Kita dengar di seri ke-3 ini kelas STC-1 dan STC-2 digabung menjadi STCR saja karena sepinya peserta di STC-2. Praktis Tomawak (Estilo) hanya bisa ikut 1 kelas saja. Dan kebetulan Brionya mas Rio gak kepake di bengkel, akhirnya kita putuskan untuk ikut balap menggunakan Brio yang notabenenya bisa ikut 3 race dalam 1 seri ISSOM ini” terang Rian.
M. Herdy yang merupakan pembalap utama sekaligus test driver mobil-mobil balap AP Speed pun memberikan early briefing untuk Rian “how to join the pasar senggol party” alias race di OMR Honda Brio Speed Challenge. Mengingat tensi balapan ini begitu tinggi dan resiko saling silahturahmi mobil antar pembalapnya sangat tinggi.
“ Kesan awal saya joki Brio pas QTT, memang harus sabar dan teliti. Maklum beda 17 detik dengan lap timenya Tom (Estilo). Sama saya sama sekali ga ada persiapan untuk membawa Brio karena (seperti biasa) saya baru bisa datang ke Sentul Sabtu pagi. Ptaktis langsung mengikuti sesi QTT. Alhamdullilah ada Aa Herdy yang selalu memberikan saran masukan pasca melaksanakan test drive Brio pada hari Jum’atnya (Free Practice)” kesan Rian perihal debut perdananya joki Brio pada saat QTT atau kualifikasi.
Selain pemandangan Honda Brio milik Rio yang mendadak nangkring di pit AP Speed x RR Racing. Pit AP Speed pada Minggu pagi itu di hiasi dengan baju team baru made in Perfourm, berupa angka 07,435 ET 7,319 | All Motor. Dimana 7,435 ET 7,319 adalah record best time terbaru Honda Civic Estilo All Motor nya Rian yang bernama Jericho yang dicetaknya pada saat Kejurnas drag race 2023 putaran ke-3 di Lanud Gading Wonosari ….
Ritual rutin pada race day kali itu pun di mulai dengan pembacaan doa yang di pimpin oleh Pak Apre atau Daddy untuk kelancaran, dan keselamatan para pembalap dan anggota timnya selama jalannya balapan pada hari itu.
Suit and tie
Rian Risky pun secara officially bergabung ke balap One Make Race Honda Brio Speed Challenge tahun ajaran 2023 alias class 2023.
Menemani Aris Harvenda yang sudah terlebih dahulu join the party (2021)
Sementara Rian sendiri sudah pernah join balapan One Make Race, tepatnya Honda Jazz Speed Challenge di tahun 2015 yang mana merupakan debut perdananya di balap touring dengan Honda Jazz GE8 hingga tahun 2017 dengan GK5. Yang mana dia menjadi langganan podium di kelas promotion.